Kotaku
Beranda Pendidikan 5 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Skripsi dan Karya Ilmiah yang Baik

5 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Skripsi dan Karya Ilmiah yang Baik

pexels photo 7034452

Kotaku.id – Dalam membuat suatu karya ilmiah, baik makalah, skripsi, maupun karya ilmiah , terdapat satu bagian penting yang tak boleh diabaikan, yakni rumusan masalah. Rumusan masalah biasanya berbentuk pertanyaan rasional. Dan setiap pertanyaan yang muncul nantinya akan terjawab lewat penelitian yang dilakukan. Sehingga variabel di dalamnya harus fokus pada pembahasan.

Membuat rumusan masalah memang terlihat sederhana dan sepele. Namun, hal ini merupakan bagian penting dan wajib ada dalam struktur karya tulis ilmiah. Seperti yang Anda ketahui, karya tulis ilmiah beragam jenisnya seperti skripsi, makalah, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan lain sebagainya. Dan untuk membuat karya-karya tulis tersebut harus memperhatikan kaidah penulisan ilmiah.

Jadi tulisan tidak boleh sembarangan, karena harus mempunyai dasar yang kuat. Artinya ketika Anda menulis sebuah karya tulis ilmiah, maka harus didukung oleh data dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian Rumusan Masalah

Contoh rumusan masalah
5 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Skripsi dan Karya Ilmiah yang Baik 18

Sebelum membahas contoh rumusan masalah lebih lanjut, akan lebih baik jika Anda mengetahui tentang pengertiannya terlebih dahulu. Pengertian rumusan masalah secara umum adalah bagian dari karya ilmiah yang berisi pertanyaan mengapa dan bagaimana terkait penelitian atau topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah.

Untuk menjawab masalah-masalah yang diteliti, seorang peneliti harus mampu merumuskan pertanyaan masalah. Pertanyaan-pertanyaan yang memuat masalah tersebut harus dijawab oleh peneliti dalam karya tulisnya. Oleh karena itulah, rumusan masalah wajib ada dalam penelitian. Menurut Natanael, dalam bukunya yang berjudul “Mudah Menulis Karya Ilmiah”.

Menyatakan identifikasi masalah dalam bentuk rumusan masalah akan memudahkan penulis dalam meneliti karena fokus penelitian sudah dipersempit. Sehingga dapat menghindari adanya fokus penelitian yang melebar. Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik diangkat oleh penulis. Jadi, bagian ini memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya.

1. Fungsi dan Ciri-Cirinya

Salah satu fungsi dari rumusan masalah adalah sebagai titik sentral. Dapat juga disebut sebagai pedoman dalam sebuah penelitian, dan menjadi bagian yang cukup krusial. Penulis biasanya akan menggunakan kata tanya bagaimana, mengapa dan apa. Namun kata tanya “mengapa” dan “bagaimana” paling sering digunakan karena membuka peluang penelitian bisa dilakukan secara mendalam.

Fungsi lain dari bagian ini adalah dapat memberikan solusi sebab dari pertanyaan-pertanyaannya. Peneliti akan menemukan jawaban atas permasalahan yang diteliti. Selain itu, juga membuka pikiran peneliti maupun pembaca. Dan fungsi terakhirnya adalah dapat mendorong kegiatan penelitian.

Sedangkan untuk ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

  • Dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
  • Berisi pertanyaan singkat, padat, dan jelas.
  • Mengandung nilai penelitian.
  • Mengarahkan pembaca cara berpikir terhadap topik yang dibahas.
  • Masalah yang diangkat sesuai dengan kemampuan penelitian.
  • Memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan penelitian. Sehingga peneliti dapat menemukan jawaban.

3. Jenis-Jenisnya

Berikut ini adalah jenis-jenis rumusan masalah dilihat dari kegunaannya.

  • Rumusan Masalah Deskriptif, biasanya digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menyajikan gambar lengkap suatu masalah.
  • Rumusan Masalah Komparatif, biasanya digunakan dalam penelitian komparatif atau membahas terkait perbandingan antar variabel.
  • Rumusan Masalah Asosiatif, biasanya dipakai dalam penelitian asosiatif yang bertujuan mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.

4. Faktor yang Harus Diperhatikan

Dalam menentukan rumusan masalah harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain berikut ini.

  1. Bersifat Orisinil
    Hal pertama yang harus diperhatikan adalah orisinal atau asli. Maksudnya adalah masalah yang diangkat haruslah asli dari masalah yang sesungguhnya dan juga tidak boleh menjiplak atau meniru dari permasalahan yang ada dari penelitian sebelumnya.
  2. Berguna bagi Masyarakat atau Pembaca
    Kedua, peneliti harus mengangkat masalah dan mencari dampak, solusi atau yang lainnya harus bisa membantu masyarakat. Untuk mengurangi atau bahkan bisa menghilangkan masalah tersebut dari masyarakat. Dan bagi pembaca, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan, edukasi dan bacaan yang penuh ilmu.
  3. Mendapatkannya dengan cara ilmiah, jelas dan padat.
    Ketiga, ada data valid, jadi tidak boleh hanya asumsi-asumsi. Tetapi, masalah tersebut memang harus berdasarkan fakta lapangan dan juga ada data yang nyata dan asli bisa diakses banyak orang untuk cek kevalidan data dan masalah.

Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik

Contoh rumusan masalah
5 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Skripsi dan Karya Ilmiah yang Baik 19

Sebelum membahas contoh rumusan masalah dari berbagai karya tulis, ketahui terlebih dahulu cara membuat rumusan masalah. Berikut ini adalah tips membuat rumusan masalah agar tetap sesuai dengan isi karya tulis.

1. Gunakan Pertanyaan Terbuka

Jangan membuat pertanyaan yang dapat dijawab dengan ‘ya’ dan ‘tidak’. Akan lebih baik jika Anda membuat pertanyaan ‘Bagaimana dampak teknologi terhadap prestasi siswa?’. Kalimat tanya tersebut dapat Anda jelaskan pada bagian pembahasan nantinya. Namun, jika pertanyaannya adalah ‘Apakah teknologi memberikan dampak bagi anak?’ jawabannya hanya ‘ya’ atau ‘tidak’.

2. Buat Pertanyaan Sesuai Tema

Sangat penting memahami tema karya tulis ilmiah yang sedang Anda buat. Hal tersebut menentukan pertanyaan yang akan diajukan.
Jika karya tulis Anda bertema pendidikan, maka, pertanyaan yang diajukan juga terkait pendidikan.
Hindari memilih pertanyaan yang jauh dari tema agar pembahasan karya tulis dapat lebih spesifik.

3. Hindari Banyak Pertanyaan yang Serupa

Jika Anda memiliki karya tulis yang mengandung banyak poin pembahasan, ringkaslah menjadi beberapa poin saja. Anda tidak perlu menanyakan hal yang detail berulang kali jika pertanyaan dapat dibuat lebih padat dan jelas. Daripada membuat pertanyaan dengan kalimat ‘bagaimana dampak membuang sampah bungkus makanan ke lingkungan?’ atau ‘bagaimana dampak membuang sampah plastik ke lingkungan?’.

Maka, akan lebih baik jika Anda membuat pertanyaan dengan kalimat ‘Bagaimana dampak membuang sampah yang tidak dapat didaur ulang ke lingkungan?’. Lebih efektif, bukan? Dan prinsip tersebut bisa Anda terapkan di berbagai situasi dan kondisi.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini.

  • Tentukan permasalahan sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu penjelasan secara panjang lebar, karena justru dapat menghilangkan inti yang ingin disampaikan.
  • Sesuaikan dengan landasan teori yang digunakan agar lebih terarah.
  • Jika Anda mengalami kesulitan dalam menentukan topik, atau tema penelitian. Maka, buatlah dengan menggunakan format 5W+1H.
  • Gunakan kalimat tanya yang singkat, jelas, dan padat sesuaikan dengan tujuan penelitian. Buatlah pertanyaan yang menarik dan sebanyak mungkin yang Anda minati.

Contoh Rumusan Masalah

Contoh rumusan masalah
5 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Skripsi dan Karya Ilmiah yang Baik 20

Berikut ini adalah beberapa contoh rumusan masalah yang kami rangkum dari berbagai sumber sebagai bahan referensi untuk Anda.

1. Contoh Rumusan Masalah Makalah

Judul Makalah: Teratogenesis pada Manusia

Latar Belakang

Perkembangan janin di dalam kandungan mulai dari fertilisasi hingga bayi dilahirkan merupakan sebuah proses yang panjang dan rawan akan gangguan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi mengalami abnormalitas pada bayi, baik internal maupun eksternal. Bayi yang terlahir cacat biasanya mengalami kelainan saat berada di dalam kandungan.

Ada berbagai faktor penyebab kelainan dan cacat pada bayi yang ada di sekitar kita, namun seringkali diabaikan. Maka dari itu, sangat penting untuk mempelajari teratogenesis atau proses yang menyebabkan kelainan-kelainan pada embrio. Hal ini sangat berguna sebagai langkah pencegahan agar bayi tidak mengalami kecacatan yang parah, maupun sebagai langkah pengobatan.

Rumusan Masalah

  1. Apakah yang dimaksud dengan teratogenesis?
  2. Apa saja faktor penyebab teratogenesis pada manusia dan gangguan apa saja yang bisa terjadi saat pembentukan janin?
  3. Bagaimana mekanisme-mekanisme efek teratogen dalam tubuh?
  4. Bagaimana cara mencegah teratogenesis?

Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui definisi teratogenesis, penyebabnya, dan gangguan yang terjadi akibat teratogen.
  2. Mengetahui mekanisme teratogen dalam tubuh dan langkah pencegahannya

2. Contoh Rumusan Masalah Skripsi

Berikut ini adalah contoh rumusan masalah dalam sebuah skripsi, lengkap dengan tujuan penelitian yang diambil dari berbagai sumber.

Judul Skripsi:

Penerapan Modul Pembelajaran Materi Bakteri Berbasis Brain Based Learning untuk Siswa Kelas X Semester 1

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana cara menghasilkan modul pembelajaran materi bakteri berbasis brain based learning dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas X semester I yang memenuhi kriteria kualitas media yang baik?
  2. Bagaimana kelayakan modul pembelajaran materi bakteri berbasis brain based learning dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas X semester I berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, reviewer, dan guru?

Tujuan penelitian ini adalah:

  1. Mengembangkan modul pembelajaran materi bakteri berbasis brain based learning dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas X semester I yang memenuhi kualitas media yang baik.
  2. Mengetahui kelayakan modul pembelajaran materi bakteri berbasis brain based learning dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas X semester I berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, reviewer, dan guru.

3. Proposal Karya Ilmiah

Berikut ini adalah contoh rumusan masalah untuk proposal karya ilmiah. Lengkap dengan judul, pembahasan dan tujuan penelitian.

Judul Proposal Karya Ilmiah:

Pengamatan Perilaku Kawin dan Pertahanan Diri Spesies Gallus gallus domesticus dan Achatina fulica

Latar Belakang

Perilaku hewan merupakan ekspresi fenotip yang timbul akibat faktor genetik lingkungan. Masing-masing hewan memiliki perilaku yang berbeda dan bergantung pada stimulasi yang diberikan. Sehingga perilaku dapat berubah melalui pengalaman di lingkungan. Selain itu, faktor hormon dan kondisi fisik hewan juga berpengaruh terhadap perilaku hewan.

Perilaku hewan juga berkaitan dengan interaksi sistem saraf dengan komponen di dalam tubuh. Pada dasarnya, perilaku hewan akibat adanya stimulasi tidak hanya dikendalikan oleh gen, tetapi juga lingkungan. Perilaku tersebut misalnya perilaku bawaan maupun perilaku terajarkan atau kebiasaan.

Perilaku kawin dan pertahanan diri juga bervariasi antar spesies hewan.

Pada makalah ini akan dibahas dua perilaku tersebut yang ditunjukkan oleh spesies Gallus gallus domesticus dari kelas aves dan spesies Achatina fulica dari filum gastropoda

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana perilaku kawin dan pertahanan diri spesies Gallus gallus domesticus?
  2. Bagaimana perilaku kawin dan pertahanan diri spesies Achatina fulica?

Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui perilaku kawin dan pertahanan diri spesies Gallus gallus domesticus
  2. Mengetahui perilaku kawin dan pertahanan diri spesies Achatina fulica

4. Tema Pembelajaran Jarak Jauh

Berikut ini adalah contoh rumusan masalah dengan topik Pembelajaran Jarak Jauh.

  • Bagaimana kondisi mental anak selama mengkuti proses Pembelajaran Jarak Jauh?
  • Apa saja peran orang tua dalam mendampingi anak selama Pembelajaran Jarak Jauh?
  • Apa saja peran guru, sekolah, dan pemerintah dalam memperhatikan kondisi mental anak?

5. Tema Tentang Pendidikan SD

Berikut ini adalah contoh rumusan masalah dengan tema Pendidikan Sekolah Dasar.

  • Apa yang dimaksud dengan pendidikan Sekolah Dasar?
  • Bagaimana sejarah Sekolah Dasar terbentuk?
  • Bagaimana sistem pendidikan Sekolah Dasar?
  • Apa saja perbedaan pendidikan Sekolah Dasar Negeri dengan Swasta?

Penutup

Demikian tadi contoh rumusan masalah makalah, skripsi dan karya ilmiah yang baik. Lengkap dengan ciri-ciri, jenis-jenis dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan