Kotaku
Beranda Cpns dan PPPK Sebanyak 296 Ribu Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK Oleh Kemendikbud, Ini Penjelasannya

Sebanyak 296 Ribu Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK Oleh Kemendikbud, Ini Penjelasannya

Sebanyak 296 Ribu Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK Oleh Kemendigbud Ini Penjelasannya

Kotakuid – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menyampaikan ada sebanyak 296 ribu guru honorer akan segera diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di 2023.

“Tahun ini insyaallah sedang dalam proses seleksi. Itu akan bertambah lagi jumlah guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK sebanyak 296 ribu,” tegas Dirjen Nunuk saat diskusi daring di Jakarta, Kamis (9/11).

Dia menegaskan bahwa jumlah tersebut akan menambah total guru honorer yang berhasil lolos semenjak tes seleksi dilaksanakan pada tahun 2021, yakni 544.292 orang yang berhasil menjadi ASN PPPK.

Dari sebanyak 544.292 tersebut, kata dia, hanya 293.860 guru di antaranya yang ikut seleksi pada 2021. Kemudian, 250.432 guru lainnya mengikuti seleksi pada 2022.

“Jadi, kalau dijumlahkan sudah lebih dari 800 ribu guru honorer non-ASN menjadi ASN PPPK di tahun ini, dan hampir mencapai target 1 juta guru,” tegasnya.

Nunu menyampaikan di tahun 2020 Kemendikbudristek telah menghitung ada sebanyak 1 juta guru honorer di Indonesia. Keseluruhan guru ini ditargetkan untuk diangkat secara bertahap pada tahun 2021 menjadi ASN PPPK.

 “Pada 2024 mendatang dipastikan sebanyak 1 juta guru honorer itu semuanya telah diangkat menjadi ASN PPPK,” tegasnya.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa sejak 2019, Kemendikbudristek terus berupaya untuk menuntaskan permasalahan guru honorer yang telah menahun, sesuai dengan amanah bapak Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju.

Adapun, perubahan positif yang akan dicapai melalui rekrutmen guru ASN PPPK, yaitu adanya perubahan status yang bisa membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang mana meliputi gaji dan tunjangan profesi.

Kemudian, perubahan status ini akan memungkinkan lebih banyak guru yang ikut program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi, serta memberi solusi kebutuhan guru di daerah.

Kuota guru PPPK 2023

Sekjen Kemendikbud Ristek, Suharti menyatakan, sekolah negeri masih membutuhkan 601.286 guru PPPK pada 2023.

Akan tetapi, formasi guru PPPK yang diberikan oleh pemerintah daerah (pemda) tidak besar.

“Kita butuh guru untuk mengisi di sekolah negeri 600 ribu guru PPPK, tapi yang diajukan cuma 296.059 atau 49 persen dari total yang diajukan pada 2023. Jadi masih kekurangan guru di sekolah negeri,” ucap Suharti pada akhir September 2023.

Dari data Kemendikbud, ada sebanyak 781.844 guru PPPK yang dibutuhkan untuk mengisi sekolah negeri pada tahun 2022.

Sedangkan untuk formasi yang dibutuhkan hanya 319.029 atau 41 persen dari total yang dibutuhkan.

Sementara pada tahun 2021, guru PPPK yang dibutuhkan ada sebanyak 1.244.961 orang.

Akan tetapi, formasi yang diberikan pemda hanya ada 506.252 guru PPPK atau setara 44 persen dari total yang dibutuhkan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan