35 Contoh Kata Sandang dalam Bahasa Indonesia, Pengertian, dan Jenis-Jenisnya
Kotaku.id - Bagi para siswa yang sudah duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 4 atau 5 pasti sudah tidak asing dengan contoh kata sandang. Bahkan, bagi Anda yang hobi membaca, baik berita maupun cerita, baik itu cerita fiksi maupun nonfiksi Anda juga sering menemukan contoh kata sandang ini. Penggunaan kata ini biasanya digunakan untuk mendampingi kata benda, baik berupa nama atau kata ganti.
Seperti beberapa penggunaan contoh kata sandang adalah pada kata Si kancil dan Sang raja. Pada dasarnya, kata sandang memiliki arti yang saling terhubung dengan kata yang lainnya. Hal ini karena kata tersebut tidak memiliki makna tersendiri. Oleh karena itu, penggunaan kata sandang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan penafsiran ganda. Berikut ini adalah pengertian, jenis-jenis dan contoh kata sandang selengkapnya.
Pengertian Kata Sandang
Sebelum mengetahui contoh kata sandang, maka terlebih dahulu Anda harus mengetahui arti dari kata sandang itu sendiri. Dilansir dari Buku Pintar Bahasa Indonesia SD untuk Kelas 4, 5, & 6 (2010) oleh Enung Nuraeni, M.Pd, dan Tim Elpena. Kata sandang adalah kata yang mendampingi kata benda yang menunjukkan nama diri, julukan dan nama ganti.
Sedangkan dalam situs Kemdikbud, kata sandang biasa ditulis sebelum kata benda. Penulisannya dipisah dari kata benda yang mengikutinya.Misalnya si kucing, si pembeli, sang suami, sang kakek. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi kata sandang hanya dipaparkan sebagai “artikel”.
Kata artikel adalah kata yang difungsikan sebagai pengiring yang mengambil kata-kata tertentu, sehingga makna dari kata sandang selaras dengan kata benda yang diikutinya. Atau secara lebih spesifik, artikel kata sandang akan menyertai suatu kata benda yang berkedudukan sebagai subjek atau pun objek hidup. Pada umumnya, kata ini tidak memiliki arti khusus dan hanya memiliki makna kompilasi diiringi oleh kata sifat atau kata benda yang lain.
Maka dengan begitu, penggunaan contoh kata sandang sudah pasti merupakan frasa dan bukan otonom. Kata sandang memang tidak memiliki makna khusus, namun keberadaannya cukup penting untuk memperjelas posisi subjek atau objek. Pada sisi lain, beberapa jenis kata sandang dapat memberikan kesan positif dan tinggi.
Misalnya penggunaan contoh kata sandang “sri” khusus pada Sri Raja atau Sri Baginda. Kata sandang adalah ragam perkataan atau tutur kata dalam materi pelajaran bahasa Indonesia. Sedangkan, dilansir dari dosenbahasa.com, kata sandang merupakan suatu kata yang tidak memiliki makna atau arti khusus. Dan dipergunakan untuk memperjelas kata benda yang letaknya berada di depan kata benda tersebut. Makna dari kata sandang sendiri tergantung dengan kata yang diikutinya.
Fungsi dan Jenis-Jenis Kata Sandang
Selanjutnya, sebelum mengetahui contoh kata sandang, Anda juga perlu mengetahui fungsi dan juga jenis-jenisnya terlebih dahulu. Kata sandang memiliki fungsi untuk membedakan suatu kata dan frasa, serta untuk membentuk kata benda atau kata ganti orang. Secara garis besar, kata sandang terbagi menjadi tiga jenis yaitu kata sandang tunggal, kata sandang jamak, dan kata sandang netral.
Kata sandang mempunyai beberapa keistimewaan, antara lain dapat penggunaan contoh kata sandang untuk menyertai kata benda dalam bentuk dasar. Kata benda yang terbentuk dari kata kerja, pronomina, serta kata kerja pasif. Sedangkan dalam buku EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) oleh Ernawati Waridah, menyebutkan bahwa jenis kata sandang bisa dibedakan berdasarkan bentuk objeknya maupun fungsinya.
1. Jenis Kata Sandang Berdasarkan Objeknya
Berdasarkan bentuk objeknya, kata sandang terbagi menjadi empat jenis yaitu:
- Kata sandang yang mendampingi kata benda dasar. Contoh kata sandang pada kata: si kera, sang dewa, para murid, si tompel, sang pendekar.
- Kata sandang yang mendampingi kata benda yang dibentuk dari kata dasar. Contoh kata sandang: si tersangka, si pekerja, si pengamen, si perampok.
- Kata sandang yang mendampingi kata ganti. Contoh kata sandang: si dia, si anu.
- Kata sandang yang mendampingi kata kerja pasif. Contoh kata sandang: si terdakwa, kaum teraniaya, kaum terpinggirkan.
2. Jenis Kata Sandang Berdasarkan Fungsinya
Sedangkan berdasarkan fungsinya, kata sandang terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang bermakna tunggal dan kelompok.
Kata Sandang Bermakna Tunggal. Untuk kata sandang bermakna tunggal misalnya adalah,
- Si, biasanya digunakan untuk mendampingi kata benda tunggal, contoh kata sandang: si tikus, si fulan, si Jaka. Menyatakan ejekan, keakraban, atau personifikasi. Contoh kata sandang: si gondrong, si gendut, si lucu.
- Sang, penggunaannya biasanya untuk meninggikan harkat kata yang didampingi. Contoh kata sandang: sang saka, sang Merah Putih, sang maestro.
- Sri, biasanya digunakan khusus bagi orang yang sangat dihormati. Contoh kata sandang: Sri Ratu dan Sri Baginda.
3. Kata Sandang Bermakna Kelompok
Kata sandang bermakna kelompok contohnya adalah sebagai berikut.
- Para, biasanya penggunaan kata ini untuk kelompok khusus. Contoh kata sandang: para bangsawan, para siswa, para penonton, para menteri.
- Kaum, biasanya digunakan untuk kelompok yang berideologi sama. Contoh kata sandang: kaum pria, kaum terpojokkan, kaum pinggiran.
- Umat, biasanya penggunaan kata ini khusus untuk kelompok berlatar belakang agama. Contoh kata sandang: umat Islam, umat Buddha, umat beragama, umat manusia.
Contoh Kata Sandang dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Dikutip dari buku Relasi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Hukum Indonesia Dalam Penyusunan Perjanjian Dan Pembuatan Akta Notaris oleh Dr. H. Bachrudin, S.H., M.Kn. (2023: 104-108). Berdasarkan fungsinya, contoh kata sandang terbagi menjadi beberapa jenis. Contoh kata sandang tersebut masih dipakai oleh masyarakat Indonesia pada proses berbahasa
Ada dua jenis kata sandang yang sering Anda jumpai dalam kalimat bahasa Indonesia, yakni kata sandang tunggal dan kata sandang jamak.
Kata Sandang Tunggal
Dan berikut ini adalah contoh kata sandang tunggal yang bisa Anda temukan dalam kalimat bahasa Indonesia.
1. Sang
Pada umumnya, orang menggunakan kata sandang “Sang” untuk mengiringi panggilan manusia, makhluk hidup lainnya, atau benda mati yang memiliki tujuan untuk meninggalkan martabat. Akan tetapi, terkadang kata sandang “Sang” juga kerap dipakai sebagai sindiran.
Contoh kata sandang “Sang” dalam kalimat bahasa Indonesia.
- Dan pada akhirnya, sang ahli waris pun mendapatkan haknya, yang seharusnya hak tersebut sudah ia dapatkan bertahun-tahun lalu.
- Sang ratu begitu menyayangi putra semata wayangnya, sehingga tak heran sejak kepergian sang Raja beliau tak mau berpisah dengan putranya tersebut.
- Sang jantan sudah mulai berkokok membangunkan semua warga desa di pagi itu.
2. Yang
Yang” merupakan contoh kata sandang yang biasa digunakan untuk menggantikan penyebutan nama Tuhan atau seseorang yang sangat dimuliakan.
Berikut ini adalah penggunaan contoh kata sandang dalam kalimat bahasa Indonesia.
- Yang Maha Kaya, limpahkanlah pada hamba sedikit anugerah dan berkah yang Engkau miliki.
- Kejadian tak terduga ini, bisa jadi merupakan sebuah teguran dari Yang Maha Kuasa.
- Hanya dengan berserah diri pada Yang Maha Kekal, maka hati kita akan tenang.
3. Sri
“Sri” merupakan kata sandang yang penggunaannya biasa untuk menyertai nama seseorang yang memiliki gelar tinggi, seperti keturunan raja. Kata sandang Sri biasa dipakai untuk menyandang nama manusia yang mempunyai gelar tinggi atau keturunan raja. Panggilan Sri ini masih digunakan bagi keturunan kerajaan yang sudah memegang kekuasaan atau sudah menjadi pewaris tahta.
Berikut ini contoh penggunaan kata sandang Sri dalam kalimat bahasa Indonesia.
- Sri Sultan Abdullah telah memimpin kerajaan ini selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
- Sri baginda akan melakukan perjalanan ke luar pulau selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
- Sri Mangku akan menjalankan pemerintahan yang memiliki konsep kuat, benar dan pantang menyerah.
4. Hang
“Hang” merupakan kata sandang yang jarang digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia modern. Bahkan, pada saat ini kata Hang hampir tidak pernah kita jumpai dalam kosakata bahasa Indonesia. Penggunaan kata sandang ini biasanya terdapat dalam karya sastra lama untuk menyebut seseorang yang dihormati atau dimuliakan
Contoh penggunaan kata sandang Hang dalam karya sastra lama bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
- Hang tuan tanah telah datang untuk memimpin musyawarah di balai desa.
- Hang jabat telah banyak berkorban untuk rakyat kecil seperti kita.
- Hang Tuah dan Hang Bae baru saja bertemu di pendopo untuk membahas persoalan proyek tersebut.
5. Hyang
“Hyang” merupakan kata sandang yang hanya kegunaannya untuk menyebut atau mengiringi panggilan kepada Dewa dan Dewi. Pada umumnya, kata sandang ini kerap digunakan oleh umat Hindu di Indonesia untuk menyebut para Dewa dan Dewi yang disembah.
Contoh penggunaan kata sandang Hyang dalam kalimat bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
- Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka, selama mereka melakukan darma.
- Umat Hindu di Bali serentak merayakan hari raya Nyepi dengan memohon keselamatan dan kedamaian pada Sang Hyang Widhi.
- Dalam kisahnya, Hyang Krisna turun ke bumi dan kemudian menjelma menjadi sesosok anak kecil.
Kata sandang jamak
Contoh kata sandang jamak, biasanya digunakan untuk menyertai nama orang atau benda hidup dalam jumlah lebih dari satu. Berikut ini adalah beberapa contoh kata sandang jamak dalam kalimat bahasa Indonesia.
1. Para
Kata sandang para biasanya digunakan untuk mempertegas sekelompok orang dengan kesamaan tertentu. Berikut ini adalah contoh penggunaan para dalam kalimat bahasa Indonesia.
- Para karyawan sedang membicarakan sistem pekerjaan mereka yang akan berubah mulai bulan depan.
- Kini para manula pun ikut dilibatkan untuk aktif dalam kehidupan sosial agar mereka tidak merasa kesepian.
- Menjelang kompetisi, para atlet basket makin keras berlatih setiap hari.
2. Umat
Kata sandang umat pada umumnya untuk menyatakan sekelompok orang yang sama dalam bidang keagamaan.
Contohnya.
- Setiap Jum’at, seluruh umat islam khususnya laki-laki pergi ke masjid untuk beribadah salat Jum’at.
- Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam.
3. Kaum
Kata sandang kaum biasa dipakai untuk orang-orang dengan pandangan atau ideologi yang sama.
Contohnya, Kaum wanita memang identik dengan kehidupan yang penuh drama. Sekolah-sekolah swasta itu, kebanyakan murid-muridnya merupakan anak-anak dari kaum menengah keatas.
Selain itu, ada juga kata sandang netral. Untuk kata sandang netral, biasanya kita temukan dalam penggunaan kata Si dan Yang.
Demikian tadi contoh kata sandang dalam penggunaan kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.