Kotaku
Beranda Religi Doa Pelunas Hutang : Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Pelunas Hutang : Arab, Latin dan Terjemahannya

a7d33c642c271189ecd734845c825000

Kotaku.ID – Bagi umat islam, memiliki hutang adalah sesuatu yang tidak disarankan bahkan oleh Rasulullah SAW sendiri. Namun jika keadaan memaksa anda harus berhutang maka segeralah mencari cara untuk menyelesaikannya. Salah satu caranya dengan mengamalkan doa pelunas hutang dan dzikir pelunas hutang.

Selain melakukan ikhtiar agar bisa melunasi hutang dengan bekerja, berhemat atau mencari rejeki tambahan. Sebagai umat islam, di anjurkan untuk mengamalkan doa pelunas hutang agar siapa saja yang memiliki hutang bisa segera lunas dan juga bagi yang tidak berhutang bisa terhindar dari hutang. Berikut ini doanya yang bisa diamalkan:

Doa Pelunas Hutang

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka”.

Artinya : “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi).

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ
الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali”.

Artinya : “Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR Dawud).

Hadits Tentang Hutang

Hutang sering dijadikan sebagai solusi ketika keadaan ekonomi seseorang sedang tidak stabil. Ketika mendapatkan hutang, seseorang akan merasa beban ekonominya hilang dalam sekejap dan semua permasalahan hilang.

Namun ingatlah ternyata urusan hutang dinilai sebagai urusan yang penting bahkan sangat di perhatikan dalam islam. Ternyata beberapa hadits tentang hutang yang harus diperhatikan umat islam, diantaranya adalah:

1. Hutang yang Tidak Dilunasi Dianggap Penuri

Dalam sebuah hadist dari Shuhaib Al Khoir dijelaskan bahwa siapa yang berhutang dan tak melunasi kelak di hadapan Allah SWT statusnya adalah pencuri.

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا

“Innama rajulin yadayyanu dainallahuwa mujmian an laayufayyahu iyyahu laqiyallahu saariqa”.

Artinya : “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

2. Orang Yang Meninggal Dalam Keadaan Berhutang Maka Kebaikannya Diganti

Hadist dari Ibnu Umar juga dijelaskan jika seorang meninggal dunia dalam keadaan hutang, kebaikan yang diperoleh semasa hidupnya dijadikan ganti.

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ

“Man maata wa alaihi diinaaran audirhamun qudziya minhasanaatihi laisa samma diinaaran walaa dirhamun”.

Artinya :  “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR Ibnu Majah).

Ternyata cukup mengerikan hukuman bagi orang yang meninggalkan hutang, Mungkin di dunia kita bisa terhindar dari orang yang akan menagih hutang namun di akhirat ternyata tidak bisa.

Surat Pembebas Hutang

Selain doa yang sudah Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya, ternyata ada juga surat pembebas hutang yang bisa diamalkan.

Surat yang dimaksud adalah surat Al Insyirah, yang didalamnya menjelaskan tanda-tanda kebesaran Allah. Salah satunya juga harapan agar Allah SWT membebaskan kita dari segala sesuatu yang sulit dan agar dipermdahkan, Yakni:

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

fa inna ma’al-‘usri yusrā”

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,”

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

inna ma’al-‘usri yusrā”

Artinya: “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Dalam surat ini membuktikan bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT. Dan harapan agar segala sesuatu di permudah dan jangan dipersulit salah satunya ketika melunasi hutang.

Keutamaan Membaca Doa Pelunas Hutang

Terdapat suatu cerita dimana ada seorang budak yang mengalami hutang. Hal ini diketahui oleh Ali bin Abi Thalib ketika beliau berjumpa dengan budak Mukatab.

Ketika itu budak Mukatab mengalami hutang hingga dia tak mampu memerdekakan diri. Mendengar cerita budak Mukatab, Ali bin Abi Thalib memberikan doa yang didapatkannya dari Rasulullah SAW.

Keistimewaan doa tersebut digambarkan seperti hutang sebesar gunung dan Allah SWT akan membantu dan memudahkan melunasinya.

Doa lain terkait melunasi hutang berasal dari cerita Abu Umamah yang mengadu kepada Rasulullah SAW. Kala itu Abu Umamah bercerita tentang besar dan beratnya menanggung sebuah hutang hingga tak mampu melunasinya.

Rasulullah SAW memberikan sebuah doa dengan keitimewaan bagi yang membaca atau mengamalkan akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Dengan senang hati Abu Umamah mendengarkan dan melaksanakan sebuah doa yang diberikan Rasulullah SAW.

Itulah penjelasan lengkap tentang doa pelunas hutang dan juga dzikir dan bagaimana bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan. Semoga yang sedang mengalami permasalahan hutang bisa segera di selesaikan dan yang sudah berhasil melunasi hutang-hutangnya maka tidak lagi berhutang, amiin ya robbalamin.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan