Apa Itu Resume ? Pengertian, Jenis dan Cara Menyusunnya
Daftar isi:
Dalam dunia profesional yang kompetitif, resume adalah alat yang sangat penting dalam pencarian pekerjaan, pendaftaran pendidikan, atau pengajuan proposal proyek. Resume adalah dokumen singkat yang merangkum riwayat kerja dan kualifikasi seseorang. Artikel ini akan membahas pengertian resume, jenis-jenisnya, dan cara menyusunnya dengan efektif.
Pengertian Resume
Resume (dalam bahasa Inggris) atau riwayat hidup (dalam bahasa Indonesia) adalah dokumen singkat yang menggambarkan secara ringkas dan terstruktur tentang pengalaman, keterampilan, pendidikan, dan kualifikasi seseorang. Resume berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri kepada calon pemberi kerja, sekolah, atau pihak yang mempertimbangkan proposal proyek. Tujuan utama resume adalah membuat kesan positif dan memudahkan orang lain untuk memahami potensi dan latar belakang Anda dalam waktu singkat.
Peran Resume dalam Dunia Profesional
- Alat Pertama untuk Seleksi: Banyak perusahaan menerima puluhan atau bahkan ratusan lamaran setiap kali mereka membuka lowongan pekerjaan. Resume membantu perusahaan menyaring kandidat yang memenuhi persyaratan dasar.
- Pengenalan Diri: Resume adalah kesempatan pertama Anda untuk memberikan gambaran tentang diri Anda kepada calon pemberi kerja atau lembaga pendidikan. Ini adalah kesempatan untuk memikat mereka dan membuat mereka ingin tahu lebih lanjut tentang Anda.
- Pembanding: Resume memungkinkan orang lain untuk membandingkan Anda dengan kandidat lain secara lebih efisien. Dalam dunia yang kompetitif, resume yang baik dapat membuat Anda keluar sebagai pilihan terbaik.
Jenis-Jenis Resume
Ada berbagai jenis resume yang dapat Anda gunakan tergantung pada tujuan Anda. Jenis-jenis resume dapat dikelompokkan berdasarkan format dan tujuannya.
Resume Berdasarkan Format
- Resume Kronologis: Jenis resume ini mengutamakan urutan kronologis pengalaman kerja. Ini berarti Anda akan memulai dengan pekerjaan terbaru Anda dan mundur ke masa lalu. Resume kronologis cocok untuk mereka yang memiliki riwayat kerja yang konsisten dan ingin menunjukkan perkembangan karir yang berkesinambungan.
- Resume Fungsional: Resume fungsional lebih berfokus pada keterampilan dan pencapaian daripada urutan waktu. Ini cocok untuk mereka yang ingin menyoroti keterampilan yang relevan untuk pekerjaan tertentu, meskipun mungkin memiliki perubahan pekerjaan yang sering.
- Resume Kombinasi: Resume kombinasi adalah campuran antara resume kronologis dan fungsional. Ini memberikan ruang untuk menyoroti keterampilan kunci sambil mempertahankan urutan kronologis pekerjaan Anda. Resume ini sering digunakan oleh mereka yang memiliki keterampilan yang kuat namun ingin menunjukkan riwayat kerja yang lengkap.
Resume Berdasarkan Tujuan
- Resume untuk Pencarian Pekerjaan: Jenis resume ini paling umum dan digunakan saat Anda mencari pekerjaan. Ini mencakup pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan informasi kontak Anda.
- Resume untuk Pendaftaran Pendidikan: Biasanya disebut “CV” atau “Curriculum Vitae,” jenis resume ini digunakan ketika Anda mendaftar untuk pendidikan lanjutan, seperti program sarjana, magister, atau doktor. Ini mencakup lebih banyak detail tentang pendidikan Anda.
- Resume untuk Pengajuan Proposal Proyek: Jika Anda bekerja dalam dunia bisnis atau proyek-proyek besar, Anda mungkin perlu menyusun resume khusus untuk mengajukan proposal proyek. Ini akan mencakup latar belakang Anda, pengalaman, dan relevansi Anda dengan proyek yang diajukan.
Bagian-Bagian Resume
Meskipun ada berbagai jenis resume, beberapa elemen umum harus ada dalam setiap resume. Berikut adalah bagian-bagian utama yang harus disertakan:
1. Informasi Kontak
Bagian ini berisi informasi pribadi Anda, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan informasi ini terbaru dan mudah diakses.
2. Ringkasan Karir (Objective atau Summary)
Ini adalah paragraf singkat yang merangkum tujuan karir Anda dan apa yang Anda harapkan dari pekerjaan yang Anda lamar. Ini adalah kesempatan untuk memberi kesan awal yang kuat.
3. Pendidikan
Sertakan informasi tentang pendidikan Anda, termasuk nama institusi, jurusan, tanggal lulus, dan pencapaian akademis penting. Jika Anda memiliki gelar yang relevan, ini adalah tempatnya untuk menonjolkannya.
4. Pengalaman Kerja
Di bagian ini, cantumkan pengalaman kerja Anda dengan urutan terbalik (mulai dari pekerjaan terbaru). Sertakan detail seperti nama perusahaan, posisi, tanggal bekerja, dan tanggung jawab utama Anda.
5. Keterampilan dan Pencapaian
Ini adalah tempat untuk menyoroti keterampilan khusus yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Anda juga dapat mencantumkan pencapaian khusus yang dapat memperkuat resume Anda.
6. Aktivitas Ekstrakurikuler (jika relevan)
Jika Anda memiliki pengalaman atau aktivitas ekstrakurikuler yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, ini dapat ditambahkan di bagian ini.
7. Referensi (jika diperlukan)
Biasanya, Anda tidak perlu mencantumkan referensi dalam resume Anda. Namun, Anda dapat menambahkannya jika pemberi kerja meminta.
Cara Menyusun Resume yang Efektif
Menyusun resume yang efektif adalah langkah kunci dalam mencapai kesuksesan dalam mencari pekerjaan atau pendidikan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda:
1. Memilih Format yang Tepat
Pilih format resume yang paling sesuai dengan riwayat kerja Anda. Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang kuat, resume kronologis mungkin menjadi pilihan terbaik. Jika Anda ingin menyoroti keterampilan Anda, pilih resume fungsional atau kombinasi.
2. Memilih Kata-kata Kunci yang Relevan
Baca dengan seksama deskripsi pekerjaan atau persyaratan pendidikan yang Anda lamar. Identifikasi kata-kata kunci yang relevan dan pastikan untuk mencantumkannya dalam resume Anda. Ini akan membantu Anda melewati filter awal yang digunakan oleh pemberi kerja atau lembaga pendidikan.
3. Memasukkan Statistik dan Pencapaian yang Mengesankan
Jika Anda memiliki pencapaian atau statistik yang dapat mengukur kesuksesan Anda dalam pekerjaan atau pendidikan sebelumnya, sertakan ini dalam resume Anda. Misalnya, jika Anda berhasil meningkatkan penjualan produk tertentu sebanyak 30%, ini adalah informasi yang kuat.
4. Menyusun Resume dengan Tertib dan Bersih
Pastikan resume Anda mudah dibaca dengan menyusun informasi dalam urutan yang logis dan terstruktur. Gunakan format yang bersih dan jangan membuatnya terlalu berantakan dengan informasi yang tidak relevan.
5. Mengutamakan Relevansi Informasi
Saat menyusun resume, fokuslah pada informasi yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan terlalu terperangkap dalam memberikan detail tentang pekerjaan atau pengalaman yang tidak terkait dengan tujuan Anda.
6. Menyertakan Data Kontak yang Jelas
Pastikan informasi kontak Anda jelas dan mudah ditemukan. Pemberi kerja atau lembaga pendidikan harus dapat menghubungi Anda dengan mudah jika mereka tertarik.
7. Menghindari Kesalahan Gramatikal dan Tampilan yang Buruk
Periksa dan perbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan dengan seksama. Resume yang memiliki kesalahan dapat memberikan kesan negatif kepada calon pemberi kerja atau lembaga pendidikan.
Contoh Resume
Untuk membantu Anda memahami lebih baik bagaimana sebuah resume seharusnya terlihat, berikut ini beberapa contoh resume dengan berbagai jenis dan tujuan:
Contoh Resume Kronologis
[Informasi Kontak]
[Ringkasan Karir]
Saya adalah seorang profesional pemasaran dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri ini. Saya memiliki keahlian dalam merencanakan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang sukses, dan saya memiliki rekam jejak yang kuat dalam meningkatkan penjualan produk.
[Pendidikan]
– Sarjana Pemasaran, Universitas ABC, 2010
– SMA XYZ, 2006
[Pengalaman Kerja]
– Manajer Pemasaran, Perusahaan ABC, 2015 – Sekarang
– Spesialis Pemasaran, Perusahaan XYZ, 2012 – 2015
– Asisten Pemasaran, Perusahaan DEF, 2010 – 2012
[Keterampilan dan Pencapaian]
– Pengalaman dalam kampanye pemasaran online dan offline.
– Meningkatkan penjualan produk ABC sebesar 25% dalam 12 bulan terakhir.
– Mahir dalam analisis data pemasaran dan penggunaan alat analisis data.
[Referensi]
Referensi akan diberikan saat diminta.
Contoh CV untuk Pendaftaran Pendidikan
[Informasi Kontak]
[Ringkasan Karir]
Seorang lulusan berpengalaman dengan gelar sarjana dalam bidang Ilmu Komputer. Memiliki minat dalam penelitian dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam keamanan siber.
[Pendidikan]
– Sarjana Ilmu Komputer, Universitas XYZ, 2021
– SMA ABC, 2017
[Pengalaman Kerja]
– Asisten Penelitian, Laboratorium Keamanan Sistem, Universitas XYZ, 2020 – Sekarang
– Staf Teknis, Perusahaan ABC, 2019 – 2020
[Keterampilan dan Pencapaian]
– Proyek penelitian tentang keamanan jaringan yang diterbitkan dalam konferensi internasional.
– Pengalaman dalam pemrograman Python dan analisis keamanan.
[Referensi]
Profesor Jane Smith, Universitas XYZ, [email protected]
Contoh Resume untuk Pengajuan Proposal Proyek
[Informasi Kontak]
[Ringkasan Karir]
Saya adalah seorang pengusaha dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam industri konstruksi. Saya memiliki rekam jejak yang sukses dalam pengelolaan proyek-proyek besar dan ingin mengajukan proposal untuk proyek pembangunan infrastruktur kota.
[Pendidikan]
– Sarjana Teknik Sipil, Universitas ABC, 2005
[Pengalaman Kerja]
– CEO, Perusahaan XYZ, 2010 – Sekarang
– Manajer Proyek Utama, Perusahaan DEF, 2005 – 2010
[Keterampilan dan Pencapaian]
– Memimpin proyek pembangunan jalan tol senilai $100 juta.
– Berpengalaman dalam negosiasi kontrak proyek dan pengelolaan tim.
[Referensi]
Referensi akan diberikan saat diminta.
Tips Terakhir
Terakhir, ingatlah bahwa resume adalah dokumen yang terus menerus berubah. Setiap kali Anda mencari pekerjaan baru atau mencapai pencapaian baru dalam karir Anda, Anda harus memperbarui resume Anda untuk mencerminkan perubahan tersebut. Selalu luangkan waktu untuk merevisi dan menyempurnakan resume Anda agar selalu siap digunakan saat Anda membutuhkannya.
Kesimpulan
Dalam dunia profesional yang kompetitif, resume adalah alat yang sangat penting dalam pencarian pekerjaan, pendidikan, atau pengajuan proposal proyek. Dengan menyusun resume yang efektif, Anda dapat memberikan gambaran yang kuat tentang kualifikasi dan pengalaman Anda kepada calon pemberi kerja atau lembaga pendidikan. Selalu perhatikan format, keterampilan yang relevan, dan kata-kata kunci yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam mencapai tujuan profesional Anda.
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG







