Format Observasi Kelas PMM Oleh Kepala Sekolah, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan!
Kotaku.id – Pembahasan dibawah ini akan membahas mengenai format observasi kelas PMM kepala sekolah dan persiapan yang perlu diperhatikan. Bagi Anda yang belum tahu, bisa simak pembahasan-nya sampai habis.
Persiapan observasi kelas di PMM adalah salah satu bagian dari Penilaian Kinerja guru. Observasi ini diketahui dilakukan oleh kepala sekolah yakni dengan mengunjungi kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung.
Observasi kelas bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Observasi langsung yaitu dengan masuk ke dalam kelas ketika guru mengajar. Sedangkan observasi tidak langsung akan dilakukan dari luar kelas atau dengan menggunakan alat bantu seperti misalnya kamera.
Agar kegiatan observasi kelas bisa memperoleh hasil optimal, supervisor akan diminta untuk merencanakan atau mempersiapkan prosedur yang harus dilakukan. Lalu, apa saja tahap persiapan observasi kelas PMM? Dibawah ini penjelasannya.
Tujuan Observasi Kelas PMM Oleh Kepala Sekolah
Perlu diketahui, tujuan dari observasi kelas PMM yaitu untuk mendapatkan data objektif mengenai situasi dan berbagai macam kendala pembelajaran di dalam kelas.
Lewat observasi kelas, supervisor bisa menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami guru ketika melakukan tugasnya. Bagi guru, observasi kelas bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.
Observasi kelas diketahui memungkinkan supervisor untuk bisa menilai kekurangan tenaga pendidik dan menyiapkan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Persiapan Observasi Kelas PMM
Persiapan adalah tahap awal proses observasi kelas. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan supervisor dalam tahap persiapan observasi kelas.
1. Mempelajari materi yang akan dibawakan guru
Supervisor juga diketahui perlu mempelajari materi yang nantinya akan dibawakan guru saat observasi dilakukan. Kepala sekolah dituntut untuk memahami tujuan dari pembelajaran, materi pokok yang disampaikan, alat pembelajaran, serta metode yang digunakan. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan penilaian secara objektif.
2. Mempelajari situasi guru
Mempelajari situasi guru yang akan diobservasi sangat penting. Adapun penilaian situasi guru ini meliputi keadaan kelas, kelengkapan sarana dan prasarana, seta kebersihan kelas.
3. Mengetahui latar belakang guru yang akan diobservasi
Nah, salah satu tahap persiapan observasi kelas yang harus diperhatikan oleh supervisor yakni latar belakang guru yang nantinya akan diobservasi. Adapun, latar belakang guru yang dimaksud yaitu mencakup riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi, serta kebiasaan mengajar.
4. Menyiapkan lembar observasi sesuai dengan kondisi guru
Hal lain yang harus dipersiapkan yakni menyiapkan lembar observasi yang sama dengan kondisi guru. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data yang akurat guna memberikan berbagai macam pelatihan.
Format Observasi Kelas PMM oleh Kepala Sekolah
Observasi kelas oleh kepala sekolah adalah salah satu langkah penting untuk memastikan kualitas pembelajaran di dalam sekolah. Dalam PMM, ada format dan prosedur yang perlu diikuti untuk melakukan observasi kelas. Dibawah ini adalah format observasi kelas PMM oleh kepala sekolah yang biasanya digunakan:
1. Persiapan Observasi
Sebelum melakukan observasi kelas, kepala sekolah harus melakukan persiapan sebagai berikut.
- Penjadwalan: Menentukan waktu dan kelas yang akan diobservasi.
- Pengumuman: Beritahukan kepada para guru dan siswa mengenai observasi yang akan dilaksanakan.
- Dokumen Persiapan: Kepala sekolah akan mengumpulkan dokumen persiapan, seperti diantaranya RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan materi ajar yang akan digunakan.
2. Pelaksanaan Observasi
Selama observasi kelas, kepala sekolah harus memperhatikan beberapa aspek yakni sebagai berikut:
Aktivitas Guru
- Bagaimana guru memulai pelajaran di kelas?
- Bagaimana guru menyampaikan materi di kelas?
- Bagaimana interaksi guru dengan siswa di kelas?
Aktivitas Siswa
- Bagaimana siswa berpartisipasi dalam pembelajaran yang dilakukan?
- Apa siswa aktif bertanya dan berdiskusi?
- Bagaimana siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru?
Penggunaan Media dan Materi Ajar
- Apa guru menerapkan media pembelajaran dengan baik?
- Apa materi ajar yang diterapkan relevan dan sesuai dengan kurikulum?
3. Catatan Observasi
Kepala sekolah harus mencatat hasil observasi dengan detail:
- Kelebihan: Hal apa saja yang dilakukan dengan baik oleh guru dan siswa?
- Kekurangan: Apa yang harus diperbaiki?
- Rekomendasi: Saran untuk meningkatkan pembelajaran dalam kelas.
4. Pasca-Observasi
Setelah observasi dilakukan, kepala sekolah berkomunikasi dengan guru:
- Umpan Balik: Beri umpan balik positif dan konstruktif.
- Rencana Pengembangan: Diskusikan dengan baik mengenai rencana pengembangan diri untuk guru.
5. Dokumentasi dan Unggah Karya
Kepala sekolah mengunggah hasil observasi ke dalam PMM sebagai bukti kinerja. Dokumen yang diunggah yakni meliputi:
- Lembar Observasi: Berisi mengenai catatan hasil observasi.
- Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas: Berisi tentang encana pengembangan diri.
Dengan Anda mengikuti format observasi kelas PMM ini, kepala sekolah bisa memastikan kualitas pembelajaran dan memberikan dukungan kepada guru untuk bisa terus berkembang. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat dan membantu Anda.