Apa Itu Customer Lifetime Value? Manfaat dan Cara Menghitungnya
Daftar isi:
Kotakuid – Customer lifetime value (CLV) merupakan suatu indikator yang digunakan untuk menentukan nilai dari para pelanggan dalam sebuah perusahaan. Metrik ini dinilai sangat akurat sehingga banyak digunakan oleh perusahaan, khususnya dalam menghitung nilai pelanggan mereka.
Bisa dibilang bahwa CLV yaitu jumlah pendapatan yang diharapkan diterima dari pelanggan selama masa hidupnya sebagai pelanggan perusahaan. Untuk menghitung CLV, formula umum yang dipakai ini melibatkan rata-rata pembelian pelanggan, frekuensi pembelian, serta masa hidup pelanggan.
Memahami CLV juga penting bagi perusahaan karena memberikan wawasan mengenai seberapa berharga pelanggan untuk perusahaan dan membantu mengambil keputusan strategis yang tepat. Misalnya, seperti alokasi sumber daya, segmentasi pelanggan, serta pengembangan program loyalitas.
Untuk bisa lebih paham dengan konsep CLV dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis Anda, yuk simak ulasan dibawah ini secara lengkapnya!
Apa Itu Customer Lifetime Value?
Customer Lifetime Value (CLV) adalah metrik yang mengukur total keuntungan bersih yang diharapkan perusahaan dari seorang pelanggan selama masa hubungan bisnis mereka.
Dengan Anda memahami Customer Lifetime Value, perusahaan bisa mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan retensi pelanggan, serta mengoptimalkan pengalaman pelanggan. CLV juga membantu Anda dalam memprioritaskan sumber daya dan upaya pemasaran lebih cerdas.
Misalnya, seperti fokus pada pelanggan yang cenderung mempunyai CLV yang lebih tinggi ataupun mengatasi masalah yang mempengaruhi tingkat retensi. Sehingga Anda bisa mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, dapat memperkuat loyalitas pelanggan, serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Manfaat Customer Lifetime Value
CLV (Customer Lifetime Value) mempunyai beberapa manfaat penting bagi perusahaan. Berikut ini adalah 3 manfaat utama dari menghitung CLV:
1. Pengambilan Keputusan Strategis yang Lebih Baik
Menghitung CLV akan memberikan wawasan yang berharga dalam pengambilan keputusan secara strategis. Perusahaan bisa menggunakan informasi CLV untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, menentukan anggaran pemasaran yang benar, serta dapat merancang strategi retensi pelanggan yang lebih efektif.
2. Mudah Identifikasi Pelanggan
Dengan CLV, perusahaan bisa mengidentifikasi pelanggan yang mempunyai nilai tinggi dalam jangka panjang. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan perhatian khusus kepada para pelanggan tersebut, meningkatkan layanan pelanggan, serta menjaga hubungan yang erat. Sehingga dapat mengoptimalkan potensi pendapatan dari para pelanggan tersebut.
3. Program Loyalitas Makin Berkembang
Menghitung CLV juga membantu perusahaan dalam merancang program loyalitas yang jauh lebih efektif. Perusahaan bisa memberikan insentif yang relevan dan menarik kepada para pelanggan dengan CLV tinggi, mendorong mereka untuk setia dan meningkatkan frekuensi pembelian.
Cara Menghitung Customer Lifetime Value
Salah satu metode menghitung CLV yakni dengan mengambil rata-rata total pengeluaran yang telah dilakukan oleh semua pelanggan dan mengalikannya dengan frekuensi pembelian rata-rata.
Hal ini akan sangat membantu dalam menentukan nilai pelanggan atau customer value.
Pengukuran ini juga akan semakin akurat dengan mempertimbangkan dua hal.
- Pertama, perilaku serta pola pembelian yang dilakukan pelanggan saat ini.
- Kedua, prediksi perilaku serta pola pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Poin kedua ini akan sangat bergantung dengan kapabilitas atau seberapa baik perusahaan dalam melakukan analisis
Untuk bisa menghitung customer lifetime value , ada sebuah rumus dasar yang bisa digunakan, yakni:
Customer lifetime value = Rata-rata nilai transaksi x Jumlah transaksi dalam satu tahun x Waktu retensi/pelanggan
Contoh Customer Lifetime Value:
Toko makeup indah memiliki rata-rata pembelian per pelanggan Rp600.000 dengan frekuensi pembelian 5 kali setahun, selama rata-rata 5 tahun. maka CLV bisa dihitung sebagai berikut: Rp600.000 x 5 x 5 = Rp15.000.000.
Kesimpulan
Dengan mengenal CLV, perusahaan bisa fokus dalam meningkatkan kepuasan pelanggan jangka panjang. Para pelanggan yang puas cenderung mempunyai CLV yang lebih tinggi. Jadi, Anda sudah tahu bukan penjelasan mengenai CLV?
Itulah informasi mengenai customer lifetime value. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.