Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid Artinya? Ini Penjelasannya

Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid Artinya? Ini Penjelasannya

Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid Artinya Ini Penjelasannya

Kotaku.id – Prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid artinya sekumpulan prinsip yang dijadikan sebagai landasan untuk membangun sistem pendidikan. Yang mana berfokus pada murid/siswa sebagai pusat proses pendidikan.

Pada umumnya, prinsip ini diterapkan untuk mengakui keunikan dan kebutuhan individu. Dan mengembangkan kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat. Prinsip ini juga akan mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar pada murid saat ini. Serta  mengatur materi pembelajaran sesuai kemampuan dan kebutuhannya.

Tidak hanya itu, prinsip ini juga diterapkan untuk mendorong guru supaya bisa memahami siswa. Dan menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk muridnya. Lalu, ada apa saja prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid? Berikut ini pembahasannya.

Prinsip Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Pembelajaran yang berpihak pada murid artinya pembelajaran yang memandang setiap murid mempunyai kebutuhan dan potensi yang berbeda. Tujuan dari prinsip ini yakni untuk menciptakan pengalaman belajar berkualitas dan menyenangkan untuk setiap murid.

Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama, dibawah ini merupakan prinip pembelajaran yang berpihak pada murid yang perlu diketahui.

1. Mendorong Murid untuk Terus Belajar

Guru juga berperan penting dalam mendorong murid supaya terus belajar di sepanjang hidupnya. Caranya yakni bisa dengan memberikan umpan balik yang positif, mendorong mereka untuk melakukan eksplorasi hal-hal baru. Serta bisa mengajukan pertanyaan yang membuat mereka berpikir secara lebih dalam. Tujuannya supaya murid merasa termotivasi untuk bisa terus belajar dan mengembangkan diri.

2. Mengenal Kemampuan dan Perkembangan Murid

Sistem pembelajaran yang berpihak pada murid dirancang dengan memperhatikan kemampuan serta tingkat perkembangan masing-masing murid. Setiap guru harus tahu sejauh mana pemahaman siswanya terkait materi yang disampaikan.

Untuk bisa mencapainya, guru dapat mengadakan diskusi, tanya jawab, ataupun survei singkat supaya lebih paham dengan kemampuan dan minat murid. Pembelajaran ini juga dirancang supaya murid bisa merasa nyaman dan tidak terbebani

3. Mengaitkan Pembelajaran dengan Kehidupan Nyata

Pembelajaran harus relevan dengan kehidupan murid. Guru juga perlu mencoba untuk menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari para muridnya. Tujuannya adalah agar murid bisa merasa lebih tertarik dan melihat nilai penting dari apa yang telah mereka pelajari di lingkungan sekolah.

4. Mengembangkan Keterampilan dan Karakter

Guru harus bisa mengembangkan keterampilan serta karakter murid. Caranya yakni bisa dengan merancang kegiatan belajar mengajar. Yang mampu mendorong murid untuk berpikir kritis, berkolaborasi, serta berkomunikasi dengan baik.

Tidak hanya itu, guru juga harus membantu muridnya untuk membangun karakter positif. Misalnya bersikap jujur, kerja keras, dan penuh empati.

5. Memikirkan Masa Depan yang Berkelanjutan

Guru juga harus bisa mengajak muridnya untuk memikirkan masa depan secara berkelanjutan. Guru bisa mencoba untuk mengajak mereka peduli pada lingkungan dan memikirkan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk masa depan yang jauh lebih baik.

Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan murid bisa menjadi generasi yang peduli serta bertanggung jawab terhadap lingkungan dan juga masyarakat.

Kesimpulan

Itulah di atas pembahasan lengkap terkait pembelajaran yang berpihak pada murid. Semoga informasi yang disampaikan di atas terkait pembelajaran yang berpihak pada murid bisa bermanfaat bagi Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan