Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Berikut Ini Contoh Aksi Nyata PMM yang Bisa Dijadikan Referensi

Berikut Ini Contoh Aksi Nyata PMM yang Bisa Dijadikan Referensi

Ide Jualan Frozen Food Homemade 2024 Dijamin Untung Jutaan 1

Kotaku.id – Contoh Aksi Nyata PMM (Platform Merdeka Mengajar) diketahui bisa berupa laporan hasil praktik pemahaman guru pada suatu topik yang dipelajari dalam Pelatihan Mandiri. Aksi Nyata ini diketahui dituangkan di dalam dokumen tertulis yang nantinya akan diunggah ke dalam platform Merdeka Mengajar.

Merujuk pada informasi dari Pusat Informasi Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Pengertian dari Aksi Nyata yaitu suatu aktivitas terakhir seorang guru dalam menyelesaikan satu topik Pelatihan Mandiri di dalam platform Merdeka Mengajar.

Lewat kegiatan Aksi Nyata, guru dapat mencoba untuk mengimplementasikan teori yang mana telah dipelajari dalam Pelatihan Mandiri. Dan akan mendemonstrasikan pemahaman serta penguasaan pada materi tersebut.

Pelatihan Mandiri adalah program yang memuat beragam materi pelatihan untuk bisa meningkatkan kompetensi guru sebagai seorang pendidik. Untuk bisa menyelesakan satu topik di Pelatihan Mandiri. Guru tersebut harus mempelajari seluruh modul dan membuat laporan Aksi Nyata.

Lalu, bagaimana contoh dari Aksi Nyata PMM yang dapat dijadikan sebagai referensi? Berikut ini adalah pembahasan lengkapnya.

Contoh Aksi Nyata PMM (Platform Merdeka Mengajar)

Berikut Ini Contoh Aksi Nyata PMM yang Bisa Dijadikan Referensi
Berikut Ini Contoh Aksi Nyata PMM yang Bisa Dijadikan Referensi 9

Dibawah ini merupakan contoh Aksi Nyata PMM yang dapat sebagai bahan referensi.

Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Topik: Merdeka Mengajar “Menyebarluaskan Pemahaman Merdeka Belajar”

Karya: Mita Annisa, S.Pd. SD (SD Negeri 5 Purbalingga)

Tujuan Topik Merdeka Mengajar:

  1. Pemahaman prinsip dan gagasan pendidikan berdasarkan pada pemikiran KHD.
  2. Pemahaman untuk memfasilitasi siwa agar bisa tumbuh sesuai dengan kodratnya.
  3. Penerapan model pembelajaran yang memerdekakan siswa.

Modul Pelatihan Topik “Merdeka Belajar”:

  1. Memahami dan mengenali diri sebagai seorang pendidik.
  2. Mengajar dan mendidik.
  3. Mendampingi siswa secara utuh dan menyeluruh.
  4. Melatih dan mendidik kecerdasan budi pekerti pada siswa.
  5. Pendidikan yang mengantarkan kebahagiaan dan keselamatan.

Modul 1: Memahami dan Mengenali Diri Sebagai Seorang Pendidik

  1. Menjadi manusia merdeka, yang mana hidupnya akan bersandar kepada kekuatan diri sendiri baik lahir ataupun batin. Tidak tergantung dengan orang lain.
  2. Pendidikan ini menuntun semua kekuatan kodrat yang ada dalam diri anak-anak. Tujuannya, agar mereka bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya.
  3. Menyelaraskan peran diri sendiri sebagai seorang pendidik yang relevan dengan konteks siswa dan perkembangan zaman.
  4. Menjadi pendidik sangat menantang apalagi jika dikaitkan dengan perubahan zaman yang dinamis seperti sekarang ini.

Modul 2: Mengajar dan Mendidik

  1. Pengajaran adalah suatu bagian dari Pendidikan.
  2. Mendidik dapat menuntun seluruh kodrat yang ada pada siswa sehingga siswa bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya.
  3. Siswa sebagai anak-anak tumbuh berdasarkan pada kekuatan kodratnya yang unik. Jadi, tidak mungkin seorang pendidik mengubah padi menjadi jagung dan sebaliknya.
  4. Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu dan manfaat bagi hidup siswa secara lahir ataupun batin.
  5. Pendidik sebaiknya mempunyai sistem among diantaranya Ing Madyo Mangun Karso, Ing Ngarso Sung Tulodo, dan Tut Wuri Handayani.

Modul 3: Mendampingi Siswa Secara Utuh dan Menyeluruh

  1. Pendidik diketahui bergerak secara dinamis yang mana akan menyesuaikan kondisi saat ini.
  2. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar siswa, maka guru bisa membantu siswa dengan pembelajaran kontekstual.
  3. Menerapkan azas trikon sebagai prinsip untuk melakukan perubahan, jadi kebudayaan bangsa tidak akan tertinggal.

Modul 4: Melatih dan Mendidik Kecerdasan Budi Pekerti Pada Siswa

  1. Budi pekerti adalah hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, kehendak dan kemauan sehingga dapat menimbulkan suatu tenaga.
  2. Budi pekerti juga diartikan sebagai perpaduan cipta, rasa dan juga karsa.
  3. Budi pekerti siswa tidak hanya dibentuk dalam lingkungan sekolah. Akan tetapi juga di lingkungan keluarga dan juga masyarakat.
  4. Kodrat siswa sebagai anak diibaratkan sebagai kertas yang sudah diisi penuh.

Modul 5: Pendidikan yang Mengantarkan Kebahagiaan dan Keselamatan

  1. Guru akan memberikan pembelajaran yang bermakna untuk siswa.
  2. Guru sebagai pendidik akan menuntun siswa untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kodrat dan potensinya
  3. Fungsi pendidikan yaitu untuk mengantarkan siswa untuk siap hidup dan mampu mengisi zamannya.

Contoh Aksi Nyata di atas bisa dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas sebagai bukti. Dan dijadikan pula sebagai formulir umpan balik dari audiens (guru lain) terhadap implementasi Aksi Nyata.

Tips agar Lulus Validasi Aksi Nyata PMM

Agar lulus validasi Aksi Nyata PMM, guru perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah tips agar lulus validasi aksi nyata PMM:

1. Jangan Ada plagiarisme

Pastikan Aksi Nyata yang Anda buat tidak mengandung unsur plagiarisme. Hindari juga kemiripan dari sisi laporan, deskripsi, serta refleksi dengan Aksi Nyara milik rekan guru yang lain.

2. Mengikuti panduan

Pastikan bahwa Aksi Nyata PMM yang Anda unggah telah sesuai dengan panduan yang ada ditiap topik Aksi Nyata yang akan dipilih. Anda dapat simak informasinya ketika memilih topik Aksi Nyata. Tekan Baca Rincian, maka panduan akan tampil.

3. Melakukan aktivitas yang sesuai

Pastikan aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan topik Aksi Nyata yang akan dipilih di awal. Diharapkan, guru mengunggah dokumentasi yang benar ketika melakukan Aksi Nyata.

Kesimpulan

Aktivitas Aksi Nyata ini bisa disampaikan lewat media presentasi (seperti misalnya dalam bentuk powerpoint), video, poster dan booklet, serta karya tulis lainnya. Akan tetapi, untuk bisa mengunggah laporan Aksi Nyata di dalam platform Merdeka Mengajar. Guru harus mengubah formatnya ke dalam dokumen tertulis yang dilengkapi dengan format PDF.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan