Hal yang Sebaiknya Dilakukan untuk Mendorong Peserta Didik untuk Berani Mengambil Risiko di Kelas

Kotaku.id – Pembahasan dibawah ini akan membahas terkait jawaban dari pertanyaan “hal apa yang sebaiknya anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil risiko saat di kelas?” Mendorong peserta didik untuk bisa berani mengambil risiko dalam kelas penting dilakuka. Hal ini karena mempunyai manfaat yang signifikan dalam pembelajaran dan perkembangan peserta didik.

Saat peserta didik merasa terdorong untuk mengambil risiko, mereka akan berada dalam situasi yang lebih menantang. Bahkan dapat mengalami pengalaman belajar yang jauh lebih mendalam.

Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang menjadi lebih baik. Misalnya seperti kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan mengatasi ketakutan serta kecemasan.

Baca Juga:

Kemenpan-RB Putuskan Untuk Jabatan Fungsional Guru Hanya Berlaku untuk Pelamar Dengan Kategori Berikut

Jadi mendorong peserta didik untuk berani mengambil risiko di kelas penting dilakukan untuk membantu mereka berkembang menjadi individu yang berani, kreatif, serta kompeten.

Hal yang Sebaiknya Dilakukan untuk Mendorong Peserta Didik untuk Berani Mengambil Risiko di Kelas

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong peserta didik untuk berani mengambil risiko di kelas. Berikut ini diantaranya!

1. Mendorong eksperimen

Ajak peserta didik untuk mencoba hal baru dan mengambil risiko. Sebagai guru, Anda jangan takut untuk mengizinkan peserta didik dalam mencoba sesuatu yang baru. Walaupun mereka mungkin saja tidak berhasil pada awalnya.

Baca Juga:

Pembahasan Tugas Rukol Modul 3.3 Guru Penggerak Lengkap Dengan Jawabannya

2. Memberikan umpan balik secara konstruktif

Memberikan umpan balik secara konstruktif dan positif bisa membantu peserta didik untuk memperbaiki keterampilan dan memperbaiki hasil mereka. Hal ini juga bisa membantu Anda dalam membangun kepercayaan diri peserta didik. Dengan tujuan untuk mencoba hal-hal baru yang mengambil risiko.

3. Mendorong kolaborasi

Ajak peserta didik Anda untuk bekerja sama dalam tim atau dalam kelompok, sehingga mereka bisa saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk bisa mengambil risiko.

4. Memberikan tantangan dalam konteks yang relevan

Anda bisa memberikan tugas atau proyek yang menantang, akan tetapi harus tetap relevan dengan kehidupan atau minat dari peserta didik. Hal ini bisa membantu Anda dalam meningkatkan motivasi peserta didik. Dan bisa memberikan pengalaman yang berharga dalam mengambil risiko.

Baca Juga:

Untuk Guru!! Ada Hadiah dari Nadiem Makarim: Jumlah Jam Mengajar Kini Tidak Perlu 24 Jam, namun?

5. Melibatkan peserta didik dalam pengambilan keputusan

Ajak peserta didik Anda untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran mereka. Hal ini bisa membantu mereka dalam meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas pembelajaran mereka. Sehingga lebih cenderung berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru.

6. Memberikan contoh

Memberikan contoh dengan mengambil risiko sendiri dan menunjukkan bagaimana cara menghadapi kegagalan dan belajar dari kesalahan. Hal ini bisa membantu peserta didik dalam melihat nilai dari pengambilan risiko dan mencoba hal baru.

7. Membantu peserta didik mengatasi ketakutan

Bantu peserta didik untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan mereka terkait mengambil risiko. Anda sebagai guru bisa memberi dorongan dan dukungan yang positif, kemudian ajarkan teknik sederhana untuk mengatasi kecemasan.

Baca Juga:

Dampak Dari Adanya PPPK Di Sekolah Negeri, Banyak Guru Honorer Yang Kini Harus Mencari Sekolah Baru

8. Menciptakan Lingkungan Yang Mendukung

Luangkan waktu untuk membangun hubungan positif bersama dengan peserta didik Anda. Dan Anda perlu menciptakan lingkungan di kelas yang aman, ramah, dan mendukung. Saat peserta didik bisa merasa nyaman dan terdukung, mereka lebih cenderung untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru.

9. Memberikan tantangan

Memberikan tugas yang menantang dan menyenangkan, memungkinkan peserta didik bisa meraih keberhasilan. Hal ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi peserta didik.

10. Mendorong refleksi

Ajak peserta didik Anda untuk merenungkan pengalaman mereka saat mengambil risiko, dan Anda perlu memperhatikan hal apa yang berhasil dan tidak berhasil. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka belajar dari pengalaman tersebut. Serta bisa menjadi lebih percaya diri di masa depan.

Baca Juga:

Info Terbaru, Gaji Untuk Tenaga Honorer Bakal Naik Mengikuti Gaji PNS, Berapa Besarannya ?

11. Menghadirkan tamu inspiratif

Undang tamu atau pembicara yang mempunyai pengalaman mengambil risiko dan mencapai kesuksesan. Hal ini bisa dilakukan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta didik untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru.

12. Memberikan kesempatan yang seimbang

Pastikan kesempatan dan tantangan yang akan diberikan seimbang dan adil untuk semua peserta didik. Sehingga semua peserta didik merasa didukung dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengambil risiko dan tumbuh dalam pembelajaran mereka.

13. Menunjukkan manfaat dari mengambil risiko

Ajarkan peserta didik Anda terkait manfaat dari mengambil risiko, misalnya seperti meningkatkan keterampilan, menemukan solusi yang jauh lebih kreatif, atau bisa mencapai tujuan yang jauh lebih tinggi. Hal ini bisa membantu Anda dalam memotivasi peserta didik untuk mencoba hal baru dan mengambil risiko.

Baca Juga:

Apa Bagian yang Paling Menarik Bagi Saya? Mengapa? Jawaban Untuk Guru

Kesimpulan

Itulah di atas pembahasan lengkap terkait Hal apa yang sebaiknya anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil risiko saat di kelas. Dengan Anda menerapkan langkah-langkah di atas, maka Anda bisa mendorong peserta didik Anda untuk berani mengambil risiko saat di kelas. Demikian pembahasan kali ini, semoga pembahasan yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.