Kotaku
Beranda Bisnis Profesi Picker Gudang: Pengertian, Tugas dan Gajinya

Profesi Picker Gudang: Pengertian, Tugas dan Gajinya

Profesi Picker Gudang Pengertian Tugas dan Gajinya 1

KotakuID – Dalam memastikan pesanan online sampai dengan aman di tangan Anda sebagai pelanggan, banyak pihak yang terlibat dalam prosesnya. Adapun, picker gudang merupakan salah satunya. Lalu apa itu picker gudang dan apa saja tugasnya? Agar Anda lebih memahaminya, yuk simak ulasan berikut untuk bisa mengetahui selengkapnya tentang profesi picker gudang ini!

Baca Juga : Persediaan Barang Dagang: Definisi, Sistem dan Jenisnya

Apa Itu Profesi Picker Gudang?

Profesi Picker Gudang: Pengertian, Tugas dan Gajinya

Picker gudang merupakan orang yang bertugas mengambil pesanan di gudang sebelum menyerahkannya ke bagian pengepakan. Dibutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya. Karena, jika tidak akan berisiko tinggi dalam kesalahan pengiriman barang kepada konsumen.

Oleh karena itu, pekerjaan picker gudang yaitu salah satu peran penting bagi kelancaran perusahaan dan loyalitas pelanggan.

Tugas Seorang Picker Gudang

Profesi Picker Gudang Pengertian Tugas dan Gajinya 1

Kelancaran pengiriman barang biasanya bergantung pada staf picker gudang. Lalu, apa saja tugas yang ditanggung oleh orang-orang ini? Berikut ini penjelasannya.

1. Memastikan barang yang masuk ke gudang

Tugas pertama seorang picker gudang yaitu mengidentifikasi barang yang masuk ke dalam gudang, apakah tergolong laris atau tidak. Staf nantinya akan mendapatkan list tentang barang dengan daya jual tinggi. Sehingga tugas picker gudang selanjutnya yaitu mengkategorikannya sesuai dengan kode unik dan menaruhnya sesuai pada tempatnya.

Kegiatan ini juga berpengaruh kepada peletakan barang, dimana barang yang laku keras harus ditaruh di dekat divisi packing agar mempercepat pengiriman dari gudang ke konsumen.

2. Membuat laporan inventaris dan barang keluar-masuk

Menulis laporan inventaris juga adalah tugas picker gudang. Sama seperti namanya, picker gudang harus melaporkan barang-barang apa saja yang tersedia dan jumlah stoknya. Sementara itu, mereka juga wajib mencatat jumlah dan deskripsi barang masuk dan keluar. Kemudian, catatan berikut akan dilaporkan kepada kepala gudang.

3. Mengonfirmasi jumlah barang yang tersedia di gudang sama dengan catatan

Berikutnya tugas dari seorang picker gudang yaitu memastikan jumlah barang di gudang sama dengan catatan inventaris. Perlu ada ketelitian lebih pada tugas ini, karena perannya dalam memberikan informasi kepada pelanggan mengenai stok barang yang ada.

4. Menggunakan barcode scanner agar pekerjaan picker gudang efisien

Pemakaian barcode scanner untuk efisiensi pekerjaan juga menjadi tugas picker gudang. Hal ini karena, meneliti satu per satu stok atau kategori barang akan memakan banyak energi. Oleh sebab itu, menggunakan barcode scanner guna mencatat barang yang masuk dan keluar akan membantu mengurangi kesalahan dan mempermudah pekerjaan mereka.

Sementara itu, kemampuan pemakaian sistem manajemen inventaris dengan tugas yang mirip sama barcode scanner akan membantu efisiensi tugas dari seorang picker gudang.

5. Klasifikasi barang berdasarkan kode unik guna menata gudang

Tugas selanjutnya picker gudang yaitu mengklasifikasikan barang sesuai dengan kode unik. Kode ini akan membantu dalam proses kerapihan dan peletakan produk di dalam gudang. Biasanya, produk dengan kode unik yang berurutan akan di taruh berdekatan karena memudahkan proses pengiriman nantinya.

Baca Juga : Pengertian Absorption Costing: Kelebihan dan Cara Menghitungnya

Kesimpulan

Meskipun picker gudang merupakan pekerjaan yang spesifik, untuk gudang berskala kecil, tugas picker bisa dirangkap dengan packer gudang. Rata-rata gaji picker gudang yaitu pada level UMR. Sebagai contoh di Jabodetabek, gaji staf gudang ada pada level sekitar Rp3.500.000 per bulan.

Nah, demikian ulasan mengenai apa itu picker gudang dan tugasnya. Bisa disimpulkan bahwa picker gudang merupakan pekerjaan yang dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan yang menawarkan barang. Tanpa jasa profesi ini, pesanan online dari customer akan sulit sampai dengan cepat dan tepat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan