Mengenal Afiliator Tren Profesi di Era Digital, Keuntungan dan Cara Kerjanya
Menjadi afiliator adalah pekerjaan yang sedang tren di era digital sekarang ini. Profesi baru ini memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi banyak pihak untuk mendapat penghasilan yang menggiurkan.
Namun, apakah sobat sudah mengerti bagaimana cara kerja seorang afiliator? Profesi ini adalah pihak yang bertugas untuk melakukan pengembangan bisnis pada konsumen.
Pemasaran menggunakan afiliator, menjadi salah satu strategi yang efektif digunakan pada era digitalisasi sekarang ini. Sehingga membuat peran afiliator menjadi penting dalam kegiatan pemasaran.
Sehingga banyak orang yang berminat menjadi afiliator, untuk mengenal lebih dekat tentang profesi ini dan cara kerjanya simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Afiliator?
Afiliator adalah sebutan dari orang yang mengikuti program afiliasi. Program tersebut merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk melakukan pemasaran. Seorang afiliator memiliki tugas untuk mengajar konsumen untuk membeli suatu produk milik brand yang bekerjasama. Kemudian affiliate akan mendapatkan komisi berupa keuntungan atau sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Seorang affiliate akan menghubungkan antara perusahaan atau brand dengan konsumen, menggunakan promosi yang dilakukan di media sosial dan platform lainnya. Pelanggan yang melihat promo dari affiliate akan tertarik membeli produk lewat link yang dibagikan, dan mengarahkan ke toko brand.
Dengan link dan kode referral yang diberikan tersebut, afiliasi akan mendapatkan keuntungan penjualan. Sehingga masing-masing antara perusahaan dan program afiliasi akan mendapatkan keuntungan.
Keuntungan Menjadi Afiliator
Menjadi affiliate tidak hanya memberikan keuntungan penjualan, tetapi juga beberapa manfaat berikut ini.
1.Pendapatan Pasif
Mengikuti program afiliasi ternyata memberikan peluang untuk memperoleh pendapatan pasif. Dimana kamu menerima komisi tanpa harus melakukan proses penyediaan produk dan penjualan. Selain itu, affiliate akan tetap mendapatkan pendapatan setiap link yang dibagikan tidak dihapus. Sehingga konsumen tetap dapat membeli produk dari link atau kode referal tersebut, yang akan memberikan tambahan penghasilan pada affiliate.
2. Memiliki Resiko Rendah
Menjadi bagian dari program afiliasi kamu tidak perlu mengelola stok, dan menyediakan produk serta layanan pelanggan. Kamu tinggal mempromosikan produk dan layanan pada konsumen. Sehingga profesi ini memiliki resiko yang rendah dibanding dengan melakukan bisnis secara konvensional.
3. Modal Kecil tanpa Biaya Produksi
Menjadi afiliator kamu hanya memerlukan handphone dan media sosial. Kamu dapat membuat video atau konten promosi sendiri, atau dapat langsung memberikan konten dari brand yang bisa langsung di unggah. Sehingga modal yang diperlukan sangat kecil, tanpa memerlukan biaya produksi. Seorang affiliate tidak membutuhkan biaya produksi, karena memang produk telah disediakan oleh perusahaan dan brand.
4. Fleksibel
Salah satu hal yang membuat banyak orang ingin menjadi affiliate adalah fleksibilitasnya. Kamu tidak perlu memenuhi beberapa kualifikasi atau pengalaman seperti melamar kerja biasanya. Namun yang dibutuhkan hanya minat dan keahlian mengelola konten. Waktu yang dibutuhkan untuk affiliate dapat disesuaikan, sehingga dapat dijadwalkan sesuai kesibukan.
5. Peluang Klien Tidak Terbatas
Menjadi afiliator kamu mendapatkan peluang untuk menghasilkan keuntungan dari banyak klien atau brand. Jadi afiliasi tidak terbatas hanya pada satu brand saja, tetapi kamu dapat mengikuti program afiliasi di berbagai platform dan mempromosikan berbagai brand dan perusahaan.
Kekurangan Menjadi Afiliator
Meskipun menjadi seorang afiliator akan mendapat uang yang lebar untuk mendapat keuntungan dan berbagai manfaat. Ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, bagi kamu yang pemula menjalani profesi ini.
1. Persaingan Tinggi
Terdapat banyak sekali akun dan orang yang sekarang menjadi afiliator berbagai platform. Sehingga persaingan dalam profesi ini juga sangat ketat untuk mendapat konsumen sebanyak mungkin.
2. Pemasukan Tidak Tetap
Meskipun menjadi afiliator dapat memperoleh penghasilan hingga puluhan juta, tetapi perlu kerja keras dan konsisten dalam memulai program ini. Karena penghasilan ditentukan oleh komisi penjualan, maka jika ada perubahan kebijakan dan perubahan pasar penghasilan juga akan menurun.
3. Perubahan Pola Konsumen
Tren pasar dapat berubah sangat cepat,sehingga untuk menjadi afilaitor kamu harus memahami kebijakan pemasaran serta pemahaman pasar yang baik. tanpa keahlian pasar itu, kamu tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi dan jika terjadi perubahan pola konsumen, afilaitro yang tidak mengerti akan merugi.
Cara Kerja Afiliator
Jika kamu tertarik untuk menjadi afiliator maka ada beberapa platform yang menyediakan program afiliasi. Sebelum mendaftar dalam program afiliasi, sebaiknya kamu mengerti cara kerja seorang affiliate.
- Mendaftarkan diri, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mendaftarkan diri dari berbagai program afiliasi resmi.
- Mendapat Tautan, setelah mendaftar dan bergabung dalam program afiliasi, kamu akan mendapatkan tautan atau kode identifikasi perusahaan.
- Memilih produk, kemudian kamu dapat memilih produk atau layanan yang ingin dipromosikan. Lebih baik memilih hal yang kamu minati, menjadi hobi atau keahlian yang dimiliki.
- Membuat Konten, kemudian kamu akan membuat konten promosi dapat berupa ulasan video, atau artikel yang menarik dan membujuk konsumen melakukan tindakan tertentu.
- Berbagai Konten, setelah konten berhasil dibuat kamu perlu mempromosikan produk melalui media sosial atau media lainnya. Affiliate akan menyebarkan konten yang terdapat link dna kode referensi menuju ke toko brand.
- Penerimaan Komisi, setelah konten dibagikan dna banyak konsumen berbelanja produk lewat link dari afiliator. Afiliasi akan mendapat keuntungan penjualan sesuai dengan kesepakatan.
Demikian Adalah pengertian, keuntungan, kekurangan dan cara kerja afiliator.