Kumpulan Puisi Perpisahan Kelas 6 untuk Guru dan Teman
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Kumpulan puisi perpisahan kelas 6 untuk guru dan teman akan dibahas secara lengkap dalam ulasan dibawah ini. Pada saat acara perpisahan sekolah, sejumlah penampilan dari siswa-siswi biasanya akan dipertunjukkan untuk mengisi acara tersebut. Adapun, salah satunya pembacaan puisi perpisahan.
Puisi perpisahan yang dibacakan tidak lain untuk mengenang masa-masa sekolah bersama dengan teman maupun guru. Puisi yang disampaikan juga tidak jarang berisikan pesan untuk teman sebaya dan ucapan terima kasih kepada para guru. Dibawah ini adalah beberapa puisi yang bisa dijadikan referensi.
1. Perpisahan
Karya: Aditya Vemas J.
Air ombak yang seharusnya meluap
Kini menjadi tenang
Bunga-bunga yang seharusnya mekar
Kini menjadi layu
Semua rasa bahagia yang dulu mewarnai hari-hariku
Kini telah sirna
Semua ini karna tanpa dirimu kawan
Aku sangat tidak mengharapkan perpisahan ini
Kembalilah kawan, kembalilah…
(Dikutip dari buku Antologi Puisi Sekolah oleh SIT Smart Syahida)
2. Wisuda Siswa
Karya: Ririen Retnowati
Tibalah saat perpisahan
Untuk melanjutkan
Ke jenjang selanjutnya
Telah tiba waktu perpisahan
Untuk mencapai cita-cita mulia
(Dikutip dari buku Sehimpun Puisi: Masa-masa Sekolah Ku oleh Ririen Retnowati)
3. Perpisahan Sementara
Karya: Amira Syafana
Tak terasa…
Waktu ini telah tiba
Waktu untuk berpisah dengan teman, guru dan sahabatku
Aku tak menyangka secepat ini
Suka… duka…canda…tawa…
Kita lalui bersama…
Dahulu kita sering tertawa, menangis, bahagia bersama
Mengerjakan tugas bersama
Makan bersama
Tak disangka hari ini saatnya kita berpisah
Kini kita sudah memiliki tujuan masing masing
Mencari sekolah yang baru
Teman teman yang baru
Kalian adalah teman teman terbaik
Semoga kalian mendapat teman yang baru
Sekolah yang diimpikan
Sukses yang diraih
Waktu itulah yang akan mempertemukan kita kembali
Bertemu dengan mimpi besar di tangan kita
Nanti….
(Dikutip dari buku Kumpulan Puisi “Lukisan Hati” oleh Nortauli Simanjuntak, dkk)
4. Puisi Sekolahku
Karya: Ahmad Hozali
Gedung- gedung warna hijau
Tempatku mengarungi samudra ilmu
Tempat saksiku meraih mimpi
Mimpi sang sanubari
Wahai sekolahku tercinta
Di sini ku banyak mengenal ilmu
Di sini aku jadi mengerti
Mengerti arti penting sebuah pendidikan
Sekolahku
Kau mengenalkanku guru baru
Kau mengenalkanku teman baru
Teman masa-masa sekolah
Masa mencari jati diri
Sekolahku yang berwarna hijau
Semoga engkau tetap kukuh dan kuat
Menjadi tempat peraduan
Peraduan putra putri bangsa mencari ilmu
Untuk generasi bangsa dan negara
(Dikutip dari buku Keheningan Doa: Kumpulan Puisi oleh Ahmad Hozali)
5. Guruku
Karya: Kafidz
Waktu telah mengantarkan kita
Pada satu titik pemahaman cerita
Bahwa tidak ada yang kekal abadi
Namun tetap ku kenang di hati
Kau hanya sebentar menemaniku
Kau hanya sebentar senyum untukku
Kau hanya sebentar bersenda gurau denganku
Dan kau hanya sebentar membimbingku
Ketika air mata tak terteteskan
Bukan berarti sebuah kerelaan
Kini kita harus berjalan
Melangkah untuk perpisahan
Wahai guruku
Akan kukenang semua jasamu
Semoga waktu tak membuat kita angkuh
Tetap kenanglah SDN Sidomulyo Sidayu
(Dikutip dari buku Antologi Puisi Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar oleh Kafidz)
6. Guru
Karya: Aulia Agustin
Guruku kau baik
Kau rela pagi-pagi datang ke sekolah
Untuk mendidik anak-anak di sekolah
Demi mendapatkan ilmu
Guruku dua tahun lagi
Aku tidak ada di sini
Tapi aku tetap tidak akan melupakanmu
(Dikutip dari buku Antologi Puisi ‘Menjadi Rasa yang Sama’ oleh Umpama_diksi)
7. Detik Perpisahan
Karya: Meliana Fitria
Di sini kita berjumpa
Di tempat yang setiap hari terpijak
Dengan segala cita
Dengan segala sukacita
Namun
Inilah saat dimana kita mesti beranjak
Karena hidup memang harus selalu bergerak
Masih banyak rindu yang tertancap
Untuk kita bertemu
Meskipun mengatakan hal itu tidak baik
Tidak ada yang tidak baik
Semua adalah kebaikan
Termasuk perpisahan
Sebab
Ini sebagai jembatan untuk sampai di kebahagiaan
Ini bukan perpisahan
Hanya pelepasan
Untuk persiapan
Perjalanan selanjutnya
Suatu saat kita akan saling sapa
Untuk membahas cerita
Yang penuh luka dan tawa
(Dikutip dari buku Cendera Mata Perpisahan oleh Camverci)
8. Sekolahku Ceriaku
Karya: Muhamad Faidzin Nuransyah
Puisi sederhana ini ku persembahkan untukmu untuk sekolahku
Tempat di mana aku belajar dan menuntut ilmu
Tempat di mana aku mengenal kawan dan juga lawanku
Namun itu semua akan menjadi khayalanku
Bermain, berpacaran, jatuh cinta, dan belajar semuanya menjadi satu
Puisi ini kutulis saat tengah malam
Di mana aku selalu mengingat kawan-kawanku
Di dalam pikiranku rasanya tidak ingin berpisah dengan mereka semua
Tetapi takdir berkata lain, kita semua pasti akan terpisahkan
Sekolahku mempertemukanku kepada keluarga keduaku
Guru sebagai orang tuaku dan kawanku sebagai saudaraku
Di sekolah aku selalu merasa tenang, aku selalu merasa senang
Di sekolah aku tidak pernah merasa bosan, karena canda tawa ceria selalu kurasa dan selalu ku rindu
Sekolahku semoga engkau terus menginspirasiku
(Dikutip dari buku Cendera Mata Perpisahan oleh Camverci)
Kesimpulan
Nah, itulah diatas pembahasan kumpulan puisi perpisahan kelas 6 untuk guru dan teman. Demikian pembahasan kali ini, semoga kumpulan puisi di atas bisa dijadikan referensi.
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG



















