Contoh Sintaks PjBL “Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa dengan Model PjBL”
Kotaku.id – Berikut ini merupakan pembahasan sintaks PjBL dalam RPP. Atau disebut dengan langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Projek dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Perlu diketahui, pembelajaran berbasis proyek maupun project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran. Yakni dengan tujuan untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan.
Proyek merupakan suatu kegiatan yang terdiri atas banyak pekerjaan dan memerlukan koordinasi dan juga spesialisasi tenaga penunjang untuk bisa menyelesaikannya. PjBL adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal.
Khususnya dalam pengumpulan dan pengintegrasian pengetahuan baru berdasarkan dengan pengalaman dalam aktivitas secara nyata. Sintaks PjBL dalam RPP diketahui menjadi suatu wahana yang mampu menstimulus peserta didik untuk berkreasi dan belajar.
Sintaks Project Based Learning
Sintaks atau pedoman dasar dalam menentukan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran PjBL adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan pertanyaan dan penugasan proyek. Hal adalah tahap awal agar peserta didik dapat mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul.
- Mendesain rencanaan proyek. Langkah ini adalah langkah nyata untuk bisa menjawab pertanyaan yang ada setelah disusun suatu perencanaan proyek lewat percobaan.
- Menyusun jadwal sebagai langkah nyata sebuah proyek. Penjadwalan sangat penting untuk dilakukan agar proyek yang dikerjakan bisa sesuai dengan waktu yang tersedia dan sesuai dengan target.
- Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Para peserta didik melakukan evaluasi proyek yang sedang dikerjakan yakni meliputi menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman.
Sebagai catatan, untuk bisa menyusun jadwal guru serta peserta didik dengan kolaboratif menyusun jadwal kegiatan dalam menyelesaikan proyek. Adapun, kegiatan pada tahap ini antara lain sebagai berikut:
- Membuat alokasi waktu saat penyelesaian proyek,
- Membuat batas waktu akhir dalam menyelesaikan proyek,
- Membawa para peserta didik untuk merencanakan cara yang baru,
- Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan
- Meminta peserta didik supaya bisa membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan projek.
Model Project-based Learning (PJBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah
PjBL dilaksanakan secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah. Yakni dengan batasan waktu tertentu yang telah dituangkan dalam suatu produk. Dan untuk selanjutnya akan dipresentasikan kepada orang lain.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa dengan Model PjBL
Kurangnya rasa percaya diri pada siswa khususnya dalam mengemukakan pendapat menjadi salah satu momok yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran.
Siswa cenderung lebih pasif, malu dan merasa ragu dalam mengemukakan pendapat. Berdasarkan pada hasil observasi yang saya lakukan di dalam satuan pendidikan dasar di kelas V. Menemukan bahwa sebagian siswa masih terlihat diam dan kurang merespon adanya kegiatan pembelajaran.
Merujuk pada hasil observasi yang telah dilakukan, maka saya menyusun perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran Project-Based Learning (PiBL).
Yakni, model pembelajaran berbasis projek yang akan mengaktifkan tingkat kreativitas, kerjasama dan mengasah kemampuan berpikir kritis serta berpendapat.
Sintaks dalam PjBL ini meliputi sebagai berikut:
- Sintaks 1: Penyampaian pertanyaan secara mendasar. Siswa diberikan suatu permasalah lewat tayangan video pembelajaran proyek.
- Sintaks 2: Melakukan desain perencanaan projek. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen. Pemberian LKPD dilakukan untuk bisa berdiskusi kelompok dalam membuat suatu proyek.
- Sintaks 3: Penyusunan jadwal. Membuat dan memutuskan kesepakatan waktu penyelesaian dalam pengumpulan tugas proyek.
- Sintaks 4: Pembuatan proyek. Siswa diperintahkan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat proyek “Celengan dari Botol Bekas“.
- Sintaks 5: Memonitor kegiatan serta perkembangan proyek. Guru dapat memonitor kegiatan siswa dan membimbing kerjasama ditiap kelompok.
- Sintaks 6: Menguji hasil. Siswa wajib mempresentasikan hasil karyanya secara terbuka di depan kelas.
Melalui tahapan sintak PjBL ini para siswa cenderung jauh lebih aktif dalam beraspirasi, berani untuk mengemukakan pendapat serta ide mereka bersama dengan rekan diskusinya.
Tidak hanya disitu saja, rasa saling menghargai pendapat satu sama lain juga tercipta selama kegiatan berlangsung.
Demikian pembahasan seputar Sintaks PjBL dalam RPP, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan membantu Anda.