Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Soal Pretest Modul 3 Guru Penggerak Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Soal Pretest Modul 3 Guru Penggerak Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Soal Pretest Modul 3 Guru Penggerak Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Soal Pretest Modul 3 Guru Penggerak Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

Kotaku.id – Dibawah ini akan disajikan soal beserta kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak. Yang mana materinya berisi tentang Strategi Mengembangkan Kepemimpinan Murid versi PMM Kurikulum Merdeka.

Adapun, soal beserta kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak terkait materi Strategi Mengembangkan Kepemimpinan Murid Kurikulum Merdeka ini ditujukan kepada Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Tenaga pendidik atau Guru Penggerak nantinya akan mengerjakan sebanyak 20 soal Pretest Modul3 Guru Penggerak materi Strategi Mengembangkan Kepemimpinan Murid Kurikulum Merdeka.

Oleh sebab itu, yuk simak 6 soal dan kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak terkait materi Strategi Mengembangkan Kepemimpinan Murid Kurikulum Merdeka dibawah ini. Perlu diingat contoh soal pretest modul 3 guru penggerak dibawah ini dirangkun dari laman resmi kemendikbud.

Soal 1

Bu Dian diketahui mengajar siswa SD. Pada awal tahun ajaran baru ia ingin melibatkan peserta didiknya untuk mengatur sendiri ruang kelas mereka. Ia lalu meminta peserta didiknya untuk bekerja kelompok guna merancang layout kelas. Setiap kelompok nantinya akan diberikan selembar kertas dan mendiskusikan kemudian memutuskan dimana mereka akan meletakkan sarana yang ada di dalam kelas . Setelah itu setiap kelompok juga akan menjelaskan layout kelas kelompok mereka di depan kelas. Murid lain bisa memberikan pertanyaan terkait layout tersebut. supaya layout kelas mereka bisa lebih efektif. Berdasarkan masukan murid-muridnya, di minggu berikutnya layout kelas mereka pun diubah kembali menjadi lebih efektif.

Strategi yang diterapkan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas yaitu….

A. Keterlibatan komunitas kelas

B. Keterlibatan komunitas keluarga

C. Keterlibatan komunitas yang lebih luas

D. Keterlibatan komunitas sekolah

E. Keterlibatan sekitar sekolah

Jawaban : A. Keterlibatan komunitas kelas

Soal 2

Seorang guru mempunyai kemampuan mengajar yang hebat, bersikap ramah, dan berjiwa penyayang terhadap siswa layaknya anak sendiri. Beliau mempunyai segudang prestasi dan sering menjadi juara lomba inovasi tingkat kabupaten atau provinsi. Sehingga, kepala sekolah merekomendasikan guru tersebut untuk ikut serta dalam seleksi menjadi pengawas sekolah. Akan tetapi, ternyata guru tersebut justru merasa sedih atas rekomendasi kepala sekolahnya untuk ikut serta seleksi calon kepala sekolah
Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

  1. Saya setuju dengan apa yang telah dirasakan oleh guru tersebut, karena jika menjadi pengawas sekolah, maka guru tersebut nantinya tidak akan bisa mengajar dan mencurahkan ilmu dan kasih sayang nya kepada siswa
  2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seorang guru yang syaratnya terpla terpenuhi menjadi pengawas sekolah, sudah selayaknya direkomendasikan oleh kepala sekolahnya untuk bisa menjadi pengawas sekolah saat ada lowongan menjadi pengawas sekolah
  3. Saya tidak setuju dengan apa yang telah dirasakan oleh guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut bangga dan sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah
  4. Saya tidak setuju dengan tindakan kepala sekolah, karena keinginan menjadi seorang pengawas sekolah seharusnya muncul dari guru yang bersangkutan, bukan melainkan dari kepala sekolah

Jika dikaitkan pada tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat adalah …

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. 1 dan 4

Jawaban : B. 2 dan 3

Soal 3

Setelah upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi oleh dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersamaan dengan guru-guru. Ternyata ditemukanlah salah seorang siswi yang bernama Yesiko kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian kemudian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha dengan keras untuk meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko merupakan perilaku baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun kemudian memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah dengan melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau juga berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang sama seperti siswi Yesiko di sekolah itu.
Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmun dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan …

A. sekolah sebagai institusi moral

B. kemitraan sekolah

C. bujukan moral di sekolah

D. pengembangan sekolah

E. prinsip moral di sekolah

Jawaban : C. bujukan moral di sekolah

Soal 4

Sekolah yang Anda pimpin memiliki area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis. Sementara itu, warga sekolah mayoritas mempunyai pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah adalah sentra industri boneka rumahan.

Dari keterangan aset yang dimiliki sekolah, sebagai seorang kepala sekolah rencana apa yang akan Saudara lakukan?

A. Memperkenalkan peluang usaha lain selain boneka kepada masyarakat sekitar supaya lebih variatif

B. Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah

C. Mengadakan kerjasama industri bersama dengan warga masyarakat yang memiliki usaha industri boneka

D. Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat supaya lebih agamis

E. Mengajukan proposal bantuan kepada warga masyarakat yang memiliki usaha industri boneka

Jawaban : C. Mengadakan kerjasama industri bersama dengan warga masyarakat yang memiliki usaha industri boneka

Soal 5

Nigel merupakan seorang murid kelas XII yang berbakat dalam bidang seni. Dia juga sangat sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun pada sisi lain, Nigel kurang paham dalam pelajaran Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum ikut serta Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel telah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa ada tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS di mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan sudah mengakuinya saat ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi kemudian menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian paham bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa saja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan jika sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan nantinya akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah akan dipertaruhkan.
Kasus Ibu kepala sekolah Dian di atas adalah contoh kasus …

A. Bujukan moral

B. Prinsip moral

C. Dilema etika

D. Rasa belas kasihan

E. Bujukan etika

Jawaban : C. Dilema etika

Soal 6

Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan dengan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah …

A. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

B. Apabila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang dengan berkelanjutan

C. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita untuk menjadi individu yang tidak mudah curiga.

D. Apabila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan

E. Pendekatan berbasis Kekurangan mampu mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.

Jawaban : B. Apabila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang dengan berkelanjutan

Kesimpulan

Itulah di atas pembahasan lengkap terkait contoh soal pretest modul 3 guru penggerak lengkap dengan kunci jawabannya. Demikian pembahasan kali ini, semoga pembahasan yang di sampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan