5 Tips Bisnis Kuliner Pinggir Jalan Agar Ramai Pembeli
KotakuID – Pembahasan kali ini adalah tips bisnis kuliner pinggir jalan agar ramai pembeli dan bisa meraih untung banyak. Bisnis kuliner pinggir jalan atau yang disebut dengan streetfood merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda coba. Apalagi saat ini hampir di setiap kota, bisa dengan mudah menemukan pelaku bisnis kuliner di sektor ini. Konsumennya juga sangat besar seiring dengan meningkatnya tren kulineran pada masa sekarang.
Meskipun demikian, merintis bisnis kuliner pinggir jalan tetap dijalankan dengan pengelolaan yang lebih matang. Agar bisa meraup untung yang maksimal, usaha sesederhana apapun tetap memerlukan perhitungan dan strategi cermat. Nah, agar bisnis Anda lebih untung dan ramai pembeli, berikut ini adalah tips bisnis kuliner pinggir jalan yang harus Anda perhatikan.
1. Membuat Rancangan Bisnis Lebih Dahulu (Business Plan)
Sebelum Anda benar-benar mulai menjalankan sebuah bisnis, termasuk bisnis kuliner, sebaiknya Anda membuat konsep dulu rancangan bisnis atau business plan. Dengan Anda membuat rancangan bisnis, maka Anda bisa mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai dan bagaiman cara mencapainya. Terlebih lagi dengan adanya rancangan bisnis yang matang dan jelas, bisa dijadikan sebagai acuan kepada para investor jika suatu saat memerlukan tambahan dana.
2. Menenetukan Lokasi yang Tepat
Menentukan lokasi berjualan menjadi salah satu hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini karena bisnis pinggir jalan yang laris itu 80% berawal dari pemilihan lokasi strategis. Paling sederhana yakni pilih lokasi yang dapat dilihat oleh banyak orang dan aksesnya juga sangat mudah.
Dengan Anda mentepkan lokasi yang tepat, maka Anda juga bisa menyesuaikan dengan target konsumen yang akan dituju. Misalkan Anda memilih lokasi dekat dengan kampus untuk yang ingin menggali konsumen di kalangan para mahasiswa, atau dekat dengan area bisnis perkantoran untuk menggali konsumen dari kelas karyawan.
3. Riset Kompetitor
Dalam bisnis pastinya ada istilah persaingan, agar bisa masuk ke dalam lingkaran persaingan tersebut Anda harus pelajari dan lakukan riset kompetitor. Dari situ, Anda akan menemukan celah untuk bersaing, baik dari segi harga, ciri khas, dan juga dari segi pengemasan.
Riset kompetitor bisa dilakukan ketika pemilihan lokasi berjualan yang tepat. Misalnya saja, hindari membuka bisnis kuliner yang sama dengan sebuah brand ternama di dalam lokasi yang berdekatan. Para konsumen nantinya akan cenderung memilih brand yang sudah dikenal.
4. Menentukan Harga Jual
Setelah Anda melakukan riset kompetitor dan memilih lokasi yang tepat, faktor penting selanjutnya yang harus dilakukan yakni dengan menentukan harga jual menu. Bisnis pinggir jalan yang ramai pembeli bukan semata mempunyai harga yang murah, melainkan harga pas dan masuk akal. Salah satu cara dalam menentukan harga yakni melakukan riset harga pasar.
Jika Anda ingin menjual bakmi serta nasi goreng, maka lakukan riset lebih dahulu kisaran harga menu bakmi dan nasi goreng yang umum dijual di daerah sekitaran lokasi. Pertimbangkan pula biaya produksi, pajak, sewa tempat, dan lainntya. Jika sudah tahu, maka Anda bisa memperhitungkannya seperti ini: harga = modal + (persen keuntungan × modal).
5. Lakukan Promosi
Siapa sih yang tidak ingin bisnis kulinernya semakin dikenal secara luas? Oleh sebab itu, promosi menjadi salah satu kunci keberlangsungan bisnis kuliner secara jangka panjang.
Anda bisa menawarkan promo dan diskon menarik pada pelanggan saat momen tertentu. Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial dengan baik, seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan bisa ajak YouTuber dan Food Vlogger untuk melakukan review makanan Anda.
Kesimpulan
Nah, itu dia di atas 5 tips bisnis kuliner pinggir jalan agar ramai pembeli dan untung banyak. Lakukan cara-cara di atas dengan konsisten, agar bisnis kuliner yang akan Anda jalankan bisa semakin lancar dan mampu meraup banyak pelanggan. Semoga berhasil!