Tips dan Trik, Cara Membuka Pelajaran Menarik untuk Siswa
Bagaimana sih cara membuka pelajaran yang menarik supaya siswa semangat mengawali pembelajaran? Salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru adalah membuka dan menutup pelajaran.
Membuka pelajaran adalah proses yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya. Teknik membuka pelajaran yang tepat akan membuat siswa lebih semangat dan mempersiapkan siswa untuk lebih siap dalam menerima informasi saat pembelajaran berlangsung.
Mau tau tips dan trik dalam membuka pelajaran yang menarik untuk guru, simak ulasan kotaku.id berikut ini.
Cara Membuka Pelajaran
Buka dengan Suasana Positif
Saat pertama kali masuk ke kelas, guru harus dalam keadaan positif sehingga suasana akan menjadi lebih hidup. Dengan mengembangkan suasana yang positif siswa akan merasa nyaman dan tidak tertekan. Saat siswa nyaman mereka akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran yang akan berlangsung.
Memulai dengan Pertanyaan atau Fakta
Guru dapat membuka pertanyaan menarik pada siswa untuk membuka pelajaran. Pertanyaan yang diberikan tentu saja harus relevan dengan topik pelajaran. Dengan memberikan pertanyaan tersebut maka guru akan mendorong siswa untuk berpikir kritis.
Selain itu, guru juga dapat menyajikan beberapa fakta unik terkait materi pelajaran. Misal sata pelajaran sejarah tentang sejarah proklamasi, guru dapat bertanya tokoh proklamasi pada siswa. Kemudian guru dapat menyebutkan fakta-fakta unik tentang salah satu tokoh tersebut. Hal ini akan membuat siswa tertarik dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Mendorong Partisipasi Siswa
Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran akan meningkatkan semangat dan motivasi belajar mereka. Guru harus dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengungkapkan pendapat dan gagasan dengan nyaman dan tidak merasa takut. Sata memberikan pertanyaan, berikan waktu siswa untuk berpikir, dan berdiskusi dengan temannya. Apalagi pada penerapan Kurikulum Merdeka, pendekatan yang dilakukan harus menggunakan student center, dimana siswa harus menjadi pusat pembelajaran.
Cerita Pendahuluan
Mulailah dengan menceritakan cerita atau anekdot yang relevan dengan topik yang akan dipelajari. Cerita pendahuluan dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka merasa terhubung dengan materi pelajaran. Guru dapat membuat cerita pendahuluan untuk mendukung materi pelajaran yang akan dipelajari. Cerita dapat berupa cerita nyata seperti berita atau hal yang sedang trend. Kemudian guru dapat menghubungkan cerita tersebut dengan topik pelajaran yang akan dilakukan. Atau guru dapat menceritakan kisahnya sendiri, dalam bercerita sesekali mintalah tanggapan pada siswa, supaya komunikasi tetap terjaga dan siswa merasa dilibatkan.
Permainan atau Aktivitas Icebreaker
Gunakan permainan atau aktivitas icebreaker untuk memecah kebekuan dan menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan di kelas. Aktivitas semacam ini dapat membantu siswa merasa lebih nyaman berpartisipasi dalam pembelajaran. Membuka pelajaran dengan permainan akan membuat siswa merasa semangat dan tertarik untuk melakukan pembelajaran lebih lanjut. Asalkan saat melakukan permainan ini guru harus benar-benar menguasai kelas. Karena jika tidak justru akan membuat kelas menjadi tidak kondusif.
Multimedia yang Menarik
Manfaatkan multimedia, seperti video, gambar, atau musik, untuk mengilustrasikan konsep atau topik yang akan dipelajari. Multimedia dapat membuat materi pelajaran lebih hidup dan menarik bagi siswa.
Demonstrasi Praktis
Lakukan demonstrasi praktis atau percobaan langsung untuk menggambarkan konsep atau prinsip yang kompleks. Demonstrasi semacam ini dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
Kegiatan Kolaboratif
Minta siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Kegiatan kolaboratif dapat mendorong kerja tim dan interaksi antar siswa, serta membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Humor
Gunakan humor dengan bijak untuk menghibur siswa dan menjaga suasana kelas yang santai dan positif. Humor dapat membuat siswa merasa lebih terlibat dalam pembelajaran dan mengurangi stres.
Contoh Ice Breaking Membuka Pelajaran
Berikut ini adalah beberapa ice breaking yang dapat digunakan guru dalam membuka pelajaran.
1. “Fakta Unik”
Berikan setiap siswa kesempatan untuk berbagi satu fakta unik tentang diri mereka sendiri. Fakta tersebut bisa berkaitan dengan hobi, minat, atau pengalaman yang menarik. Misalnya, “Saya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sendirian” atau “Saya memiliki hobi memasak makanan tradisional dari berbagai negara.”
2. “Pertanyaan Kilat”
Berikan pertanyaan cepat kepada siswa dan beri mereka waktu singkat untuk merespons. Pertanyaan ini bisa tentang topik yang akan dibahas dalam pelajaran atau pertanyaan umum yang mengundang beragam jawaban. Misalnya, “Apa pendapatmu tentang pentingnya literasi digital dalam era modern?” atau “Apa kegiatan favoritmu di akhir pekan?”
3. “Pilihan Ganda Berjalan”
Tuliskan beberapa pernyataan kontroversial atau lucu di papan tulis. Beri siswa dua pilihan jawaban dan minta mereka berdiri di sisi kelas yang sesuai dengan pilihan mereka. Misalnya, “Cokelat atau vanila?”, “Buku fisik atau buku digital?”, atau “Pagi-pagi atau malam?”
4. “Kata Kunci”
Tunjukkan kata kunci atau frasa yang relevan dengan topik pembelajaran di papan tulis dan minta siswa untuk mengasosiasikan kata tersebut dengan apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut. Misalnya, jika topik adalah “ekosistem”, kata kunci bisa menjadi “lingkungan”, “keanekaragaman hayati”, atau “rantai makanan.”