Berpikir Strategis dan Menguatkan Lingkaran Pengaruh Sebagai Guru Penggerak Sangat Penting, Berikut Maksudnya!
Kotaku.id – Berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh sebagai guru penggerak sangat penting. Kenapa demikian? Sering dikatakan bahwa sebagai guru penggerak Bapak dan Ibu guru harus merencanakan sesuatu secara matang. Atau berpikir strategis dalam kegiatan pembelajaran untuk bisa mencapai suatu perubahan.
Tentunya bukan merupakan sembarang perubahan, tapi perubahan yang sifatnya transformatif ke arah yang lebih baik. Untuk mencapai hal ini, pastinya mustahil jika dilakukan seorang diri karena keterbatasan jangkauan. Perlu partisipasi dari pihak lain agar tujuan bisa lebih mudah didapatkan.
Lalu, apa hubungannya dengan pernyataan di atas. Apa ada keterkaitan berpikiran strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh peranan seseorang sebagai guru penggerak? Dibawah ini disajikan uraian lengkapnya!
Berpikir Strategis dan Menguatkan Lingkaran Pengaruh sebagai Guru Penggerak
Perlu diketahui, berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh adalah dua hal berbeda yang saling bertautan dan diperlukan oleh seorang guru penggerak.
Berpikir strategis bisa diartikan sebagai suatu pola pikir yang matang dan detail terkait dengan efisiensi mencapai tujuan, dalam hal ini yaitu perubahan transformatif dalam pembelajaran.
Sedangkan untuk menguatkan lingkaran pengaruh merupakan sebuah konsep tindakan sadar bahwa perubahan yang sifatnya transformatif tidak dapat dilakukan secara individual. Namun, melainkan perlu keterlibatan maupun partisipasi dari pihak lain yang relevan.
Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, maka berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh sebagai seorang guru penggerak. Yang mana bisa diartikan sebagai seberapa efektif upaya Bapak/Ibu guru untuk mempengaruhi orang di sekitar guna turut mendukung transformasi pembelajaran.
Sederhananya, bagaimana strategi Bapak/Ibu guru untuk mengajak atau mempengaruhi orang-orang untuk aktif berpartisipasi guna mencapai perubahan transformatif yang Bapak/Ibu harapkan.
Hal ini diibaratkan, Bapak/Ibu guru penggerak merupakan seorang pengemudi di dalam lingkaran pengaruh, maka Bapak/Ibu guru memiliki kendali untuk melakukan pengaturan. Khususnya terkait ke arah mana kendaraan yang akan melaju termasuk tingkat kecepatannya yang semuanya bisa Bapak/Ibu jangkau.
Dengan maksud lain, berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh bisa diartikan bagaimana Bapak/Ibu menanamkan pengaruh terhadap sekitar. Hal ini dilakukan untuk turut membantu menjadi agen perubahan ke arah yang Bapak/Ibu inginkan.
Bisa dimulai dengan mengomunikasikan inisiatif atas perubahan, menanamkan kepercayaan sampai dengan memantik rasa ingin kolaborasi. Khususnya untuk mencapai tujuan perubahan transformatif tadi, sehingga jika semakin kuat pengaruh, maka ketercapaian tujuan akan semakin mudah didapatkan.
Kesimpulan
Jadi itulah di atas pembahasan yang bisa disampaikan terkait pernyataan berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh sebagai guru penggerak merupakan suatu hal yang penting. Hal ini karena, guru penggerak memegang kemudi untuk mengarahkan kepada perubahan yang transformatif. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.