Kotaku
Beranda Bisnis 5 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Tahunan Dalam Suatu Bisnis

5 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Tahunan Dalam Suatu Bisnis

5 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Tahunan Dalam Suatu Bisnis
5 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Tahunan Dalam Suatu Bisnis

KotakuID – Anggaran tahunan yang tersusun secara terencana dengan baik pastinya memungkinkan Anda untuk melacak kesehatan keuangan bisnis secara berkelanjutan.

Dengan adanya pemahaman yang baik pada kewajiban dan peluang bisnis. Maka Anda dapat menetapkan prioritas dan tujuan yang lebih baik. Hal ini akan membantu Anda dalam membuat komitmen jangka panjang. Khususnya kepada klien dan vendor, bahkan mampu memudahkan Anda saat pengambilan keputusan rekrutmen yang sesuai.

Tentunya, akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk mempelajari cara menyusun anggaran tahunan dalam suatu bisnis. Di bawah ini merupakan langkah tepat yang wajib dicoba!

1. Lakukan Tinjauan laporan laba

Langkah pertama untuk penyusunan anggaran tahunan yaitu dengan meninjau laporan keuangan berdasarka dua tahun sebelumnya. Identifikasikan seluruh biaya dan pendapatan yang tidak diantisipasi untuk muncul kembali di tahun-tahun berikutnya.

Anda bisa dapatkan rata-rata dari laporan laba rugi selama dua tahun tersebut. Berikutnya, lakukan analisis kenaikan biaya di sepanjang tahun. Kemudian, sesuaikan dengan faktor pada inflasi.

Membuat  penyesuaian yang dibutuhkan guna perubahan yang diantisipasi dalam margin kotor, pengeluaran sekali pakai, kondisi pasar, serta pendapatan selama tahun fiskal mendatang.

Anda perlu mempertimbangkan pula dampak domino yang mungkin muncul dari modifikasi tersebut terhadap bidang lain.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menambah jumlah tenaga penjualan, hal ini dapat meningkatkan pendapatan lewat peningkatan penjualan. Tapi juga bisa menyebabkan kenaikan pengeluaran seperti misalnya gaji dan asuransi kesehatan.

2. Melakukan analisis pengeluaran

Setelah selesai membuat perkiraan kasar mengenai pendapatan dan pengeluaran tahunan. Maka teliti dengan lebih cermat lagi besaran pengeluaran untuk mengetahui tarif dan jenisnya.

Baik itu asuransi, sewa, pembayaran sewa, serta harga layanan lain yang sering digunakan merupakan contoh pengeluaran tetap. Pengeluaran ini mungkin akan bertambah untuk bisnis dan akan membutuhkan pertimbangan ulang.

Anda bisa bandingkan harga dengan layanan yang sama dari penyedia lain. Kemudian, tentukan apakah perusahaan bisa mendapatkan asuransi atau layanan lain yang jauh lebih murah atau tidak.

Remunerasi karyawan merupakan area lain yang harus dievaluasi. Hal ini karena, mencerminkan kesuksesan bisnis. Pertimbangkan pula apakah perusahaan memerlukan lebih banyak staf, biaya yang diperlukan, dan keahlian penting yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi selancar mungkin.

3. Periksa belanja modal

Anggaran perlu mempertimbangkan pengeluaran modal. Misalnya saja seperti perangkat lunak, perangkat keras, furnitur, serta perlengkapan lainnya.

Contohnya adalah saat perusahaan merekrut staf baru. Mereka kemungkinan saja memerlukan laptop dan peralatan lain untuk menjalankan tugasnya. Perencanaan peralatan yang dibutuhkan untuk karyawan baru sangat penting.

Sementara itu, Anda juga perlu mempertimbangkan mesin yang dibutuhkan dalam proses pembuatan barang dan potensi hasil investasi.

Menunda pengeluaran besar juga mungkin akan berdampak pada proses. Misalnya seperti kualitas produk, waktu pengiriman, serta produksi. Yang mana semuanya dapat memengaruhi pendapatan.

4. Menghitung arus kas – Anggaran Tahunan

Ketika Anda menyusun anggaran tahunan, menjaga arus kas pendapatan juga menjadi hal krusial. Salah satu contohnya adalah bisnis Anda mungkin membutuhkan inventaris sebelum melakukan penjualan.

Dengan Ana memastikan ketersediaan uang tunai untuk pembelian tersebut. Maka Anda dapat membuat laporan arus kas. Khususnya, dengan merujuk pada laporan laba rugi perusahaan dan tingkat perputaran piutang dan utang.

5. Masukkan anggaran ke sistem keuangan

Anda bisa mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bulanan yakni dengan membagi anggaran tahunan menjadi 12. Untuk bisa mengukur seberapa dekat bisnis Anda dengan perkiraannya, maka bandingkan laporan keuangan bulanan dengan anggaran disetiap bulan.

Hasilnya akan menjadi dasar untuk menyusun anggaran tahunan. Hasil ini juga bisa dikatakan lebih akurat di masa depan. Yang mana akan memungkinkan perusahaan untuk menjaga disiplin keuangan.

Kesimpulan

Anggaran tahunan ini sangat penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Nah, jika Anda bingung dalam menyusun anggaran tahunan bisnis Anda, maka Anda bisa mengikuti langkah tepat diatas. Demikian pembahasan tentang langkah tepat menyusun anggaran tahunan dalam suatu bisnis. Semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan membantu Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan