Kotaku
Beranda Pendidikan Pembelajaran Sintaks Model Pembelajaran Kontekstual dan Langkah Penerapan

Sintaks Model Pembelajaran Kontekstual dan Langkah Penerapan

classroom 7874429 1280

Bagaimana sintaks model pembelajaran kontekstual itu? salah satu strategi pembelajaran koperatif adalah contextual teahing and learninag atau model pembelajaran kontekstual.

Namun, sudah tahukah Bapak/Ibu guru bagaimana sintaks model pembelajaran kontekstual ini? Untuk menerapkan CTL maka pengetahuan tentang sintaks dan langkah penerapan sangatlah penting.

Pengertian model pembelajaran kontekstual adalah strategi pembelajaran yang prosesnya melibatkan siswa secara aktif untuk melakukan penelitian mengenai materi yang dipelajari. Kemudian siswa akan menghubungkan dengan kehidupan nyata.

Contextual Teaching and Learning (CTL) menurut Depdiknas (2007) adalah proses pendidikan yang holistik, untuk membantu siswa dapat memahami makna materi pelajaran berdasarkan konteks kehidupan sehari-hari.

Sedangkan menurut Komalasari (2013) pembelajaran kontekstual adalah sebuah konsep belajar serat mengajar dimana guru akan mengaitkan materi pelajaran dengan keadaan dan situasi asli di dunia nyata.

Penerapan model pembelajaran ini sesuai dengan sintaksnya, agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Sintaks Model Pembelajaran Kontekstual

education 4796952 1280

Supaya penerapan CTL dapat berjalan dengan lebih lancar, simak sintaks model pembelajaran kontekstual berikut ini.

Modelling

Tahap pertama dalam model pembelajaran kontekstual adalah modelling. Dalam tahap ini, guru menyampaikan tujuan dan motivasi pada siswa. Guru akan menanamkan pola pikir pada siswa, sehingga mereka dapat lebih mudah memahami pelajaran yang akan disampaikan. Guru juga dapat menyampaikan contoh-contoh yang berkaitan dengan permasalahan materi pembelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Inquiry

Tahap selanjutnya adalah tahap mengidentifikasi atau inquiry. Dalam tahap ini guru akan membimbing siswa untuk melakukan identifikasi, analisis, observasi serta memberikan hipotesis terkait materi pelajaran yang menjadi tujuan pembelajaran.  Dalam tahap ini diharapkan siswa dapat melakukan identifikasi dan membuat mereka lebih tertarik lagi terhadap materi pelajaran.

Questioning

Setelah melewati tahap inquiry,selanjutnya adalah tahap bertanya. Sata pada tahap sebelumnya siswa yang rasa ingin tahu-nya semakin tinggi dan memotivasi mereka untuk menyelidiki lebih jauh, akan bertanya dan menyampaikan pemikiran kritisnya. Sedangkan guru bertugas untuk membantu siswa agar dapat menyampaikan pendapat dan gagasan dengan nyaman. Guru membantu siswa untuk melakukan eksplorasi dan juga mengevaluasi siswa.

Learning community

Selanjutnya dengan bimbingan guru, siswa akan membentuk kelompok dan grup belajar. Siswa akan saling bekerja sama, melaksanakan aktivitas kelompok baik itu pemecahan masalah, diskusi, dan kegiatan penelitian. Guru harus memperhatikan seluruh siswa, dan memastikan semua anak didik-nya berpartisipasi aktif mengerjakan tugas. Guru juga dapat melakukan penilaian selama proses sini dengan memperhatikan partisipasi dan keaktifan siswa.

Constructivism

Sintak model pembelajaran kontekstual selanjutnya adalah melakukan konstruksi. Siswa akan menyusun konsep dan pengetahuan berada pemahaman-nya sendiri. Siswa dapat membuat tesis, dan konstruksi teori sesuai penelitian atau pengalaman yang mereka pahami.

Reflection

Tahap selanjutnya adalah kegiatan refleksi. Dimana guru akan menuntun siswa untuk melakukan refkeksi dan merangkum materi yang telah dipelajari. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dalam proses pembelajaran CTL.

Authentic assessment

Tahap akhir dalam model pembelajaran kontekstual adalah melakukan authentic assessment. Guru akan melakukan penilaian secara objektif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini untuk mewujudkan kompetensi dan tujuan awal pembelajaran.

Langkah Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual

Setelah memahami sintak model pembelajran kontekstual, apakah BapakIbubguru dapat menenarapkan CTL sebagai satrategi belajar mengajar?.

Untuk lebih mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kontekstual, simak langkahnya berikut ini.

  • Guru menuntun siswa mengembangkan pemikiran yang bermakna, menemukan dan menggali pengetahuan.
  • Melakukan kegiatan penelitian atau inquiry pada semua topik.
  • Guru mengembangkan keingintahuan siswa untuk bertanya dan berpikir kritis
  • Guru membimbing siswa membentuk kelompok belajar
  • Guru menjelaskan peraga, model atau media pembelajaran dan berikan contoh-contoh
  • Guru dan siswa melakukan refleksi diakhir pembelajaran
  • Guru melakukan penilaian sesuai perencanaan.

Mengapa Memilih Model Pembelajaran Kontekstual?

Sebagai salah satu jenis model pembelajaran kooperatif, CTL menjadi salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Karena dengan CTL siswa akan secara aktif dan bertahan berpartisipasi untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan nya sendiri.

Model pembelajaran kontekstual akan menjaga siswa untuk belajar lebih bermakna, dengan melakukan penelitian dan analisis mandiri. Proses juga lebih bermakna karena topik pelajaran dikaitkan dengan kejadian atau kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran ini juga efektif untuk mengembangkan motivasi belajar siswa, sehingga hasil belajar juga akan meningkat. Selain itu, menerapkan CTL dalam pembelajaran akan melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Siswa dapat menyampaikan pendapat dan gagasan dengan nyaman karena guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya.

Namun, dalam penerapannya guru juga perlu perhatian dengan baik kegiatan belajar mengajar. Dalam menerapkan model CTL membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga diperlukan waktu yang efisien. Satu kelas tidak kondusif, guru harus mengatasi dengan cepat dan mengondisikan siswa untuk tetap kondusif. Oleh karena itu, dalam penerapan CTL membutuhkan pemahaman tentang pengelolaan kelas yang baik .

Guru juga harus dapat memperhatikan setiap siswa dengan melakukan pengawasan ekstra. Hal ini dilakukan untuk memastikan siswa ,mengikuti pembelajaran dengan baik.

Demikian adalah sintaks model pembelajaran kontekstual beserta dengan langkah penerapan nya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan