Kotaku
Beranda Keuangan 6 Tips Agar Keuangan Sehat – Bisa Dilakukan Anak Muda Sampai Dewasa

6 Tips Agar Keuangan Sehat – Bisa Dilakukan Anak Muda Sampai Dewasa

MmpmMk5PL0Z0bXJPVlFmRDZoL2Rjd0tHMWxUdEplNXFrblBRZWhtRG5VND0 889

Kotaku.ID – Semua orang tentunya menginginkan kondisi finansial yang stabil bahkan jika bisa kondisinya terus meningkat. Hal ini dikarenakan perspektif menjadi orang kaya sangat menyenangkan dan tidak ada beban. Salah satu cara agar kondisi finansial stabil adalah dengan menerapkan tips agar keuangan sehat.

Sering kali seseorang sulit menjadi kaya meskipun sudah memiliki penghasilan yang besar. Ini semua disebabkan karena kekeliruannya dalam mengelola keuangan pribadi dan tidak memiliki tabungan sama sekali. Nah berikut ini tips agar keuangan sehat dan anda bisa mapan finansial lebih cepat:

1. Menabung di Awal Bulan

Tips pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menabung di awal bulan. Dana untuk tabungan bukan dana sisa namun dana yang disisihkan. Bagaimana cara menentukan besar atau kecilnya tabungan? Anda perlu menghitung terlebih dahulu jumlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Setelah itu baru anda bisa tahu berapa jumlah uang anda yang bisa ditabungkan.

Meskipun mungkin pendapatan anda setelah di kurangi kebutuhan pokok dan tabungan masih tersisa. Namun jangan sekali-kali menggunakan sisa uang tersebut untuk memenuhi gaya hidup belaka. Gaya hidup sering kali membuat seseorang boros dan tidak bisa menabung, hal ini jika lama-lama dilakukan maka akan merusak kondisi finansial anda.

Saran menabung yang benar adalah membuka rekening khusus tabungan yang terpisah dengan rekening utama untuk kebutuhan. Sehingga anda tidak sering menggunakan rekening tersebut.

2. Jangan Belanja Demi Gengsi

Sebenarnya hal ini mirip yang sudah disinggung sebelumnya. Saat ini banyak barang branded dengan mudah di dapatkan dan sedang hits. Banyak orang yang membeli suatu barang hanya untuk memenuhi gengsinya saja (mengikuti gaya hidup).

Padahal jika terus-terusan di biarkan, gengsi inilah yang akan memakan anda. Karena tidak sedikit orang yang akhirnya terjebak hutang akibat keinginanya memenuhi nafsu berbelanjanya.

Akan lebih bijaksana, jika dana yang anda miliki digunakan untuk menambah uang tabungan. Jika sangat perlu dibelanjakan maka pastikan barang kebutuhan pokok yang diprioritaskan. Jangan hanya membeli barang akibat gengsi belaka, karena perkembangan trend tidak ada habisnya jika anda terus mengikutinya.

3. Pasang Target Masa Depan

Target adalah sesuatu yang ingin dicapai atau di raih, anak muda maupun yang sudah dewasa harus memiliki target keuangan untuk masa depannya. Misalkan memiliki tabungan sekian juta rupiah di usia 40 tahun, memiliki tabungan untuk membeli mobil impian di usia 35 tahun atau tabungan untuk membeli hunian sebelum menikah maksimal di usia 30 tahun. Apapun targetnya usahakan yang besar dan anda memiliki tekad yang besar untuk meraihnya.

Jika sudah menetapkan sebuah target finansial untuk masa depan maka secara tidak langsung anda juga sudah siap memulai dan melaksanakan untuk mencapainya. Dengan memiliki target maka anda dituntut melakukan perencanaan untuk mencapai target yang diinginkan. Jangan sampai target yang sudah dibuat tersebut hanyalah wacana tanpa ada tindakan.

4. Menyisihkan Dana Darurat Secara Teratur

Dalam prinisip keuangan, tabungan dan dana darurat tidaklah sama namun berbeda. Dana darurat hanya bisa digunakan untuk keperluan mendesak saja dan tidak bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Fungsi dari menyisihkan dana darurat secara teratur adalah sebagai antisipasi, jika anda dipecat atau mengalami kebangkrutan bisnis. Jumlah dana darurat yang haru di persiapkan adalah 12 kali pengeluaran bulanan yang rutin dilakukan. Artinya, anda sudah berjaga-jaga selama 1 tahun jika tidak memiliki penghasilan.

Jika dana darurat sudah terkumpul maka jumlahnya cukup besar. Namun jangan sekali-kali menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bersifat esensial misalnya seperti traveling, perawatan wajah atau hal lainnya.

5. Mentaati Anggaran dan Selalu Berhemat

Budayakan hidup hemat di segala kondisi baik saat anda sedang memiliki uang maupun sedang tidak ada. Orang yang selalu berhemat dalam mengelola uangnya tidak akan pernah merasakan kerugian. Sebaliknya orang yang sering boros mengelola uangnya pasti akan merasakan kerugian dan penyesalan.

Pastikan anda memiliki aturan keuangan sendiri yang disesuaikan dengan kondisi finansial anda. Jika anda sudah membuatnya, maka anda wajib mentaatinya di segala situasi dan kondisi dengan disiplin.

6. Mulai Berinvestasi

Banyak kabar buruk tentang dunia investasi Indonesia, misalnya saja investasi bodong yang jelas akan merugikan investor. Hal ini membuat kebanyakan orang takut melakukan investasi karena takut tertipu.

Oleh karenanya sangatlah penting untuk mengetahui profil, resiko dan keuntungan dari investasi yang dipilih. Cara ini membuat anda tahu bagaimana cara kerja dari investasi yang dipilih dan bagaimana resiko yang mungkin terjadi. Sehingga anda sudah siap untuk menghadapi kemungkinan terburuknya sekalipun.

Meskipun investasi memiliki banyak resiko, nyatanya ada potensi keuntungan yang besar pula didalamnya (jika dilakukan dengan tepat). Oleh karenanya, jangan gegabah melakukan investasi namun anda harus belajar dan latihan terlebih dahulu agar tahu strategi yang tepat dalam investasi tersebut.

Perjuangan untuk mapan finansial memanglah tidak mudah apalagi bagi yang selama ini terbiasa menuruti gaya hidup. Namun yakinlah untuk bisa meraih impian yang diinginkan anda harus disiplin mengatur keuangan mulai dari hari ini.

Jangan sampai di masa tua anda menyesal karena tidak disiplin menyisakan uang sehingga berdampak buruk untuk kehidupan finansial anda kedepannya. Terapkan tips agar keuangan sehat tadi agar anda bisa mapan secara finansial lebih cepat.

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan