Kotaku
Beranda Cpns dan PPPK Menurut Pemerintah, 8.044 Pelamar CPNS 2023 Tidak Lolos Seleksi Administrasi

Menurut Pemerintah, 8.044 Pelamar CPNS 2023 Tidak Lolos Seleksi Administrasi

Pelamar CPNS 2023

Kotaku.id Menurut Pemerintah, 8.044 Pelamar CPNS 2023 Tidak Lolos Seleksi Administrasi. Pernyataan dari pemerintah baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa sejumlah besar, tepatnya sebanyak 8.044 pendaftar yang tengah mengikuti seleksi untuk menjadi CPNS 2023, menghadapi kegagalan dalam proses administrasi.

 

8.044 Pelamar CPNS 2023 Tidak Lolos Seleksi Administrasi
CPNS 2023

 

Informasi ini disampaikan secara resmi oleh pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang merupakan instansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia dalam sektor publik. Terlihat jelas bahwa BKN baru-baru ini telah memberikan pernyataan terkait dengan fakta bahwa sejumlah besar pelamar yang berharap untuk bergabung dengan aparatur sipil negara mengalami kendala dalam tahap administrasi seleksi CPNS 2023.

8.044 Pelamar CPNS 2023 Tidak Lolos Seleksi Administrasi

Dalam informasi statistik terkini yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tanggal 29 September 2023 melalui platform SSCASN, terdapat sebuah fakta yang dapat dibilang cukup menggugah perhatian. Terdapat sebanyak 8.044 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang terhenti dalam tahap administratif. Situasi ini menjadi sangat kritis mengingat bahwa mereka harus memenuhi segala persyaratan administratif agar dapat melanjutkan ke tahap seleksi CPNS tahun 2023.

Tentunya, hal ini menjadi sebuah pukulan berat bagi para calon tersebut yang sebelumnya telah berjuang keras untuk meraih peluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, di tengah berita tersebut, terdapat sisi lain yang cukup mencolok. Ternyata, ribuan nama dari kalangan tenaga honorer mendapatkan perlakuan istimewa tersendiri. Mereka secara langsung diumumkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu mengikuti seleksi tahun 2023.

Keputusan ini merupakan langkah resmi yang diambil oleh pemerintah untuk mengangkat mereka sebagai ASN tanpa melewati proses seleksi yang biasanya berlaku. Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagakerjaan (GTK) Nunuk Suryani, terdapat lima kriteria penting yang menjadi dasar bagi tenaga honorer dalam pengangkatan mereka menjadi ASN.

Sementara sejumlah besar calon CPNS harus bisa berupaya keras untuk memenuhi persyaratan administratif yang diperlukan, ada pula sejumlah tenaga honorer yang memperoleh peluang emas tanpa harus menjalani tahap seleksi ulang lagi. Situasi seperti ini telah menjadi sorotan utama dalam proses penerimaan CPNS 2023 dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai sistem seleksi serta kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengangkatan ASN.

Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS 2023

 

Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS 2023
CPNS 2023

 

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi alasan mengapa Anda tidak berhasil lolos dalam tahap administrasi CPNS 2023. Berikut ini akan dijelaskan beberapa penyebabnya antara lain yaitu:

1.      Tidak Memenuhi Persyaratan Umur

Salah satu faktor kunci dalam seleksi administrasi CPNS 2023 adalah persyaratan usia. Pelamar harus memastikan bahwa usia mereka sesuai dengan ketentuan formasi yang mereka lamar. Ini mencakup memenuhi baik usia minimum maupun maksimum yang telah ditentukan. Ketidaksesuaian usia pelamar dengan persyaratan formasi yang berlaku dapat mengakibatkan kegagalan dalam tahap administrasi.

2.      Tidak Memenuhi Persyaratan Formasi

Penting untuk memahami dan memenuhi persyaratan formasi yang telah ditetapkan untuk posisi yang Anda lamar. Persyaratan ini mencakup beberapa aspek, seperti usia, latar belakang pendidikan, status hukum, dan kualifikasi lainnya. Pastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan pendaftaran yang berlaku, seperti:

  • Memiliki usia minimal 18 tahun dan tidak melebihi usia maksimal 35 tahun.
  • Tidak pernah terlibat kriminal, melanggar hukum dan dipenjara selama 2 tahun atau lebih.
  • Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS, Prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI.
  • Tidak menjadi anggota partai politik manapun.
  • Mempunyai kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan yang akan dilamar.
  • Menunjukkan kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang memadai.
  • Bersedia untuk ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.

3.      Melakukan Kecurangan dalam Seleksi Sebelumnya

Bagi para pelamar yang pernah terlibat dalam kecurangan selama seleksi CPNS sebelumnya, mereka akan didiskualifikasi dan tidak akan diizinkan mendaftar seumur hidup. Kehadiran catatan kecurangan dalam riwayat pelamar, dapat menjadi penghalang serius bagi pelamar nantinya.

4.      Mengundurkan Diri Setelah Memiliki NIP

Bagi mereka yang pernah mengundurkan diri setelah diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP), peluang mereka untuk lulus seleksi administrasi selanjutnya akan terbatas. Namun, bagi yang mengundurkan diri sebelum mendapatkan NIP, masih ada kesempatan untuk mendaftar kembali.

5.      Penggunaan Data yang Tidak Terbaru

Penting bagi pelamar untuk memastikan bahwa data yang mereka gunakan saat mendaftar adalah yang paling baru. Hal ini mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus sesuai dengan informasi yang tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil). Segala perubahan seperti status pernikahan, perubahan Kartu Keluarga, atau alamat tinggal perlu diperbarui.

6.      Penggunaan Ijazah Asli sebagai Bukti Pendidikan

Peserta harus mengunggah documen ijazah asli mereka sebagai bukti pendidikan saat mendaftar untuk seleksi. Penggunaan Surat Keterangan Lulus (SKL) hanya diizinkan jika instansi yang dilamar tersebut mengizinkannya.

7.      Kesesuaian Pendidikan dengan Persyaratan Instansi

Peserta hanya akan lulus seleksi administrasi jika pendidikan mereka sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh instansi yang mereka lamar. Selain itu, setiap instansi juga dapat memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh peserta.

8.      Kesalahan dalam Berkas Pendaftaran

Salah satu faktor utama kegagalan peserta dalam seleksi CPNS 2023 adalah kesalahan dalam dokumen pendaftaran. Contohnya, surat lamaran dan pernyataan yang tidak sesuai dengan format yang ditentukan, penggunaan satu materai untuk beberapa dokumen, atau penggunaan dokumen yang bukan asli. Selain itu, sangat penting untuk mengunggah ijazah yang sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan di instansi tertentu.

9.      Sertifikat Akreditasi Kampus dan Program Studi

Pelamar harus memastikan bahwa sertifikat akreditasi dari kampus dan program studi mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sertifikat yang diunggah harus mencerminkan tahun kelulusan pelamar, dan bukan sertifikat akreditasi terbaru. Jika ada pelamar yang meraih gelar pujian atau cum laude, mereka juga perlu mengunggah sertifikat akreditasi dari kampus dan program studi mereka.

10.  Ukuran Dokumen yang Tepat

Ukuran dokumen yang diunggah juga harus sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku. Dokumen harus memiliki ukuran minimal 100 KB dan tidak melebihi batas yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua dokumen dapat diunggah dengan lancar dalam proses pendaftaran nantinya.

Dengan memahami dan memperhatikan berbagai penyebab ketidaklolosan dalam tahap administrasi seleksi CPNS 2023 ini, diharapkan Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memastikan bahwa dokumen serta persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi dengan baik agar memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi.

Ingatlah bahwa proses seleksi CPNS adalah langkah awal menuju karier yang sukses dalam pelayanan publik. Semangat, kerja keras, dan ketekunan Anda akan menjadi kunci kesuksesan. Teruslah berusaha dan berupaya mencapai tujuan Anda, dan hasil yang memuaskan akan mengikuti. Selamat berjuang, dan semoga Anda dapat mencapai impian Anda untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil yang berdedikasi. Semoga sukses dalam perjalanan Anda menuju pekerjaan yang diinginkan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan