Formasi yang Paling Banyak Dibuka CPNS 2024
Kotaku.id – Formasi yang Paling Banyak Dibuka CPNS 2024 – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) baru-baru ini mempublikasikan informasi terkait peluang karir di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Adapun peluang tersebut mencakup lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2024) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2024.
Kemenpan RB menegaskan komitmen pemerintah untuk tetap memusatkan perhatian pada penyelesaian isu-isu di luar lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, khususnya dalam tahun 2024. Meskipun demikian, pemerintah tidak menutup pintu bagi potensi perekrutan individu berbakat yang dapat memberikan kontribusi positif.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui situs resmi Kemenpan RB, kebutuhan akan CPNS 2024 akan difokuskan pada sektor pelayanan dasar, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, seperti tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
Pemerintah juga menegaskan fokusnya pada penanganan permasalahan yang melibatkan tenaga kerja non-ASN di berbagai lembaga pemerintah, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dikemukakan bahwa proses seleksi CASN 2024 akan tetap memberikan peluang bagi para lulusan baru atau mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan mereka melalui jalur seleksi CPNS 2024.
Dalam kerangka kebijakan CPNS 2024, diharapkan bahwa rekrutmen Aparatur Sipil Negara akan memberikan perhatian khusus pada individu yang memiliki potensi di bidang digital. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan dalam pernyataan tertulis yang dikutip oleh Kompas.com pada Sabtu, 16 Desember 2023, bahwa kebijakan ini diarahkan untuk mengurangi dampak transformasi digital terhadap jabatan-jabatan ASN dan lebih memprioritaskan talenta-talenta digital yang dapat menciptakan nilai tambah ekonomi.
Formasi Calon Hakim CPNS 2024
Lebih lanjut, Kementerian PANRB berupaya memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dengan memberikan perhatian khusus terhadap kekurangan tenaga calon hakim (cakim), yang jumlahnya tidak sedikit. Anas menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah beberapa periode tanpa adanya penerimaan calon hakim secara masif, sehingga Kementerian PANRB merasa perlu untuk menyediakan formasi baru bagi calon hakim tahun 2024, mengingat kekurangannya yang cukup signifikan.
Proses perekrutan calon hakim dilakukan dengan tujuan untuk mengisi kekosongan jabatan hakim yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Mereka dipilih melalui seleksi yang ketat sebagai Analis Perkara Peradilan. Penerimaan hakim dilakukan setelah calon tersebut diangkat sebagai PNS, sejalan dengan penetapan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pemenuhan persyaratan sebagai calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA).
Dalam mengikuti tahapan pengadaan, proses rekrutmen hakim dilaksanakan sesuai dengan tahapan umum pengadaan CASN, dimulai dari perencanaan kebutuhan hingga akhirnya dilakukan pengangkatan sebagai hakim. Anas menegaskan bahwa proses ini melibatkan uji kompetensi tambahan yang diadakan oleh Mahkamah Agung sebagai syarat mutlak untuk menjadi hakim. Data dari Mahkamah Agung menunjukkan bahwa diperlukan sejumlah sumber daya manusia di dalam administrasi untuk memenuhi kebutuhan unit kerja di pengadilan baru yang berada di lingkungan MA.
Jumlah kebutuhan ini mencapai puluhan ribu, melibatkan berbagai kategori hakim, seperti hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, dan hakim peradilan tata usaha negara. Selain itu, juga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dalam rangka mengatasi kekurangan ini, diumumkan bahwa kuota CPNS akan diperbanyak pada tahun 2024, khususnya untuk fresh graduate.
Pemerintah Membuka Lebih Banyak Formasi Bagi Fresh Graduate CPNS 2024
Pemerintah berusaha dengan tekun untuk memperluas kesempatan berkarir bagi lulusan baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS 2024 atau seleksi CPNS-PPPK. Meskipun demikian, langkah ini tidak bertujuan untuk mengatasi secara langsung permasalahan pengangguran di Tanah Air.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, pemerintah tengah membuka lebih banyak lowongan bagi fresh graduate dengan tujuan mendapatkan individu berbakat yang memiliki keahlian terkini. Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata terhadap upaya reformasi birokrasi pemerintahan.
Anas menyatakan, “Seleksi CPNS memang tidak dapat sepenuhnya memenuhi harapan besar masyarakat, karena ASN bukanlah entitas yang sederhana untuk menanggulangi masalah pengangguran.” Penjelasan ini disampaikan oleh Anas ketika berada di Kantor Pusat BKN, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023).
Menteri tersebut juga memberikan contoh, menekankan bahwa saat ini pemerintah memiliki kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian dalam teknologi informasi. Kebutuhan tersebut sejalan dengan fokus pemerintah untuk bisa memperkuat keamanan siber nasional. “Selama ini kita berbicara mengenai dunia digital, namun keamanan data tidak mendapat perhatian yang cukup,” ujarnya.
Di samping teknologi informasi, pemerintah juga membutuhkan individu yang memahami sektor pariwisata nasional. Anas menjelaskan bahwa meskipun pemerintah kini berfokus pada pengembangan lima destinasi wisata super prioritas, namun partisipasi SDM masih belum mencapai tingkat optimal.
Dengan alasan tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak kesempatan bagi para lulusan baru yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh negara. “Kami telah mengubah logika, mengarahkan birokrasi menjadi lebih profesional, dan merekrut individu berbakat agar dapat memberikan layanan yang optimal,” tambah Anas.
Sebagai informasi tambahan, Kemenpan-RB mencatat bahwa kebutuhan CPNS tahun depan diperkirakan mencapai 1,3 juta formasi. Untuk memenuhi permintaan ini, pemerintah bersedia menyediakan sejumlah besar formasi khusus untuk fresh graduate.