Kotaku
Beranda Religi Mengenal Bacaan Dzikir Setelah Sholat dan Keutamaannya

Mengenal Bacaan Dzikir Setelah Sholat dan Keutamaannya

masjid pogung dalangan VqrGmPlsx8s unsplash
masjid pogung dalangan VqrGmPlsx8s unsplash

Kotaku.ID – Sholat merupakan ibadah rutin dan wajib yang harus dilakukan oleh umat islam, ada 5x waktu sholat wajib yang harus dilakukan dan beberapa sholat sunnah lainnya. Setelah melakukan ibadah sholat wajib maka ada bacaan dzikir setelah sholat dan doanya yang harus di panjatkan. Doa ini tentunya bukan tanpa alasan namun memiliki banyak keutamannya.

Dalam artikel ini akan dibahas tentang bacaan dzikir setelah sholat beserta doa yang bisa diamalkan. Tidak lupa keutamaan membaca bacaan tersebut.

Keutamaan Membaca Bacaan Dzikir Setelah Sholat dan Doanya

Anda harus memahami keutamaan membaca bacaan dzikir setelah sholat terlebih dahulu. Setelah mengetahui keutamaan tersebut dihadapkan anda bisa lebih menghayati makna didalamnya. Keutamaan tersebut diantaranya adalah :

1. Menambah Rasa Khusyuk Dalam Beribadah

Sholat yang utama adalah sholat yang dikerjakan di awal waktu dan dikerjakan dengan khidmat atau tidak terburu-buru. Sebagai hamba yang taat harusnya menyediakan waktu di sela-sela kesibukan untuk bertemu dengan Allah SWT lewat sholat.

Salah satu cara agar bisa khidmat dalam melakukan ibadah sholat adalah dengan merutinkan dzikir setelah sholat dan dzikir pagi dan petang. Hal ini sesuai dengan Quran Suci Surah Al Ahzab Ayat 41-42 yang memiliki arti:

” Hai Orang-Orang yg beriman, Berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, Dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbilah kepadanya diwaktu pagi dan petang

Dalam ayat ini sudah jelas, bahwa orang beriman diserukan untuk berdzikir menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya.

2. Bagian dari Rangkaian Shalat

Ternyata bacaan dzikir sesudah sholat merupakan bagian dari rangkaian shalat. Karena makna shalat sendiri adalah berdoa kepada Allah SWT dan dzikir setelah sholat merupakan rangkaian dari ibadah itu sendiri. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT :

Maka apabila km sudah menyelesaikan Sholat-Mu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring” (QS. An-Nisa, Ayat 103) 

3. Jalan Masuk Syurga

Siapapun orangnya tentunya ingin masuk syurga meskipun dirinya memiliki banyak dosa. Jalan menuju surga tidak bisa ditempuh dengan cara yang mudah. Salah satu cara untuk masuk surga adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT melalui cara beribadah kepada-Nya.

Dengan meruntinkan bacaan dzikir sesudah shalat bisa mendekatkan diri anda kepada Allah SWT. Hal ini sudah di jelaskan pada Hadits Shahih Riwayat Bukhari:

“Barangsiapa mengucapkan Dzikir ini di Siang hari dalam keadaan yang penuh keyakinan, lalu Dia Mati di Hari tersebut sebelum Sore Hari, maka dia termasuk kedalam Penghuni Surga. Dan barangsiapa yang membacanya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu dia Mati sebelum Subuh maka dia termasuk kedalam penghuni surga”

4. Diampuni Dosa-Dosanya

Allah merupakan dzat yang maha pengampun, dosa sebesar apapun dari seorang hamba akan di ampuni oleh Allah SWT jika dirinya benar-benar melakukan taubat dan meminta ampunan. Tahukan anda bahwa banyaknya dosa bisa membuat hati tidak tenang?

membaca bacaan dzikir setelah sholat bisa membuat anda diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Selama dosa tersebut bukanlah dosa besar seperti kesyirikan.

” Barangsiapa yg membaca Dzikir Subhanallah disetiap Shalat Wajib sebanyak 33 kali, dan membaca Dzikir Alhamdulillah sebanyak 33 kali, dan membaca Dzikir Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakannya .. maka akan diampuni dosa – dosa nya walaupun dosanya sebanyak Buih di lautan” (HR. Muslim).

5. Menambah Rasa Iman

Keimanan seseorang terkadang naik turun karena banyak hal misalnya karena permasalahan, karena dosa ataupun karena futur. Setiap tindakan yang dikerjakan (amal baik) akan menambah rasa iman seseorang, salah satunya ketika membaca dzikir setelah sholat. Kalimat di dalam dzikir tersebut bisa menyadarkan hamba akan kebesaran Allah SWT.

Agar km sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-nya, menguatkan agama -nya, membesarkan -nya. Dan bertasbih kepada -nya di Waktu Pagi dan Petang” (QS. Fath, Ayat : 9).

6. Memberi Ketenangan Hati

Harus diakui dengan sering membaca bacaan dzikir setelah sholat bisa memberikan ketenangan di dalam hari. Hal ini karena seorang hamba selalu mengingat sang penciptanya sehingga hatinya menjadi sejuk dan bebas dari gundah. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Al-Ra’ad ayat 28)

7. Melembutkan Hati

Cobaan setiap harinya silih berganti menguji kesabaran manusia, terkadang hal ini membuat hati menjadi keras. Cara untuk melembutkan hari sendiri adalah dengan memperbanyak dzikrullah atau dzikir mengingat Allah SWT. Sehingga hati terasa lembut dan menjauhkan hamba dari perbuatan kotor. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Maka sebutlah nama Allah SWT sebanyak – banyaknya demikian itu akan melembutkan dirimu” (Q.S Al – Anfal ayat 45)

Bacaan Dzikir Setelah Sholat

Berikut ini runtutan bacaan dzikir setelah sholat yang bisa dibaca dan diamalkan. Bacaan ini dibaca setelah melakukan sholat wajib maupun sholat sunnah dengan penuh khidmat sebagai bentuk penghayatan akan kemaha Esaan dari sang pecipta Allah SWT. Bacaannya adalah sebagai berikut ini:

1. Membaca Istighfar 3x

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih 3 X

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

2. Membaca Laa Ilaaha Illallah

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir 3X

Artinya : “Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Dia Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu” 

3. Doa Mohon Perlindungan dari Siksa Neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Allohumma ajirnii minanar  3 x

Artinya : “Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka”

4. Doa Keluasan Rezeki

اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma la mani a lima a thaita wa la mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.

Artinya : “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaanya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”

5. Doa Keselamatan

للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

Allahumma Antas-Salaamu Wamingkas-Salaamu Wa Ilaika Ya Uudus-Salaamu Fa Hayyinaa Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilna-Jannata Daaros-Salaami Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Aalaita Ya Dzal-Jalaali Wal Ikroom

Artinya : “Ya allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan daripada-Mu lah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahtraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai zat yang memiliki ke agungan dan kemulyaan.”

6. Membaca Surat Al-Fatihah

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾ أمين

A’udzu Billahiminas Syaitho Nirrojiim. Bismillahir rohmanirro’hiim. Al’hamdulillahi robbil’aalamiin. Arro’hmanirro’him. Maliki Yawmiddiin. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin. Ihdinash-Shiro Tholmustaqiim. Shirotholladziina An’amta ‘Alaihim Ghoiril maghdhuubi ‘Alaihim Wala Dholiin. Aamiin

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyanyang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”

7. Membaca ayat kursi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim

Artinya : “Allah, tidak ada tuhan selain dia, yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluknya), tidak mengantuk dan tidak tidur, miliknya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada yang dapat memberi syafaat disisinya tanpa izinnya. dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi, maha besar.”

8. Membaca Surat Ali Imran: 18-19

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

 

Syahidallāhu annahụ lā ilāha illā huwa wal-malā`ikatu wa ulul-‘ilmi qā`imam bil-qisṭ, lā ilāha illā huwal-‘azīzul-ḥakīm

Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

9. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

Subhaanallah (33x)

Artinya: “Mahasuci Allah” ( 33x)

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

Alhamdulillaah (33x)

Artinya: “Segala puji bagi Allah” (33x)

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

Allaahu Akbar (33x)

Artinya: “Allah Maha besar” (33x)

10. Membaca Takbir, Tahmid, dan Tasbih

ِاللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم

Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir. Wala’Hawla Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’adzhiim

11. Membaca Istighfar

ِأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، ِأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، ِأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ .

Astagfirullahhal Adzim 3x

Arinya : “Aku memohon ampunan kepada Allah yang maha agung”

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ ×٣٣ أتو ٤٠ كالي

Laailaaha Illallah 33 X

Artinya : “Tidak ada pencipta selain Allah”

Doa Setelah Sholat

Setelah membaca dzikir setelah sholat, maka dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat. Bacaan doa ini sebagai pamungkas karena didalamnya ada bacaan memohon ampun, bacaan sanjungan atas ke Esaan Allah SWT dan juga harapan untuk dipermudahkan segala urusannya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”

“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya. Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.”

Yaa Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur” “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.” “Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam.” “Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.” “Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”

Penutup

Itulah bacaan dzikir setelah sholat yang bisa diamalkan. Dalam bacaan tadi ada banyak permohonan yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Mulai dari permohonan ampunan atas segala kesalahan yang diperbuat, Sanjungan kepada Allah dan juga pengharapan agar urusannya baik didunia maupun diakhirat dipermudah.

Allah maha pemberi dan pengabul doa, orang yang jarang berdoa saja Allah tunggu doanya untuk dikabulkan. Bagaimana dengan hambanya yang minimal 5 kali dalam sehari membaca doa tadi? Tentunya keutamaan dari membaca dzikir setelah sholat akan didapatkannya mulai dari hati tenang, dihapuskan dosanya, dimudahkan urusannya sampai dipermudah jalannya menuju Syurga.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan