Kotaku
Home Pendidikan 4 Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Autis

4 Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Autis

Kotaku.id – Bagaimana cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis? Memilih sekolah untuk anak dengan kebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan tips dan cara memilih sekolah yang tepat untuk anak. Selain itu, orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus harus memeriksakan anaknya ke dokter tumbuh kembang anak atau psikolog anak.

Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengetahui potensi apa saja yang dimiliki oleh Si Kecil.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan memahami apa saja kapasitas anak dan bagaimana cara mengarahkannya. Hal ini juga berhubungan langsung dengan pendidikan anak. Anak-anak autis termasuk anak dengan disabilitas mental.

Meskipun secara fisik terlihat normal, namun anak autis biasanya mengalami hambatan dalam berkomunikasi hingga berinteraksi sosial. Para orangtua yang memiliki anak dengan autisme juga perlu memperhatikan pendidikan yang tepat untuk buah hatinya. Salah satunya adalah dengan mengetahui berbagai cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis.

Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Autis

Cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis
4 Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Autis 5

Cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis tentunya sangat penting diketahui para orang tua yang memiliki anak ber-kebutuhan khusus ini. Pasalnya, anak autis memiliki karakter berbeda, sehingga mereka pun membutuhkan pendekatan dan metode belajar yang berbeda juga.

Namun, sebelum tahu cara memilih sekolah yang tepat, para orang tua perlu mengetahui terlebih dahulu karakteristik anak-anak autis.
Karena pemahaman karakteristik anak ini sangat berkaitan dengan proses belajarnya nanti. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang biasanya terdapat pada anak-anak autis.

  • Senang melakukan suatu hal secara berulang-ulang, misalnya menepukkan kedua telapak tangan (flapping), mengayunkan tangan, atau memutar badan.
  • Memiliki sensori terhadap kondisi tak lazim, misalnya pada hal yang berkaitan dengan penciuman dan perabaan, atau benda yang berputar.
  • Mengalami hambatan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan logika berpikir.
  • Sulit beradaptasi atau bahkan menolak suatu perubahan.
  • Mengalami gangguan perilaku, misalnya marah tanpa alasan atau melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri.

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog mengungkap ada beberapa spektrum pada anak berkebutuhan khusus yang perlu diperhatikan orang tua. Sehingga para orang tua dapat jeli melihat tanda-tanda anak ber-kebutuhan khusus siap sekolah. Hal ini juga akan menentukan jenis sekolahnya sesuai dengan kebutuhan anak.

Karena itu, kesiapan anak berkebutuhan khusus untuk sekolah sangat bergantung pada kondisi setiap anak dan tidak bisa disamakan dengan anak lainnya. Meskipun begitu, secara umum para orang tua bisa melihat kesiapan anak dari kemampuan intelegensinya. Dan salah satu caranya adalah dengan melakukan assesment ini dengan psikologi anak.

Dan jika para orang tua sudah yakin jika anak mereka yang ber-kebutuhan khusus ini sudah siap sekolah. Maka, berikut ini adalah beberapa cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis.

1. Lingkungan Sekolah Harus Ramah ABK

Tips atau cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis yang pertama adalah lingkungan sekolah. Para orang tua dengan ABK (Anak Ber-kebutuhan Khusus) harus benar-benar memperhatikan keadaan dan lingkungan sekolah anak. Pastikan Anda mendaftarkan anak autis Anda di dalam lingkungan sekolah yang baik. Yakni lingkungan sekolah yang ramah ABK.

Lingkungan sekolah ini mencakup semua warga sekolah, baik itu guru atau tenaga pendidik. Staff sekolah, dan semua warga sekolah lainnya, termasuk para siswa yang bersekolah di situ. Salah satu poin penting yang wajib diperhatikan orangtua dalam memilih sekolah untuk anak autis adalah sekolah harus ramah anak ber-kebutuhan khusus.

Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko anak mengalami tindakan bullying atau perundungan. Dan juga agar anak tidak disisihkan dari pergaulan.

2. Sesuaikan dengan Kondisi Anak

Tips atau cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis yang berikutnya adalah dengan menyesuaikan sekolah dengan kondisi anak. Ada tiga hal pokok yang perlu dinilai dari seorang anak penyandang autis, yaitu hambatan sosialisasi, hambatan komunikasi, dan gangguan perilaku.

Para anak autis ini tentunya juga memiliki tingkat hambatan yang berbeda-beda, mulai dari yang paling ringan, menengah hingga berat. Dalam hal ini, para pakar menyarankan bagi anak yang tingkat autismenya ringan dan memiliki kemampuan kognitif cukup baik bisa bersekolah di sekolah inklusi.

Sedangkan mereka yang kondisinya berat dan kemampuan kognitifnya kurang sebaiknya bersekolah di SLB atau pun home schooling.

3. Lakukan Terapi Terlebih Dahulu

Cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis
4 Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Autis 6

Tips atau cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis adalah dengan melakukan terapi terlebih dahulu. Sebelum memasukkan anak ke sekolah, para orangtua lebih baik melakukan terapi lebih dahulu. Terapi ini pun ada bermacam-macam, seperti untuk anak di atas 5 tahun yang akan masuk sekolah. Maka, terapi akan berfokus kepada pengembangan diri anak agar bisa bersosialisasi dengan lebih baik.

Jika hasil terapi memperlihatkan perkembangan yang positif, orangtua bisa memasukkan anak ke sekolah inklusi. Namun sebaliknya, jika perkembangan anak tidak berhasil mencapai standar yang ditetapkan Maka, cara memilih sekolah yang tepat adalah SLB. Dan SLB adalah pilihan yang lebih baik supaya anak mendapat penanganan yang lebih intensif dan tepat.

4. Pilih Sekolah Inklusi atau Swasta

Sekolah inklusi negeri menerima semua ABK, namun dengan jumlah yang sangat terbatas. Biasanya hanya 1 anak dalam 1 kelas. Selain itu, juga tidak ada guru khusus untuk mendampingi , dan juga tidak memiliki ruangan khusus untuk menenangkan anak yang sedang tantrum.

Sementara itu, sekolah inklusi swasta pada umumnya hanya menerima ABK dengan kondisi yang tidak terlalu parah dan memiliki kemampuan intelektual tertentu. Namun, sekolah ini memiliki kelebihan adanya guru khusus, psikolog pendamping, dan ruangan khusus untuk menangani anak tantrum. Hanya saja, biasanya sekolah inklusi swasta biayanya akan lebih besar daripada sekolah inklusi negeri.

Demikian tadi 4 cara memilih sekolah yang tepat untuk anak autis atau anak yang memiliki kebutuhan khusus. Sebelum memilih sekolah untuk anak autis, para orang tua bisa mencari informasi sebanyak mungkin tentang sekolah yang akan dipilih, baik SLB maupun sekolah inklusi. Dengan menerapkan 4 cara tersebut, harapannya anak akan benar-benar mendapatkan pendidikan yang tepat dan bermanfaat bagi masa depannya.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad