5 Tips Jitu Mengelola THR dan Bonus Agar Cashlow Tetap Terkendali
Daftar isi:
Kotaku.id – Pembahasan dibawah ini akan membahas secara singkat terkait tips jitu mengelola THR dan Bonus agar cashlow tetap terkendali. Yuk simak pembahasannya sampai habis!
Sebagian masyarakat ketika bulan Ramadan dan Idulfitri mempunyai berbagai macam rencana dan kebutuhan sehingga hal ini meningkatkan pengeluaran. Terlebih lagi, dalam momen itu para pekerja mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sampai bonus.
Situasi ini jika dilaksanakan tanpa kalkulasi dan skala prioritas tentu bisa menyebabkan ‘isi dompet’ kering. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk mengelola THR dan bonus yang lebih siap dan matang.
Perlu diketahui, pada bulan Ramadan alangkah baiknya diimbangi dengan perencanaan keuangan yang matang.
Dengan pengaturan cashflow yang disesuaikan dengan baik dan sesuai keadaan masing-masing orang. Hal ini dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan yang penting dan juga memastikan kesiapan saat risiko hidup muncul tiba-tiba.
Dibawah ini merupakan beberapa tips jitu untuk mengelola gaji, bonus dan THR agar tetap terkendali, dibawah ini adalah penjelasannya.
1. Buat Anggaran untuk Gaji, THR dan Bonus
Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu membuat anggaran khusus untuk gaji, THR, dan bonus untuk bisa mengetahui pengeluaran dari kebutuhan.
Sebaiknya, menentukan lebih dahulu berapa persen alokasi kebutuhan Ramadan. Misalnya zakat, investasi, tabungan, bukber sampai bagi-bagi THR. Penyusunan anggaran yang matang bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Dan pastikan THR dan bonus bisa dimanfaatkan dengan maksimal
2. Prioritaskan Pembayaran Utang
Hal lainnya yang tidak kalah penting yaitu melunasi atau setidaknya mengurangi jumlah utang yang ada. Membayar utang bukan hanya mengurangi beban finansial. Akan tetapi juga dapat membantu meningkatkan skor kredit yang menjadi sangat penting. Langkah ini sangat krusial dilakukan, khususnya untuk mengurangi beban dan mencapai kebebasan finansial.
3. Sisihkan Dana Darurat
Dengan adanya gaji, THR dan bonus ini perlu dipastikan untuk menyisihkan sebagian dana darurat. Hal ini sangat penting dilakukan guna menghadapi situasi tidak terduga. Misalnya seperti musibah jatuh sakit, kemalangan, atau bisa risiko lainnya yang mungkin datang secara tiba-tiba.
Jika dana darurat masih belum masuk ke anggaran Anda atau masih belum mencukupi (idealnya sama dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin). Maka pakai sebagian THR dan bonus untuk mulai membangun atau untuk menambahnya.
4. Alokasikan untuk Investasi
Investasi diketahui menjadi salah satu cara cerdas dalam memutar keuangan dan bisa memastikan uang terus bekerja untuk Anda. Nantinya, Anda bisa mengalokasikan sebagian dari THR dan bonus yang Anda dapatkan untuk berinvestasi. Misalnya seperti saham, reksa dana, emas, ataupun bentuk investasi lain yang sesuai pada profil risiko.
5. Nikmati dengan Bijak
Terakhir, adalah hal yang tidak kalah penting setelah memenuhi kebutuhan dasar, utang, investasi, serta dana darurat. Yakni dengan menggunakan sebagian THR dan bonus untuk menikmati hasil kerja keras selama bekerja.
Pastikan Anda melakukannya dengan baik dan memanfaatkan momentum ini untuk bersedekah. Kemudian, tentukan jumlah yang nantinya akan dibelanjakan untuk kebutuhan non-esensial. Serta patuhi anggaran tersebut dengan disiplin.
Kesimpulan
Dengan Anda melakukan perencanaan dan pengelolaan THR dan bonus secara bijaksana dan disiplin. Maka masa Ramadan Anda bisa dinikmati dengan lebih maksimal. Tidak hanya itu, pengelolaan keuangan yang telah disusun tidak membuat boros. Bahkan Anda tidak perlu mengkhawatirkan cashflow yang terkendala oleh banyaknya rencana ataupun kebutuhan yang tidak esensial.
Itulah di atas pembahasan singkat mengenai tips jitu mengelola THR dan Bonus agar cashlow tetap terkendali. Semoga pembahasan terkait tips jitu mengelola THR dan Bonus di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.