Inpirasi Islam : Berwudhu Sebelum Tidur, Amalan Menuju Husnul Khatimah
KOTAKU.ID – Inspirasi islam satu ini diambil dari buku amalan ringan paling menakjubkan karya dari syekh Ali Jaber. Langsung saja kita simak seperti apa kisahnya.
Pembaca yang dirahmati Allah, sesungguhnya segala yang kita miliki, pada hakikatnya adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah menitipkan kepada kita. Nanti ada suatu masa, di mana Allah minta dikembalikan titipannya. Oleh karena itu, janganlah Saudara sedih, atas kehilangan atau kekurangan sesuatu, karena semuanya adalah dari Allah, dan akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Saudara, sesungguhnya setiap malam, nyawa kita diambil oleh Allah, dan kita tidak punya jaminan, apakah pada pagi harinya dikembalikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala atau tidak.
اللَّهُ يَتَوَقَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمْتَ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (1)
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka Dia tabanan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. az-Zumar: 42)
Jika kita tidur dalam keadaan berwudhu, maka ruh kita akan mampu bersujud di hadapan Allah, tapi tidak ada di antara kita yang punya jaminan bahwa ruhnya akan dikembalikan lagi oleh Allah. Boleh jadi, saat diambil ruh kita saat kita tidur, ruh kita tidak kembali lagi. Berarti tidur kita menjadi tidur yang terakhir. Oleh karena itu, saya menganjurkan, sebelum tidur, kita ambil air wudhu. Lalu kita angkat tangan, kita memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan memaafkan semua orang yang pernah berbuat salah kepada kita.
Seandainya malam itu adalah malam yang terakhir, kita meninggal dunia, qalbu kita insya Allah sudah bersih. Memaafkan orang sebelum tidur, menghalalkan dan mengikhlaskan dunia akhirat, batin kita menjadi bersih. Kemudian mengambil air wudhu, lahir kita menjadi bersih. Berarti kita tidur dalam keadaan bersih lahir dan batin.
Jika kita meninggal dunia, insya Allah kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Mukmin yang Menjaga Wudhu adalah Mukmin yang Sempurna Imannya
Maka saya berpesan kepada Saudara semua, jagalah wudhu! Artinya, Saudara selalu dalam keadaan berwudhu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقِيمُوا وَلَنْ وَلَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةَ مُوا، وَاعْلَمُوا أَنَّ . لا مُؤْمِنُ
Dari Tsauban, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi sallam bersabda, “Beristiqamahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat menghitung (pahala)nya. Dan ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wadin kecuali orang Mukmin.” (HR. Ibnu Majah)
Tidaklah seseorang yang menjaga wudhu, kecuali ia orang yang beriman!
Tanda sempurnanya iman seseorang, yaitu yang menjaga wudhu.
Walaupun bukan di waktu shalat. Walaupun Anda tidak dalam membaca Al-Qur’an. Jagalah wudhu 24 jam!
Jika kita mau tidur, berwudhu!
Kemudian kalau kita tertidur, dan kita tidak tahu dengan jelas, apakah batal atau tidak wudhu kita, tapi yang jelas Saudara tidur dalam keadaan berwudhu.
Cukuplah bagi seorang yang menjaga wudhunya tanda sempurna imannya!
Karena Rasulullah telah bersabda, “Tidaklah ada yang menjaga wudhu kecuali orang yang beriman.”
Ini adalah perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berarti kalau Anda seorang Mukmin, apa tandanya? Tandanya adalah selalu menjaga wudhu.
Itulah inspirasi islam untuk hari ini, semoga bermanfaat.
Disclaimer : “Jangan lewatkan informasi terbaru seputar dunia pendidikan dan informasi CPNS dan PPPK dengan bergabung di channel telegram kami. Klik LINK BERIKUT dan pilih join”