Kotaku
Beranda Viral Hari Guru Itu Termasuk Tanggal Merah Nggak Sih?

Hari Guru Itu Termasuk Tanggal Merah Nggak Sih?

Setiap tahun, masyarakat Indonesia memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November. Banyak siswa, orang tua, dan bahkan karyawan sering bertanya-tanya apakah hari ini termasuk tanggal merah atau hari libur nasional. Wajar saja, karena peringatan Hari Guru biasanya diramaikan dengan berbagai kegiatan khusus seperti upacara, pemberian penghargaan, dan acara apresiasi di sekolah. Namun, meskipun momentum Hari Guru sangat penting secara nasional, kenyataannya tanggal 25 November bukan termasuk hari libur resmi atau tanggal merah di kalender nasional Indonesia.

Hari Guru diperingati berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang menetapkan tanggal ini bertepatan dengan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Meski memiliki makna besar dalam dunia pendidikan, pemerintah tidak menetapkannya sebagai hari libur nasional. Artinya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, begitu pula aktivitas perkantoran dan layanan publik. Perbedaannya hanya terletak pada adanya peringatan khusus sebagai bentuk penghormatan kepada peran guru dalam mencerdaskan bangsa.

dua 1

Namun, meskipun bukan tanggal merah, Hari Guru tetap menjadi momen emosional bagi banyak orang. Di sekolah-sekolah, perayaan dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari upacara formal hingga acara kreatif yang dibuat oleh siswa sebagai bentuk terima kasih kepada gurunya. Banyak pula kampanye digital yang muncul di media sosial setiap tahun, yang menyoroti kisah inspiratif, dedikasi guru, serta tantangan dunia pendidikan di era modern. Perusahaan dan lembaga pendidikan juga sering membuat program apresiasi khusus untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap peningkatan kualitas profesi guru.

Ketiadaan status tanggal merah tidak mengurangi pentingnya Hari Guru. Justru, peringatan ini mengingatkan bahwa penghargaan kepada guru tidak harus dilakukan dengan libur nasional, melainkan dengan memberikan perhatian, apresiasi, dan dukungan yang nyata. Guru tetap menjalankan tugasnya pada hari itu, bahkan sering kali lebih sibuk karena harus mengikuti rangkaian kegiatan peringatan. Hal ini menunjukkan bahwa Hari Guru bukan bertujuan untuk menghentikan aktivitas, melainkan untuk menegaskan bahwa profesi guru adalah fondasi dari keberlangsungan pendidikan.

Sebagai penutup, Hari Guru memang bukan tanggal merah, tetapi makna dan nilai yang terkandung di dalamnya jauh melampaui status libur nasional. Ini adalah hari untuk mengingat perjuangan guru, menghargai dedikasi mereka, serta memperkuat komitmen bersama untuk memajukan pendidikan. Dengan memahami hal ini, kita diingatkan bahwa penghormatan kepada guru bukan hanya dilakukan setiap 25 November, tetapi juga melalui sikap sehari-hari yang mencerminkan rasa hormat dan apresiasi terhadap mereka yang telah membimbing kita hingga menjadi pribadi yang lebih baik.

Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru

GABUNG
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan