Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Contoh Nilai Mandiri Guru Penggerak yang Perlu Diketahui, Ini Diantaranya!

Contoh Nilai Mandiri Guru Penggerak yang Perlu Diketahui, Ini Diantaranya!

Contoh Nilai Mandiri Guru Penggerak yang Perlu Diketahui Ini Penjelasanya

Kotaku.id – Pada pembahasan kali ini ini, Kotaku.id akan membahas secara lengkap terkait nilai mandiri Guru Penggerak. Perlu diketahui, nilai-nilai guru penggerak diharapkan bisa muncul dari Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak.

Nilai ini nantinya akan mendukung Bapak/Ibu Calon Penggerak dalam melakukan peran penting Guru Penggerak, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Adapun, nilai ini sendiri, adalah sebuah keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan standar pengambilan keputusan pada suatu objek atau situasi yang sifatnya spesifik.

Nilai yang Harus Ada Pada Diri Guru Penggerak

Kehadiran nilai pada diri seseorang bisa berfungsi sebagai standar untuk seseorang dalam mengambil posisi khusus dalam suatu masalah. Nah, sebagai bahan evaluasi dalam membuat keputusan, bahkan sampai berfungsi sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari.

Melihat peranan nilai sangat penting di kehidupan tingkah laku sehari-hari, maka rasanya sangat penting bagi seorang Guru Penggerak untuk paham dan menjiwai nilai-nilai dari seorang Guru Penggerak.

Sebagai informasi, guru penggerak mempunyai 5 nilai yang harus dimiliki. Adapun, kelima nilai dari Guru Penggerak yakni sebagai berikut:

  • Mandiri,
  • Reflektif,
  • Kolaboratif,
  • Inovatif, serta
  • Berpihak pada Murid

Nilai di atas diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan dalam diri seorang Guru Penggerak. Yang mana, kelima nilai di atas akan saling mendukung satu dengan lainnya, dan tentunya diharapkan bisa menjadi pedoman berperilaku untuk seorang Guru Penggerak.

Nilai Mandiri Guru Penggerak

Nah, saatnya kita masuk ke pembahasan inti yaitu nilai mandiri guru penggerak. Perlu diketahui, mandiri berarti seorang Guru Penggerak senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk bisa melakukan aksi. Dan mengambil tanggung jawab atas seluruh hal yang terjadi pada dirinya. Sederhananya, semua perubahan yang terjadi di sekitar kita atau pada diri kita, akan muncul dari diri kita sendiri.

Saat diri kita ssendiri hanya menunggu sesuatu untuk terjadi, seringkali hal tersebut tidak pernah terjadi. Oleh sebab itu, seorang Guru Penggerak diharapkan dapat mendorong dirinya sendiri untuk bisa melakukan perubahan, untuk memulai sesuatu, untuk mengerjakan sesuatu terkait perubahan apa yang diinginkan agar bisa terjadi.

Guru Penggerak yang mandiri, artinya guru tersebut dapat memunculkan motivasi dalam dirinya sendiri. Yakni untuk membuat perubahan baik untuk lingkungan yang ada disekitarnya atau pada dirinya sendiri. Hal ini terutama yaitu muncul dalam aspek pengembangan dirinya.

Seorang Guru Penggerak yang termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa perlu menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh sekolah atau dinas. Guru Penggerak harus mendorong dirinya sendiri untuk meningkatkan kapabilitas dirinya tanpa ada dorongan dari pihak lain.

Poin Penting untuk Menguatkan Nilai Mandiri Guru Penggerak

Beberapa poin penting untuk menguatkan nilai Mandiri pada nilai Guru Penggerak yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan perubahan yang ingin dicapai dan dampak dari pencapaian tujuan tersebut.

Jika ada suatu perubahan yang ingin Anda lihat (baik itu pada diri Anda, atau hal di sekitar Anda) maka mulailah dengan tujuannya terlebih dahulu. Setelah Anda mengetahui tujuannya, lalu Anda bisa susun rutenya dalam bentuk tujuan yang lebih kecil.

Contohnya: Tujuannya, ingin meningkatkan kemampuan penerapan perhitungan numerikal pada microsoft excel, untuk membantu pekerjaan administrasi agar lebih mudah. Dari sini maka Anda bisa susun rute cara belajar Anda, sesuai kapabilitas Anda.

Contoh rute: dalam seminggu ini, harus bisa menghitung dengan menggunakan fungsi numerikal tambah dan kurang. Cara belajar dengan mengikuti tutorial di youtube misalnya. Dengan penggambaran tujuan dan rute yang jelas maka guru penggerak akan semakin tahu apa yang harus dilakukan serta bagaimana mencapai tujuan tersebut. Hal ini yang nantinya akan mendorong guru penggerak untuk lebih mandiri.

2. Merayakan keberhasilan dalam setiap pencapaian.

Pencapaian tujuan tidak mudah, bahkan tujuan yang dirasa kecil sekalipun pasti memerlukan daya, waktu, dan lainnya. Apabila Anda sudah mencapai tujuan tertentu, maka Anda bisa rayakan keberhasilan dengan sesuatu yang disuka. Dengan demikian Anda sebagai guru penggerak bisa memotivasi diri Anda sendiri untuk mencapai tujuan selanjutnya.

Kesimpulan

Nah itulah di atas pembahasan lengkap terkait nilai mandiri guru penggerak. Demikian pembahasan kali ini, semoga pembahasan terkait nilai mandiri guru penggerak yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan