Kotaku
Beranda Religi Tata Cara Sholat Istikarah Menentukan Jodoh

Tata Cara Sholat Istikarah Menentukan Jodoh

jim pave d5Nk3q23ky4 unsplash
jim pave d5Nk3q23ky4 unsplash

Kotaku.ID – Dalam kehidupan ini manusia sering dihadapkan terhadap pilihan pilihan yang diluar kemampuan analsisnya untuk memilih. Sebagai hamba yang beriman tentunya membutuhkan pertolongan dari Rabb-Nya untuk membantu memilih yang terbaik dalam pilihan tersebut. Dalam islam, jika merasa kebingungan dengan banyaknya pilihan maka di sunnahkan melakukan sholat istikarah.

Mungkin dari anda masih ada yang bertanya-tanya mengapa seorang muslim di sunnahkan melakukan shalat istikarah? Hal ini dikarenakan manusia adalah makhluk yang memiliki banyak kekurangan, salah satu kekurangan tersebut adalah tidak bisa melihat kejadian di masa yang akan datang. Sehingga diperintahkan untuk memohon pertolongan pada Allah SWT, Tuhan yang maha mengetahui.

Hukum Sholat Istikarah

Hukum sholat istikarah sendiri bisa dilihat dari QS Surah Al-Qasas yang memiliki arti:

”Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-sekali tidak ada pilihan bagi mereka (apabila Allah telah menentukan). Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. Dan Tuhamnu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan. Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nya segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan” (Q.S Al-Qasas 68-70).

Dalil Sholat Istikarah

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال: ( كان رسول الله ( يعلمنا الاستخارة في الأمور كلها كما يعلمنا السورة من القرآن، يقول: (إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الْأَمْرَ ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ خَيْرًا لِي فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ قَالَ أَوْ فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ)

Artinya : “Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata: Rasulullah saw mengajarkan kepada kami istiharah pada semua perkara sebagaimana beliau mengajarkan al-Quran. Beliau bersabda:”Apabila salah satu dari kalian dihadapkan pada permasalahan maka hendaknya ia shalat dua rakaat selain shalat fardlu, kemudian hendaknya ia berdoa (artinya) Ya Allah sesungguhnya aku meminta pilihan-Mu dengan ilmu-Mu, dan meminta keputusan dengan ketentuan-Mu, Aku meminta kemurahan-Mu.”

“Sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan aku tidak ada daya untuk menentukan, Engkaulah yang mengetahui dan aku tidaklah tahu apa-apa, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara gaib. Ya Allah sekiranya Engkau mengetahui bahwa perkara ini (lalu menyebutkan masalahnya) adalah baik bagiku saat ini dan di waktu yang akan datang, atau baik bagi agamaku dan kehidupanku serta masa depanku maka tentukanlah itu untukku dan mudahkanlah ia bagiku lalu berkatilah. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa perkara itu buruk bagiku untuk agamaku dan kehidupanku dan masa depan perkaraku, atau bagi urusanku saat ini dan di masa mendatang, maka jauhkanlah ia dariku dan tentukanlah bagiku perkara yang lebih baik darinya, apapun yang terjadi, lalu ridlailah ia untukku” (H.R. Ahmad, Bukhari dan Ashabussunan)

Waktu Pengerjaan

Kapankah waktu yang tepat untuk mengerjakan istikarah? Pada dasarnya memang tidak ada ketentuan kapan dan dimana sholat istikarah dilakukan. Sehingga istikarah bisa dikerjakan kapan saja dan dimana saja.

Namun ada anjuran yang memiliki pendapat paling kuat, bahwa istikarah sebaiknya dikerjakan di sepertiga malam terakhir (jam 01.00 – 04.00 WIB). Sudah menjadi rahasia umum bahwa waktu tersebut adalah waktu paling mustajab untuk berdoa.

Tata Cara Sholat Istikarah

Berikut ini tata cara sholat istikarah yang bisa dicontoh:

  • Membaca niat sholat istikharah dalam hati.
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat-surat yang dibaca dalam surat istikharah
    Para ulama menganjurkan saat melakukan sholat istikharah, hendaknya kita membaca surat Al-Fatihah, Al-kafirun dan Al-Ikhlas dengan beberapa ketentuan. Pada rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun.
    Lalu, di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas. Bacaan setelah surat Al-Fatihah sebetulnya tidak harus, yang wajib yaitu membaca surat Al-Fatihahnya.
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri lagi untuk rakaat kedua yang dikerjakan sama seperti rakaat pertama
  • Tahiyat akhir
  • Salam

Doa Sholat Istikarah

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ) خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ) شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.  Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra. khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra.syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih.

Artinya : “Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu.Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridailah aku dengan kebaikan.”

Jawaban Istikarah

Mungkin anda bertanya-tanya lantas dari mana bisa tahu jawaban sholat istikarah tersebut. Memang tidak ada dalil khusus yang menunjukan kapan dan bagaimana cara Allah SWT menjawab doa istikarah. Hal ini menjadi penguat bahwa yang menentukan pilihan adalah manusia. Jadi istikarah bukanlah sholat agar Allah memilihkan pilihan yang sedang dihadapi namun sebuah ikhtiar agar kuat dalam menentukan pilihannya.

Imam Qurtubi menambahkan bahwa hendaknya hati dibersihkan dari hal-hal yang mempengaruhinya. Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa sebaiknya tidak mengikuti kecenderungan hati karena biasanya itu dipengaruhi oleh hal lain sebelum melaksanakan shalat Istikharah.

Setelah memilih dengan analisa dan pertimbangannya yang matang, hendaknya diikuti sikap tawakkal. Semoga pilihan tersebut merupakan pilihan yang tepat dan Allah akan memudahkan semuanya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan