Kotaku
Beranda Lainnya Pengertian Majas, Lengkap Dengan Jenis Dan Contohnya

Pengertian Majas, Lengkap Dengan Jenis Dan Contohnya

Biru Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran ATP Presentasi Pendidikan

KOTAKU.IDApa majas itu? Majas merupakan gaya bahasa yang diucapkan untuk membangun suasana dalam sebuah kalimat sehingga kalimat tersebut dapat lebih hidup. Tujuan kalimat dapat terlihat lebih jelas dan enak didengar dengan adanya majas. Umumnya majas dapat dijumpai pada karya-karya sastra seperti novel, cerpen, hikayat, atau puisi. Selain itu, ada pula yang menggunakan majas dalam percakapan sehari-hari.

Jenis Majas Yang Sering Digunakan

Berikut ini beberapa jenis majas yang pada umumnya sering digunakan dalam tulisan sastra maupun dalam percakapan sehari-hari:

1. Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan antara satu objek dengan objek lainnya, yang termasuk ke dalam jenis majas perbandingan yaitu alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.

2. Majas Sindiran

Majas perbandingan adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan tujuan untuk menyindir, yang termasuk ke dalam jenis majas sindiran yaitu ironi, sarkasme, dan sinisme.

3. Majas Penegasan

Majas penegasan adalah jenis majas yang menyatakan suatu hal dengan cara yang lebih tegas dan jelas, yang termasuk ke dalam jenis majas penegasan adalah pleonasme, repetisi, dan aliterasi.

16 Macam Majas Beserta Dengan Contohnya

Selain terangkum ke dalam jenis, majas juga memiliki berbagai macam contoh. Berikut ini 16 macam majas beserta dengan contohnya:

1. Majas Alegori

Majas Alegori yaitu majas yang mengungkapkan tentang kiasan atau penggambaran. Contoh dari majas alegori yaitu: Siapa yang menanam pasti akan mengetam, yang menanam kebaikan akan mengetam kebaikan begitupun sebaliknya.

2. Majas Metafora

Majas Metafora yaitu majas yang menggunakan analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda. Contoh dari majas metafora yaitu: Lala dikenal sebagai sosok yang kutu buku sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

3. Majas Metonimia

Majas Metonimia yaitu majas yang menyatakan sesuatu dengan menggunakan kata lain yang masih memiliki keterkaitan (contohnya merek dagang). Contoh dari majas metonimia yaitu: Secangkir Kapal Api menemani pagi hari yang dingin.

4. Majas Litotes

Majas Litotes yaitu majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri. Contoh dari majas litotes yaitu: Semoga kamu senang dengan hadiah kecil pemberianku yang tak seberapa ini.

5. Majas Hiperbola

Majas Hiperbola yaitu majas yang menggunakan ungkapan berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh dari majas hiperbola yaitu: Hentakan dari pelatih membakar semangat kami untuk maju ke babak final.

6. Majas Pars Pro Toto

Majas Pars Pro Toto yaitu majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan dari objek. Contoh dari majas pars pro toto yaitu: seujung kuku pun aku tidak ridho perusahan keluarga kita jatuh ke orang lain.

7. Majas Totem Pro Parte

Majas Totem Pro Parte yaitu majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja. Contoh dari majas totem pro parte yaitu: Israel angkat kaki dari liga piala dunia setelah dikalahkan palestina.

8. Majas Eufimisme

Majas Eufemisme yaitu majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan. Contoh dari majas eufimisme yaitu: Banyak buruh yang dirumahkan untuk efisiensi dana perusahaan.

9. Majas Personifikasi

Majas Personifikasi yaitu majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia. Contoh dari majas personifikasi yaitu: matahari pun tersipu malu melihat wajahnya yang cantik menawan.

10. Majas Ironi

Majas Ironi yaitu majas yang memberikan ungkapan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya. Contoh dari majas ironi yaitu: Wah suaramu sangat merdu seperti radio yang rusak.

11. Majas Sarkasme

Majas Sarkasme yaitu majas yang memberikan ungkapan dengan sindiran yang kasar. Contoh dari majas sarkasme yaitu: Kau sungguh pemalas, kerjaannya seharian hanya tidur saja!

12. Majas Sinisme

Majas Sinisme yaitu majas yang bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran. Contoh dari majas sinisme yaitu: Mereka manusia berhati iblis, tak pandang bulu menyakiti siapapun sesuka mereka.

13. Majas Pleonasme

Majas pleonasme merupakan majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang telah jelas dan sebenarnya keterangan tersebut tidak diperlukan. Contoh dari Majas Pleonasme yaitu: Mereka memutuskan untuk tetap menyusuri hutan pada malam hari meski langit sudah mulai gelap.

14. Majas Repetisi

Majas Repetisi yaitu majas pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya. Contoh dari Majas Repetisi yaitu: Ayo, tunjukkan kemampuanmu. Ayo!

Majas Retorika

Majas retorika yaitu majas yang berbentuk kalimat tanya namun sebenarnya sudah tidak memerlukan jawaban. Tujuan dari kalimat tanya tersebut yaitu hanya sebagai penegasan akan suatu hal. Contoh dari Majas Retorika yaitu: Hari ini cuacanya mendung sekali ya?

Majas Aliterasi

Majas Aliterasi yaitu majas yang menunjukkan pengulangan huruf konsonan pada awal kata. Contoh dari majas aliterasi yaitu: Dia sibuk mondar mandir mencari handphonenya yang hilang. 

Nah, itu merupakan penjelasan singkat tentang pengertian majas, jenis dan juga contoh-contohnya. Umumnya akan dipelajari pada pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga pembahasan kita tentang majas beserta jenisnya dapat membaca khazanah pengetahuan.

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan