Variable-variable Komunikasi Bisnis Lengkap dengan Contohnya

Daftar isi:
Kotaku.id – Perlu diketahui terdapat variable komunikasi bisnis yang bisa membuat efek, pola, dan perubahan dalam kegiatan komunkasi. Beberapa pakar telah melaporkan perubahan dalam komunikasi dibandingkan informasi komunikasi. Yang mana untuk mempelajari kosa kata baru biasanya menggunakan variable istilah. Yang biasanya disebut sebagai elemen koneksi. Menurut Rosenblatt, variable-variable komunikasi bisnis yaitu sebagai berikut.
1. Variable Sumber/Komunikator
Sumber atau komunikator termasuk variabel penting dalam komunikasi bisnis, hal ini karena pihak pertama yang mendorong terjadinya komunikasi atau pihak yang mengambil inisiatif mendorong terjadinya proses komunikasi. Selain itu, penerimaan atau penolakan pesan komunikasi sering terkait dengan penilaian suka-tidak suka, percaya-tidak percaya ataupun respek-tidak respek penerima atau komunikan terhadap komunikator.
2. Variable Pesan
Pesan bisa diartikan sebagai sesuatu yang berupa pengetahuan, gagasan, pendapat, informasi, ataupun instruksi yang disampaikan komunikator terhadap orang lain, atau dari satu lembaga kepada lembaga lain. Atau dari satu orang kepada lembaga lain. Pesan ini bisa disampaikan secara personal ataupun impersonal dengan menggunakan simbol ataupun sinyal tertentu. Pesan yang menggunakan kata-kata biasanya dinamakan pesan verbal dan pesan yang disampaikan dengan tidak menggunakan kata-kata seperti misalnya menggunakan bahasa tubuh dinamakan sebagai pesan nonverbal.
3. Variable Penerima/Komunikan
Komunikan atau penerima adalah salah satu komponen komunikasi yang penting untuk dicermati. Karena komunikan, nantinya akan menentukan bagaimana cara kita berkomunikasi. Misalnya, perhatikan saat orang mengajak berbicara dengan seorang bayi pasti akan mencadel-cadelkan ucapannya. Namun orang yang sama akan berbicara dengan cara yang berbeda ketika berbicara bersama dengan temannya.
4. Variable Konteks
Komunikasi biasanya berlangsung dalam konteks tertentu. Konteks komunikasi ini, bisa bersifat alamiah dan bisa juga sengaja diciptakan. Konteks komunikasi yang alamiah merupakan situasi komunikasi yang tidak diciptakan suasananya sehingga merupakan suasana keseharian yang wajar.
Sedangkan konteks yang di ciptakan merupakan suasana yang sengaja di buat. Konteks komunikasi yang sengaja diciptakan yakni misalnya acara business lunch, permainan golf, coffee morning atau bisa menyelenggarakan rapat di kawasan wisata. Sedangkan konteks yang alamiah, misalnya komunikasi yang mana berlangsung di ruangan kantor ataupun perbincangan di ruang rapat.
5. Variable Saluran
Komunikasi yang dilakukan manusia pastinya menggunakan saluran komunikasi tertentu. Ada saluran yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan massa ataupun banyak orang yang dinamakan dengan media massa. Tapi ada juga saluran yang digunakan untuk pembicaraan di antara dua orang misalnya telepon.
Lalu, bagaimana jika percakapan tatap-muka di antara dua orang? Saluran apa yang digunakan? Menurut ahli komunikasi, suara yang digunakan dalam percakapan itu bisa terdengar lawan komunikasi karena merambat dengan melalui udara sehingga udara itulah yang menjadi saluran komunikasi kita.
6. Variable Efek
Pada suatu saat, setelah membaca iklan lowongan kerja di koran, seorang penganggur menyuarakan isi hatinya, “Mungkin lowongan kerja ini sesuai dengan kualifikasi yang saya punya.” Lalu, si penganggur itu mengembangkan harapan. Dia merasa yakin jika dia akan diterima di perusahaan tersebut. Kemudian ia mulai membayangkan apa yang akan dikerjakannya nanti setelah menjadi karyawan. Itulah contoh efek dari komunikasi.
Kesimpulan
Variable komunikasi bisnis yang disebutkan di atas, adalah variabel-variabel yang perlu Anda perhitungkan saat Anda menyusun rencana komunikasi (bisnis). Dalam rencana komunikasi, variabel tersebut bisa Anda pertimbangkan dengan baik. Anda harus menyadari bahwa kegiatan komunikasi bisnis itu dilakukan agar mempunyai dampak, bukan sekedar kegiatan yang dilakukan untuk bisa berjalan saja. Dengan adanya perencanaan yang baik, efektivitas komunikasi bisa menjadi lebih terjamin.
Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas terkait variable komunikasi bisnis bisa bermanfaat bagi Anda para pembaca!