Berikut Ini Contoh Kegiatan Asesmen Formatif, Yuk Pahami!
Daftar isi:
Kotaku.id – Contoh kegiatan asesmen formatif akan dibahas dalam pembahasan dibawah ini, yuk simak ulasannya dibawah ini!
Perlu diketahui, proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru terhadap peserta didik membutuhkan suatu penilaian. Dalam suatu kegiatan pembelajaran, bentuk penilaian ini dikenal dengan asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen formatif ini dilaksanakan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran. Dan melakukan evaluasi pencapaian dari tujuan pembelajaran.
Sesuai tujuannya, asesmen formatif ini bisa dilakukan di awal dan di sepanjang proses kegiatan pembelajaran. Dalam kesempatan ini, Anda nantinya akan melihat contoh asesmen formatif yang bisa Anda gunakan sebagai referensi di kemudian hari nantinya.
Konsep Asesmen Formatif
Dibawah ini merupakan beberapa konsep asesmen formatif.
- Metode evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama proses pembelajaran.
- Asesmen formatif nantinya akan memantau kegiatan pembelajaran peserta didik dan memberikan umpan balik secara berkala, dan dilakukan secara berkelanjutan.
- Untuk peserta didik, asesmen formatif mempunyai fungsi untuk membantu siswa daalam mengidentifikasi kekuatan dan aspek apa saja yang perlu mereka kembangkan.
- Untuk guru dan sekolah, asesmen formatif mempunyai fungsi untuk memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang nantinya akan dihadapi peserta didik dalam proses kegiatan belajar. Hal ini sehingga guru dan pihak sekolah bisa menyiapkan dukungan yang bisa diberikan kepada peserta didik.
- Asesmen formatif bisa diberikan oleh guru, teman, dan juga diri sendiri.
Asesmen Formatif
Untuk Guru
- Mengawasi kegiatan belajar peserta didik
- Memastikan perkembangan peserta didik
- Mengecek tingkat pemahaman peserta didik
Untuk Siswa
- Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran secara mandiri
- Membangun pengetahuan dan wawasan sendiri
- Mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan yang dimiliki
- Meningkatkan kemampuan akademik
Contoh Kegiatan Asesmen Formatif
Dibawah ini merupakan beberapa contoh kegiatan asesmen formatif.
1. Contoh Kegiatan Asesmen Formatif Tidak Tertulis
Diskusi Kelas
- Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi di depan umum dan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam hal mengemukakan pendapat
- Melatih peserta didik untuk bisa belajar berdemokrasi, mau mendengarkan serta menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya. Dan belajar merespons pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan simpatis.
Drama
- Mengembangkan kemampuan seni peran peserta didik dan belajar berkomunikasi
- Mendorong peserta didik untuk melihat suatu permasalahan dari perspektif yang berbeda sehingga peserta didik dapat menumbuhkan jiwa empati dan meningkatkan kemampuan untuk bisa berpikir kritis
Produk
- Membuat model miniatur dengan 3 dimensi, produk digital, dan lainnya
- Mengembangkan kreativitas peserta didik
- Menanamkan pengertian mengenai presentasi
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
- Mendorong peserta didik untuk memahami topik presentasi dengan pemahaman yang lebih mendalam
Tes Lisan
- Melaksanakan kuis tanya jawab secara lisan
- Mengonfirmasi pemahaman peserta didik
- Menerapkan umpan balik
2. Contoh Kegiatan Asesmen Formatif Tertulis
Refleksi
- Melatih peserta didik untuk berperan aktif dalam mengevaluasi kegiatan belajar mereka sendiri, dan memikirkan bagaimana cara mereka bisa memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi
- Hasil refleksi bisa digunakan oleh guru untuk melihat sisi lain peserta didik selama proses kegiatan belajar berlangsung
Jurnal
- Melatih kemampuan peserta didik untuk mengorganisasi dan mengekspresikan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan
- Jurnal ini biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga tugas ini nantinya akan memberikan kebebasan peserta didik untuk berpikir menjadi lebih kreatif
- Menjadi alat peserta didik untuk merefleksikan perkembangan mereka secara berkesinambungan
Esai
- Mengasah keterampilan menulis akademis peserta didik, misalnya seperti menyajikan bukti, mengembangkan argumentasi, mencari sumber terpercaya untuk mendukung argumen yang dimilikinya, dan mencari referensi yang tepat
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan daya analisis peserta didik
- Mendorong kemampuan peserta didik untuk mengeksplorasi topik
- Mengomunikasikan pemahaman peserta didik dengan cara yang menarik
Tes Tertulis
- Kuis pilihan ganda
- Kuis bentuk pertanyaan
- Menerapkan umpan balik
Kesimpulan
Itulah diatas merupakan beberapa contoh kegiatan asesmen formatif yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Berdasarkan pernyataan di atas, bisa disimpulkan bahwa contoh dari asesmen formatif ini dibuat ke dalam bentuk kuis, presentasi, dan penugasan. Hal ini tentunya bisa dibuat dengan cara yang lebih bervariasi lagi. Demkian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi Anda.