Begini Cara Membuat Surat Resign yang Benar Sesuai Etika!

Table of content:
KotakuID – Cara membuat surat resign dari suatu perusahaan merupakan hal yang mudah dilakukan. Untuk istilah resign ini sendiri merupakan sebuah yang sering digunakan untuk melakukan izin keluar dari pekerjaan terkait. Jadi pada intinya dalam perusahaan, karyawan akan terikat dengan prosedur serta aturan di perusahaan tersebut. Yakni mulai dari jam kerja, pakaian kerja, job desk dan masih banyak ketentuan lainnya. Adapun, hal ini juga akan bersangkutan dengan upah dan kesejahteraan karyawan yang akan dikeluarkan.
Ada beberapa alasan mengapa karyawan berhenti dari pekerjaannya. Mulai dari kontrak yang sudah habis, dikeluarkan karena melakukan pelanggaran, atau bisa saja karena adanya pengurangan karyawan dan berhenti secara sepihak. Dari beragam alasan dan faktor karyawan keluar dari perusahaannya, jelas memiliki metode dan konsep yang berbeda pula.
Jika di keluarkan dengan alasan pemberhentian sepihak, memang akan ada kewajiban yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan. Mulai dari dana PHK dan berbagai hak karyawan lainnya yang juga harus terpenuhi. Jika habis kontrak juga demikian, akan ada surat pengalaman kerja yang akan di keluarkan dari perusahaan. Namun, jika mengundurkan diri secara sepihak dari pihak karyawan, maka jelas memerlukan surat reign atau surat pengunduran diri.
Apa Itu Surat Resign?
Surat resign adalah sebuah dokumen yang mengimplementasikan jika seorang karyawan akan berhenti dari perusahaan dan instansi terkait dengan alasan tertentu dari si pihak pekerja. Alasan kenapa seorang karyawan berhenti dari pekerjaannya juga ada beragam faktor. Misalnya saja karena gaji dari karyawan tersebut yang memang tidak sesuai dengan harapan, pekerjaan yang tidak sesuai keahlian, atau bisa tekanan lain. Ada juga yang resign dengan alasan kekeluargaan. Bahkan, ada yang sudah memiliki pekerjaan lain yang lebih mapan atau bisnis lain yang bisa lebih menjamin dari segi finansial.
Pekerja pada waktu masuk ke dalam perusahaan atau instansi jelas memakai surat lamaran pekerjaan. Secara etika dalam pekerjaan, jelas jika akan keluar dari perusahaan juga harus memakai konfirmasi. Hal ini memang menjadi etika yang sebaiknya untuk di perhatikan.
Komponen Membuat Surat Resign yang Benar
Cara membuat surat resign di beberapa perusahaan jelas memakai prosedur dan menggunakan dokumen tersendiri. Namun jika Anda akan membuat sendiri, Anda bisa memahami lebih dahulu mengenai komponen dan cara membuat surat pengunduran diri dengan baik dan benar. Perlu Anda ketahui, ada beberapa komponen dalam surat pengunduran diri, misalnya saja seperti berikut ini,
1. Mencantumkan Identitas Diri
Cantumkan tentang identitas diri Anda dengan lengkap yang terkait perusahaan tersebut. Mulai dari nama Anda, alamat lengkap, posisi dalam pekerjaan terkait, nama panggilan, nomor ponsel serta semua sarana digital yang dapat di hubungi.
Hal ini jelas terkait kembali, jika suatu saat perusahaan berubah pikiran saat ingin mempertimbangkan kembali untuk mempekerjakan Anda, Anda bisa dihubungi dengan mudah. Apalagi jika alasan keluar ini memang karena alasan terkait finansial seperti gaji dan fasilitas pekerjaan.
2. Alasan Mengundurkan Diri
Sampaikan alasan yang lengkap tentang berbagai pemikiran Anda kenapa Anda harus mengundurkan diri dari pekerjaan terkait. Baik itu masalah finansial, masalah pekerjaan, fasilitas atau berbagai teman sesama karyawan lain terkait dengan kerja sama dalam pekerjaan.
Secara langsung hal ini jelas akan memberikan evaluasi bagi pekerjaan dan perusahaan Anda di bidang aspek pekerjaan yang Anda ada di dalamnya. Sehingga, ada alasan kuat bagi Anda menentukan dan meminta hak bagi perusahaan tempat Anda bekerja.
3. Harapan Untuk Perusahaan dan Permohonan Maaf
Hal ini terkait dengan pekerjaan Anda, mungkin saat Anda sudah memiliki posisi, jelas akan kacau jika Anda meninggalkan secara sepihak. Atau dalam waktu singkat juga perusahaan akan mencari penggantinya. Sampaikan permohonan maaf, dan sampaikan tentang alasan Anda untuk mengundurkan diri. Sertakan juga mengenai harapan ke depannya kepada perusahaan terkait.
4. Tanda Tangan Cap Jempol Resmi Anda
Agar pernyataan dari surat pengunduran diri ini sah, Anda harus mencantumkan tentang cap resmi atau cap jempol dan tanda tangan Anda. Hal ini bertujuan sebagai dokumen resmi dan atas dasar dari pembuatan dari Anda sendiri. Sampai di komponen ke empat ini sudah sah menjadi surat pengunduran diri dari Anda.
Contoh Surat Resign Sesuai Etika
[Tanggal]
Kepada, Manajer SDM [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Perihal: Surat Pengunduran Diri
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], dengan ini mengajukan pengunduran diri sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menyampaikan keputusan ini dengan rasa hormat dan ingin memberikan pemberitahuan yang tepat waktu sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Adapun, saya telah mempertimbangkan dengan matang dan memikirkan secara mendalam sebelum membuat keputusan ini. Meskipun saya telah menikmati pengalaman dan kesempatan yang diberikan oleh [Nama Perusahaan], saya merasa saat ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru dan mengembangkan karier saya di bidang lain.
Saat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen, rekan kerja, dan tim di [Nama Perusahaan]. Saya menghargai dukungan, bimbingan, dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama saya bekerja di perusahaan ini. Pengalaman yang saya dapatkan akan menjadi pengalaman berharga dalam perkembangan karier saya ke depan.
Sebagai bagian dari proses pengunduran diri, saya bersedia membantu dalam transisi tugas dan memberikan informasi yang dibutuhkan kepada pengganti saya. Saya akan menyelesaikan semua tugas dan proyek yang sedang berjalan sejauh yang saya mampu sebelum tanggal akhir kerja saya, yang saya usulkan pada [Tanggal Akhir Kerja].
Selanjutnya, saya meminta agar perusahaan mengurus semua formalitas administratif yang terkait dengan pengunduran diri saya, termasuk pengaturan terkait pembayaran gaji yang masih belum dibayarkan, cuti yang belum digunakan, dan hak-hak lainnya yang saya miliki sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama saya bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya menyadari bahwa pengunduran diri ini akan meninggalkan kekosongan, tetapi saya yakin perusahaan dapat mengisi posisi ini dengan kandidat yang lebih berkualitas.
Saya berharap agar hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat tetap terjaga dan semoga perusahaan terus mencapai kesuksesan di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Posisi Anda]
Kesimpulan
Perlu Anda ketahui, surat resign ini digunakan untuk menghargai perusahaan dan sebagai bentuk etika seorang karyawan kepada perusahaan yang sudah memperkerjakannya. Pada saat awal masuk ke dalam pekerjaan, jelas karyawan menggunakan ikatan kontrak kerja, dan dalam hal pemberhentian juga wajib menggunakan ikatan putusan kerja. Surat resign ini akan menjadi akhir dari hak dan kewajiban serta tanggung jawab dari kedua belah pihak.
Demikian ulasan mengenai cara membuat surat resign yang baik sesuai etika, semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi!