18 Rumus Excel yang sering dipakai, admin wajib tahu!
Daftar isi:
Berikut rumus excel yang sering dipakai – Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, semua bidang bertransformasi menggunakan teknologi digital. Begitu juga dalam bidang pekerjaan, sesuatu akan terasa mudah dan cepat apabila dibantu oleh teknologi, misal dalam mencatat, mengolah, maupun berkomunikasi.
Admin atau kependekan dari administrasi saat ini banyak dilamar oleh fresh graduate dengan kualifikasi yang telah ditentukan. Salah satu persyaratan yang umum ditemukan saat terdapat lowongan di posisi admin adalah mampu mengaplikasikan program Microsoft Office, terutama Microsoft Excel.
Bagi seorang admin, pemahaman mengenai rumus dasar maupun lanjutan sangat perlu dan memang diperuntukkan untuk dikuasai. Lalu apa saja rumus yang sering di pakai, mari kita simak bersama sama
18 Rumus Excel yang Sering Dipakai, Terutama oleh Admin
Dalam memasukkan rumus Excel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu Struktur dari rumus terdiri dari pernyataan nama fungsi yang diawali dengan tanda sama dengan ‘=’. Di dalam fungsi tersebut juga dapat menyertakan argumen (jika diminta) yang dapat berupa angka, teks dan nilai logika (TRUE atau FALSE).
Perlu diingat bahwa setiap rumus mempunyai struktur yang berbeda-beda terutama pada nilai argumen, jadi kamu harus memahami bagaimana penggunaan fungsi untuk menghasilkan nilai yang diinginkan.
Berikut ini rumus atau fungsi Microsoft Excel yang sering digunakan, terutama oleh admin kantor.
1. SUM
Rumus SUM dipakai untuk menjumlahkan sekumpulan data secara horizontal maupun vertikal. Penggunakan rumus ini penting dikuasai karena dapat menjumlahkan angka banyak cell sekaligus. Untuk memilih cell, kamu tinggal menyorot pada rentang tertentu sebagai nilai argumen.
2. MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai angka terbesar atau tertinggi dari suatu kumpulan data. Nilai yang dapat dibandingkan harus berupa angka. Penggunaan rumus ini penting dikuasai karena kamu tidak perlu repot-repot untuk mencari nilai terbesar dari suatu rentang angka. Contoh penggunaan rumus semisal untuk nilai penjualan tertinggi.
3. MIN
Fungsi MIN merupakan kebalikan dari fungsi MAX. Penggunaan rumus ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu rentang nilai berupa angka. Contoh penggunaan rumus ini yatu untuk mencari nilai terkecil penjualan per hari.
4. AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari rata-rata dari nilai angka. Penggunaan rumus ini sangat simpel, deklarasikan terlebih dahulu fungsi AVERAGE, lalu untuk nilai argumen, kamu bisa menyorot rentang cell berupa angka. Kalkulasi pada fungsi AVERAGE yaitu menjumlahkan semua nilai di dalam cell, lalu membagi dengan berapa jumlah cell tersebut.
5. COUNT
Apakah kamu masih menghitung jumlah cell yang berisi angka secara manual? Bayangkan jika terdapat ratusan hingga ribuan cell yang bernilai angka, pasti akan lama jika menghitung lewat manual. Kamu wajib tahu, di Excel disediakan fungsi untuk menghitung cell yang bernilai angka secara otomatis.
Rumus COUNT digunakan untuk menghitung cell yang bernilai angka saja pada suatu rentang cell. Sebagai contoh, apabila ingin menghitung berapa kali terjadi penjualan, kamu bisa menggunakan fungsi COUNT ini.
6. COUNTA
Hampir sama dengan fungsi COUNT, fungsi COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi nilai. Perbedaannya dengan COUNT, fungsi COUNTA dapat menghitung tipe nilai teks dan angka. Namun perlu diketahui, apabila terdapat cell kosong terhadap rentang cell yang disorot, maka fungsi COUNTA tidak akan menghitung cell tersebut. Fungsi COUNTA biasanya digunakan untuk menghitung jumlah karyawan di dalam kolom karyawan.
7. IF
Fungsi IF banyak ditemui di bahasa pemrograman untuk melakukan percabangan. Tidak berbeda dengan di Excel, fungsi IF digunakan untuk mencabangkan nilai berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan.
Pada fungsi ini, terdapat argumen kondisi yang biasanya menggunakan operator aritmatika sama dengan (=), lebih dari (>), kurang dari (<). Selain itu terdapat argumen boolean berupa TRUE dan FALSE untuk menentukan nilai apa yang akan muncul jika kondisi benar atau salah
8. IF Bersarang
IF bersarang atau nested if digunakan untuk mencabangkan nilai dengan banyak kemungkinan (lebih dari dua kemungkinan). Fungsi ini wajib diketahui untuk memposisikan nilai sesuai kriteria yang bersangkutan.
Fungsi ini dipakai semisal untuk menentukan grade (A,B,C,D) berdasarkan kriteria berupa nilai yang diperoleh.
9. SUMIF
Fungsi SUMIF merupakan penggabungan dari dua fungsi SUM dan IF. SUMIF dipakai pada saat ingin menjumlahkan nilai (SUM) apabila memenuhi suatu kondisi (IF). Contoh penggunaan fungsi ini yaitu menjumlahkan gaji karyawan apabila berhasil meraih penjualan diatas Rp. 500.000 per hari.
10. SUMAVERAGE
Fungsi SUMAVERAGE hampir sama dengan dengan SUMIF. Fungsi ini akan mencari rata-rata pada rentang cell angka apabila memenuhi kondisi yang ditentukan. Jika kamu memahami fungsi SUMIF pasti akan mudah untuk memahami fungsi SUMAVERAGE karena struktur fungsi yang sama.
Contoh penggunaan fungsi SUMAVERAGE yaitu mencari rata-rata penjualan dari penjualan diatas Rp. 1.000.000.
11. VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP sangat penting dikuasai. Fungsi ini digunakan untuk mencocokan suatu item dengan mengambil nilai dari kolom yang lain atau bisa menggunakan tabel bantu. Pembacaan fungsi ini yaitu melihat secara vertikal atau nilai suatu kolom.
12. HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP tidak jauh berbeda dengan fungsi VLOOKUP. Fungsi ini mencocokan item dengan mengambil nilai secara horizontal. Struktur fungsi ini juga tidak jauh berbeda dengan VLOOKUP.
13. MATCH
Fungsi MATCH digunakan untuk menunjukkan posisi item yang cocok sesuai kriteria di dalam formula fungsi. Pencocokan dilakukan dengan melihat apakah di rentang cell terdapat data yang sama pada kolom lainnya.
14. ROUND
Pasti dari kamu pernah belajar membulatkan angka ke puluhan atau ratusan terdekat saat masih duduk di bangku SD. Nyatanya, kamu dapat membulatkan angka ke satuan yang diinginkan dengan fungsi ROUND. Dengan rumus ini, kamu dapat membulatkan desimal ke puluhan, ratusan, maupun satuan lainnya.
15. UPPER, LOWER, PROPPER
Apakah kamu pernah melihat pengaturan case di Microsoft Word. Pengaturan ini penting untuk mengubah case huruf menjadi kapital, huruf kecil maupun lainnya. Namun di Microsoft Excel, kamu tidak akan menemukan pengaturan tersebut, namun bisa dilakukan dalam bentuk fungsi.
Terdapat tiga fungsi untuk mengubah case yaitu UPPER, LOWER dan PROPPER. Fungsi Upper untuk mengubah case huruf menjadi huruf kapital. Fungsi Lower untuk mengubah case huruf menjadi huruf kecil. Terakhir, fungsi PROPPER untuk mengubah case huruf menjadi huruf kapital di depan, lalu untuk huruf di belakangnya menjadi huruf kecil.
16. CONCATENATE
Apakah pernah terlintas di pikiranmu untuk menggabungkan karakter teks maupun angka pada cell yang berbeda? Di Excel, kamu bisa melakukan hal tersebut. Dengan fungsi CONCATENATE, kamu bisa menggabungkan nilai pada setiap cell. Jika ingin menambahkan spasi, juga bisa ditambahkan di formula di dalam tanda petik.
17. DATE
tanggal, bulan dan tahun dapat dibuat dengan mudah menggunakan fungsi DATE di Excel. Rumus ini berguna apabila ingin menempatkan kolom waktu di worksheet. Pada fungsi DATE sendiri, terdapat penulisan argumen didalamnya untuk menyatakan nilai tanggal, bulan dan tahun.
18. TODAY
Bagaimana cara menambahkan tanggal, bulan dan tahun di dalam cell? Dan bagaimana juga caranya agar waktu tersebut update otomatis sesuai waktu hari ini? Di Microsoft Excel, terdapat rumus yang keren untuk melakukan hal tersebut.
Dengan mengetik “=TODAY()” di formula, maka akan muncul tanggal, bulan, dan tahun yang secara otomatis update sesuai waktu hari ini.