Kotaku
Beranda Teknologi 7 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to the Printer

7 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to the Printer

Untitled design 24

Kotaku.id – Ketika hendak mencetak, terkadang Anda menjumpai tulisan Windows cannot connect to the printer. Apakah Anda tahu artinya, lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Dalam artikel ini akan kita bahas tentang maksud, penyebab dan bagaimana cara menyelesaikan masalah Windows cannot connect to the printer.

Printer merupakan salah satu perangkat keras yang mempunyai fungsi untuk mencetak dokumen. Dan terkadang printer juga bisa dijadikan sebagai alat scanner. Perangkat ini sangat berguna untuk menunjang aktivitas keseharian kita, terutama jika Anda mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan dokumen. Seperti surat menyurat, mencetak gambar, foto, poster, dan lain sebagainya.

Terlepas dari fungsi dan peranannya sebagai media cetak, beberapa pengguna terkadang mengalami masalah saat menghubungkan PC dengan printer. Dalam kondisi tertentu, terkadang muncul kendala, seperti masalah error pada printer. Dan yang sering terjadi adalah masalah Windows cannot connect to the printer yang disertai dengan keterangan error.

Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to the Printer

Windows cannot connect to the printer

Salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika Anda menghubungkan PC dengan printer adalah munculnya tulisan Windows cannot connect to the printer. Yang maksudnya adalah Windows atau PC Anda tidak bisa terhubung dengan printer atau mesin pencetak. Permasalahan error saat menghubungkan perangkat PC / Laptop dengan printer terjadi karena suatu alasan.

Namun dalam konteks ini, keterangan error muncul saat printer terhubung jaringan (Share Printer) atau mungkin menggunakan sejumlah merek printer dalam satu PC / laptop yang sama. Jenis keterangan error ini pun bermacam-macam. Dan berikut ini adalah jenis keterangan error yang terjadi berhubungan dengan Windows cannot connect to the printer.

1. Jenis Keterangan error Windows Cannot Connect to the Printer

Setiap pengguna Windows akan mendapati keterangan error Windows cannot connect to the printer yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada faktor penyebabnya, dan ada beberapa penyebab kenapa keterangan Windows cannot connect to the printer muncul. Antara lain, adanya kesalahan saat instalasi aplikasi Driver Printer. Kesalahan pada PC atau pun bisa juga karena posisi printer yang mati.

Cara mengatasi masalah Windows cannot connect to the printer ini tentunya juga berbeda-beda tergantung dari faktor penyebabnya. Dan berikut ini adalah jenis keterangan error Windows cannot connect to the printer yang muncul ketika Anda menghubungkan PC/laptop Windows dengan printer.

  • Windows Cannot Connect to the Printer./ Operation Failed with Error 0x0000007e.
  • Windows Cannot Connect to the Printer./ Operation Failed with Error 0x0000007a.
  • Windows Cannot Connect to the Printer./ Operation Failed with Error 0x00000002.
  • Windows Cannot Connect to the Printer./ Operation Failed with Error 0x0000139f.
  • Windows Cannot Connect to the Printer./ Operation could not be completed Error 0x000006be.

Lalu, apa saja penyebabnya hingga muncul keterangan error seperti ini? Berikut ini akan kita bahas tentang berbagai penyebab munculnya keterangan error Windows cannot connect to the printer pada perangkat Anda.

2. Penyebab Windows Cannot Connect to the Printer

Untuk bisa mengatasi masalah error Windows cannot connect to the printer, tentunya kita harus mengetahui berbagai penyebabnya terlebih dahulu. Kendala ini sering kali terjadi ketika file mscms.dll tidak terbaca oleh sistem. Selain itu, juga ada faktor lainnya yang bisa menimbulkan masalah atau error ini. Dan berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.

  • Alamat server berubah. Masalah error ini mungkin saja timbul ketika alamat server printer telah berubah. Maka, pastikan kembali apakah jaringan yang dijadikan server tersebut masih sama dengan sebelumnya.
  • File mscms.dll tidak terdeteksi. Meskipun kurang begitu memahami fungsi utama dari file ini. Namun, beberapa pengguna Windows beranggapan jika setiap printer membutuhkan file mscms.dll agar sistem bisa terhubung dengan printer.
  • Provider WiFi mengalami gangguan. Jika PC / Laptop yang dijadikan server mengalami gangguan jaringan, hal ini akan menyebabkan si pihak Client (PC lainnya) tidak bisa menggunakan printer untuk mencetak.
  • Driver usang / rusak. Pada dasarnya driver memiliki fungsi utama untuk menghubungkan sistem Windows dengan hardware / software. Artinya jika terjadi sesuatu pada driver, maka sudah menjadi risiko jika printer akan terkena dampaknya.
  • Service printer tidak berjalan dengan baik. Tidak ada yang tahu alasan pasti mengapa service tidak berjalan dengan optimal. Namun, biasanya dengan melakukan restart PC / laptop, service laptop akan menjadi normal kembali.
  • Printer tidak berfungsi. Meskipun ada yang menyebutkan bahwa keterangan error ini tidak ditimbulkan karena printer yang rusak, namun hal tersebut belum tentu benar. Maka, untuk memastikannya, Anda bisa mencoba untuk menghubungkan printer di PC / laptop lainnya.

Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to the Printer

Windows cannot connect to the printer

Terlepas dari berbagai hal yang menyebabkan munculnya keterangan Windows cannot connect to the printer. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya. Antara lain, mulai dengan memastikan service printer berjalan dengan baik, menyalin file mscms.dll, hingga menjalankan Windows Update. Namun sebelum Anda melakukannya, silakan Anda perhatikan dan coba lakukan beberapa pemeriksaan sederhana seperti di bawah ini:

  • Pastikan printer telah dihidupkan.
  • Periksa kembali apakah alamat printer sudah benar.
  • Periksa kembali apakah device printer sudah terpasang atau sudah Anda install.

Jika Anda sudah memastikan ketiga poin tersebut telah dilakukan. Namun, Anda tetap menerima keterangan Windows cannot connect to the printer saat menghubungkan PC / laptop dengan printer. Maka, silakan Anda simak beberapa langkah berikut ini.

Namun, langkah-langkah ini hanya berguna pada sistem operasi Windows 10. Jika Anda pengguna Windows 7 atau 8, maka silakan Anda menyesuaikan dengan metode yang akan dilakukan.

1. Pastikan Service Printer Berjalan dengan Baik

Untuk bisa mengatasi masalah error Windows cannot connect to the printer yang pertama adalah memastikan Service printer berjalan dengan lancar. Hal ini sangat penting dilakukan karena biasanya pengguna terlupa jika Service printer sudah dinonaktifkan untuk suatu alasan tertentu. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Service Printer di Windows 10.

  • Pertama, tekan Windows + R untuk membuka jendela “Run”.
  • Jika sudah, silakan ketik services.msc » tekan OK/Enter.
  • Setelah tampilan baru terbuka, cari Print Spooler dalam daftar.
  • Lanjutkan dengan, klik kanan Service tersebut » pilih Properties.
  • Di bagian “Startup type”, ubah menjadi Automatic » Apply » OK.
  • Berikutnya restart PC/laptop untuk melihat hasilnya.
  • Selesai.

Namun jika kondisi Service dalam keadaan aktif, cukup restart ulang Service tersebut. Mungkin saja masalah ini terjadi karena Service tidak berjalan dengan optimal di latar belakang Windows. Dengan memuat ulang, Service akan bisa berjalan normal kembali.

2. Silakan Cek Internet Printing Client

Internet Printing Client adalah sebuah fitur yang disediakan oleh Windows untuk memudahkan pengguna melakukan cetak file dengan memanfaatkan jaringan internet. Jika fitur ini dalam keadaan non-aktif, maka tidak mengherankan jika perangkat PC / laptop mengalami kendala saat terhubung dengan printer. Berikut ini adalah langkah-langkah mengaktifkannya.

  • Pertama, silakan buka Windows Search di Start menu Windows.
  • Selanjutnya ketik windows features » lalu dari hasil pencarian silakan klik Turn Windows features on or off.
  • Maka selanjutnya, dialog Windows Features akan terbuka.
  • Lalu, lakukan scroll mouse ke bawah dan klik ikon (+) untuk expand Print and Document Services.
  • Jika belum tercentang, silakan centang bagian “Internet Printing Client” » klik OK.
  • Setelah itu lakukan restart PC / laptop sebelum menghubungkan printer kembali.
  • Selesai.

3. Salin file mscms.dll

Langkah selanjutnya untuk mengatasi error Windows cannot connect to the printer adalah dengan menyalin file mscms.dll pada direktori folder Print sistem. Kenapa harus file ini? Karena pada dasarnya setiap device printer membutuhkan file mscms.dll di dalam sub-folder yang berbeda. Selain sub-folder C:\Windows\System32.

Biasanya kesalahan ini terjadi ketika sistem Windows melakukan kesalahan saat mencari file tersebut. Maka, silakan Anda ikuti instruksi berikut ini.

STEP 1 : Langkah pertama, silakan Anda buka Windows Explorer di Taskbar PC/Laptop. Kemudian, akses direktori folder C:\Windows\System32. Dan temukan dan copy file yang bernama mscms.dll.

STEP 2 : Jika sudah tersalin, buka folder spool pada folder “System32”. Lalu, pilih folder drivers. Pada tahap ini, sesuaikan arsitektur sistem PC/laptop Anda seperti di bawah ini.

  • Pengguna Windows 32-bit : Akses folder W32X86 » klik folder 3
  • Pengguna Windows 64-bit : Akses folder x86 » klik folder 3

Jika sudah terbuka, lakukan paste file mscms.dll di dalam folder tersebut. Selanjutnya, silakan restart ulang komputer dan coba koneksikan ulang printer yang Anda gunakan.

4. Menambahkan Ulang Device Printer

Selanjutnya adalah dengan menambahkan ulang printer ke dalam sistem Windows. Ini dilakukan karena ada kemungkinan device Printer sedang bermasalah, entah mungkin terjadi crash atau kendala lain.

  • Buka menu Settings pada Start menu Windows.
  • Klik Devices » pilih tab Printers & scanners.
  • Lalu, lihat bagian panel sebelah kanan » klik device printer yang bermasalah dari list yang tersedia » klik Remove device.
  • Ikuti instruksi yang diberikan.

Setelah Anda menghapus device printer yang bermasalah tersebut, opsi selanjutnya Anda bisa menambahkan ulang printer supaya bisa digunakan kembali.

5.  Install Ulang Driver Printer

Langkah mengatasi Windows cannot connect to the printer yang selanjutnya adalah dengan melakukan install ulang driver printer.

  • Pertama, tekan Windows + X pada keyboard » Device Manager.
  • Lalu, expand pada bagian Print queues » klik kanan driver printer » pilih Uninstall devices.
  • ikuti instruksi selanjutnya.
  • Jika sudah terpasang, lakukan install driver printer ulang seperti pada umumnya.
  • Jika perlu, Anda bisa menggunakan CD bawaan printer untuk mempermudah.

6. Jalankan Fitur Troubleshoot Printer

Windows cannot connect to the printer

Anda juga bisa memanfaatkan fitur Troubleshooter ketika mengalami kendala saat terhubung dengan printer. Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki segala kesalahan secara otomatis pada sistem yang mengakibatkan tidak bisa menggunakan printer.

  • Pertama, klik Start menu » pilih Settings » Update & Security.
  • Berikutnya, pilih tab Troubleshoot » klik Additional troubleshooters.
  • Jika sudah, silakan klik Printer » Run the troubleshooter.
  • Tunggu proses pengecekan selama beberapa saat » ikuti instruksi yang diberikan.
  • Selesai.

7. Uninstall Pembaruan Windows yang Bermasalah

Dalam beberapa kondisi tertentu, terkadang proses update ini juga bisa terkendala error. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesalahan saat menjalankannya. Termasuk munculnya keterangan Windows cannot connect to the printer. Jika memang Anda mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya uninstall pembaruan Windows tersebut.

Penutup

Demikian tadi langkah-langkah mengatasi Windows cannot connect to the printer dan juga berbagai penyebabnya. Jika semua cara tersebut sudah Anda lakukan, namun masih muncul keterangan error Windows cannot connect to the printer. Maka, sebagai langkah terakhir Anda bisa membawanya ke tukang service atau service centre untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan