Seleksi CPNS dan PPPK 2024: Kuota Pendaftaran dan Formasinya
Kotakuid – Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 akan segera dibuka. Adapun, informasi pendaftaran CASN 2024 disampaikan secara resmi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Namun sampai sekarang ini masih belum ditetapkan, baik kapan tanggal pasti dan jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024-2025. Meski demikian, masyarakat yang berminat untuk ikut serta dalam seleksi ini bisa mempersiapkan informasi terkait dengan proses pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.
Untuk bisa diketahui, proses pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 terdiri dari beberapa tahapan seleksi. Agar bisa mendaftarnya pun peserta harus memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Lalu ada apa saja itu? Dan bagaimana pula cara daftarnya? Simak informasinya dibawah ini.
Tahapan Seleksi CPNS 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 pada Jumat (5/1/2024). Ada sebanyak 2,3 juta lowongan yang akan dibuka dalam pendaftaran ASN 2024. Adapun, lowongan ASN 2024 ini masih diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Akan tetapi, Jokowi telah memastikan bahwa seleksi ASN 2024 ini akan membuka lowongan bagi lulusan baru atau freshgraduate.
“Pemerintah memberikan kesempatan bagi fresh graduate dengan membuka formasi (seleksi) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang,” tegasnya.
Menurut keterangan Jokowi, pembukaan lowongan untuk freshgraduate memiliki tujuan untuk menghadapi disrupsi teknologi besar. Hal ini sehingga pemerintah memerlukan ASN muda yang terampil dalam bidang digital, efisiensi birokrasi, peningkatan kerja, serta akuntabilitas pemerintah.
Berikut ini adalah tahapan dalam proses pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 secara umum. Sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB):
Baca Juga:
1. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi dilakukan lewat Portal SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id/). Setelah pendaftar membuat akun, maka akan melihat hasil seleksi administrasi di laman tersebut sesua dengani jadwal pengumuman. Jika berhasil lolos, pendaftar akan diminta mengunggah dokumen untuk melakukan verifikasi.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tes SKD dalam bentuk ujian yang akan dilakukan dengan sistim (CAT). Tes Seleksi Kompetensi Dasar terdiri atas tiga jenis tes. Adapun, yang pertama adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yang kedua adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), dan yang ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Setelah berhasil lulus SKD, peserta bisa melanjutkan ke tahap SKB yang dilaksanakan oleh pihak instansi terkait. Tes Seleksi Kompetensi Bidang ini terdiri dari Tes Potensi Akademik, Tes Praktik Kerja, Tes Bahasa Asing, Tes Fisik atau Kesamaptaan, serta ada Psikotes.
4. Integrasi Nilai
Setelah SKD dan SKB selesai dilakukan, maka selanjutnya integrasi nilai. Sesuai pada Peraturan MenPAN-RB, regulasi integrasi nilai akan menetapkan ketentuan. Yakni Bobot SKD 40 persen dan SKB 60 persen. Integrasi nilai ini akan diambil dari perhitungan total SKD 40 persen ditambah dengan total SKB 60 persen. Adapun, total SKD dihitung berdasarkan dengan skor yang didapat dibagi persentase skor tertinggi. Kemudian dikali dengan bobot SKD 40 persen. Total SKB nantinya akan menjadi 60 persen hasil tes CAT (SKB 1) dan 40 persen hasil wawancara maupun jenis tes lainnya (SKB 2).
5. Pengumuman Kelulusan
Pendaftar nantinya akan diminta untuk memeriksa status kelulusan setelah menyelesaikan keempat tahapan seleksi di atas. Seluruh pengumuman bisa dilihat lewat situs website resmi masing-masing instansi sesuai dengan formasi yang dipilih. Kelulusan peserta CPNS akan ditentukan berdasarkan dengan skor SKD dan SKB tertinggi.
6. Pemberkasan
Setelah menyelesaikan kelima tahapan seleksi di atas, pendaftar nantinya akan diminta mengisi formulir yang akan disimpan di tiap instansi.
Syarat dan Cara Daftar CPNS-PPPK
Berikut ini merupakan syarat bagi pendaftar untuk mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS dan PPPK secara umum.
1. Syarat Daftar
- WNI yang berkeinginan dan memenuhi syarat sesuai dengan peraturan masing-masing instansi (Formasi, Jabatan, dll.) selama batas usia yang telah dipersyaratkan masih terpenuhi.
- Ketika mendaftar batas usia pelamar Seleksi CPNS 2024 minimal 18 tahun dan maksimal adalah 35 tahun atau maksimal adalah 40 tahun. Umur ini diperuntukkan bagi pelamar yang melamar jabatan Dokter dan Dokter Gigi, didukung dengan kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidik Klinis, Dosen, Peneliti dan Perekayasa, dengan kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktor), sesua padai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi yang masih berlaku.
2. Ketentuan Umum
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara dalam 2 tahun atau lebih;
- Tidak pernah diberhentikan secara hormat tidak atas permintaan sendiri ataupun dengan tidak hormat sebagai PNS/Prajurit TNI/Kepolisian Negara RI;
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, maupun anggota Kepolisian Negara RI;
- Tidak menjadi anggota/pengurus Parpol dan terlibat politik praktis;
- Mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan pada Jabatan;
- Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan Jabatan yang akan dilamar;
- Mau dan siap untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang telah ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
Kuota pendaftaran ASN dan Formasi ASN 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan. Bahwa tahun ini pemerintah akan membuka lowongan ASN dengan sebanyak 2.302.453.
Baca Juga:
Jutaan lowongan ASN tersebut akan ditujukan kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan CPNS yang telah ditempatkan di instansi pusat dan daerah.
Ada beberapa kuota juga secara khusus yang akan ditempatkan di IKN sebagaimana arahan Jokowi.
Berikut ini adalah kuota pendaftaran ASN 2024:
- Total kuota lowongan ASN 2024 adalah 2.302.453
- Kuota CPNS untuk freshgraduate adalah 690.822
- Kuota PPPK adalah 1.605.694
Sedangkan untuk jumlah formasi CPNS di instansi pusat yaitu sebesar 429.183, berikut ini adalah rinciannya:
- Formasi CPNS freshgraduate dan umum adalah 207.247
- Formasi CPNS dosen sebanyak 15.460
- Formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis adalah 191.787
Formasi PPPK untuk PPPK tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis adalah sebanyak 221.936.
Formasi CPNS dalam tingkat daerah sebanyak 1.867.333 yang terdiri dari:
- CPNS freshgraduate atau umum sebesar 483.575
- Formasi PPPK di instansi daerah sebesar 1.383.758
- Tenaga guru sebanyak 419.146
- Tenaga kesehatan sebanyak 417.196
- Tenaga teknis sebanyak 547.416.
Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Terkait dengan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi menjelaskan, pihaknya belum memastikan kapan rekrutmen akan dibuka.
“Kami masih menunggu rapat panselnas utk penyusunan jadwal pelaksanaannya sesuai tahapan seperti formasi 2023 kemarin,” tegas Nanang.
Baca Juga:
Adapun untuk rapat panselnas rencananya akan diadakan pada pekan kedua Januari 2024.
“Segera ya. Kemungkinan seperti itu (pekan kedua Januari 2024),” tegas dia.
Terpisah, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kemenpan RB Widaryati Hestiarsih menjelaskan bahwa informasi pendaftaran ASN 2024 akan dibuka dengan sesegera mungkin.
“Nanti akan kami infokan jika pendaftaran sudah mulai dibuka. Mungkin bisa dipantai website kementerian kami,” tandasnya.
Itulah di atas penjelasan tentang tahapan seleksi CPNS dan PPPK 2024, semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat dan membantu Anda.
Selanjutnya
Lengkap!! Contoh Soal Perkalian Trigonometri
artikel Terkait
