Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak: Pernyataan Prakarsa Perubahan
Daftar isi:
Kotaku.ID – Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak: Pernyataan Prakarsa Perubahan secara lengkap dan terperinci.
Sebelumnya anda perlu mengetahui tujuan dari pembelajaran kegiatan satu ini yakni “Membuat Calon Guru penggerak bisa menyusun rencana BAGJA dari kalimat prakarsa perubahan sebagai bentuk implementasi visi yang mempertimbangkan Profil Pelajar Pancasila, aset dan juga operasionalisasi pencapaian”.
Dimulai dengan Menentukan Visi Kelompok
Sebelumnya, guru penggerak sudah mengetahui berbagai visi masing-masing anggota kelompoknya. Setelah itu tariklah satu visi yang memiliki kesamaan antara yang satu dengan yang lainnya dan harus di sepakati oleh setiap anggota kelompok.
Dalam Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak: Pernyataan Prakarsa Perubahan, guru penggerak harus bekerjasama secara kolaborasi dengan rekan sekelompoknya.
Hal ini selaras dengan konsep yang dibawa oleh Sinek tahun 2019, yang berpendapat bahwa “jika ingin permainan yang tidak terbatas maka tetapkan terlebih dahulu suatu just cause sebagai harapan dimasa depan sehingga anda nantinya berani melakukan apapun untuk mewujudkannya”.
Just cause di anggap sebagai yang spesifik dan sangat kuat, sehingga ketika anda berhasil mencapainya maka rasanya akan jauh lebih besar dan bangga dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya yang pernah di raih.
Nah jadi ingat, untuk saling sharing apa visi setiap anggota kelompok dan sepakati satu visi (bisa visi dari salah satu orang anggota kelompok atau rangkuman visi beberapa orang) untuk dijadikan pedoman awal dan semua kelompok menyetujuinya.
Susun Pernyataan Prakarsa Perubahan
Visi yang sudah disepakati sebelumnya diturunkan menjadi prakarsa-prakarsa perubahan yang digunakan untuk tonggak pencapaian. Fungsinya untuk membantu calon guru penggerak agar lebih dekat dengan visi yang sudah dibuat dari waktu ke waktu.
Oleh karenanya, anda harus berdiskusi dengan kelompok terlebih dahulu untuk memutuskan satu prakarsa perubahan yang diharapkan sebagai perwujudan rasa agar lebih dekat dengan hari semua anggota.
Pertanyaan prakarsa perubahan bukanlah suatu slogan yang harus terus di kumandangkan, bukan pula judul suatu kegiatan namun merupakan sebuah gambaran dalam upaya nyata yang memungkinkan setiap calon guru penggerak bisa gotong royong dalam meningkatkan kualitas pembalajaran pada muridnya. Tentunya kualitas ini harus memiliki basis atau kekuatan dalam aset, ditulis dalam bentuk kalimat dan dimulai dengan kata kerja dan memanfaatkan kata, frasa atau diksi yang kuat dalam merangkai kalimatnya agar sedemikian rupa sehingga mudah dipahami maksud dan dapat menstimulasi bayangan akan kegiatan yang harus dijalankan kedepannya.
Awal membuat pertanyaan prakarsa perubahan, anda harus memastikan terlebih dahulu kalimat yang akan digunakan untuk memperjelas gambar mental prakarsa perubahan yang diinginkan.
Jika anda sudah memiliki visi maka anda akan lebih paham apa yang membantu anda lebih dekat dengan visi yang diinginkan atau apa yang bisa menghalangi mencapai visi tersebut. Memiliki visi dan pekat terhadapnya membuat kedekatan kita dengan visi tersebut semakin kuat, hal ini menjadi aset awal potensi yang anda miliki dan sebagai aksi tindakan nyata dalam upaya berkontribusi pada pendidikan.
Gunakan Alat Bantu ATAP
Untuk lebih memperjelas gambar mental prakarsa perubahan yang diinginkan, anda bisa menggunakan alat bantu yang dikenal dengan ATAP. Alat bantu ini merupakan kependekan dari:
- A / Aset atau Awal = merupakan sebuah kekuatan atau aset atau potensi yang dimiliki baik sekolah, murid maupun komunitas yang teridentifikasi bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran murid.
- T / Tantangan = adalah sebuah keresahan yang perlu dilampaui demi mewujudkan harapan atau mencapai visi yang sudah dibuat. Dalam menuliskan tantangan yang dirasakan, anda harus menangkap permasalahan atau keterbatasan yang dihadapi dalam sebuah pernyataan lalu merubahnya menjadi kalimat tantangan. Pernyataan tantangan lebih mengarah kepada kebiasaan murid melakukan suatu hal contohlah melakukan copy paste dalam menyampaikan gagasan atau opini orang lain.
- A / Aksi = adalah kontribusi individu pendidik yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan harapan untuk mencapai visi yang diinginkan. Contohnya saja membantu murid untuk belajar lebih giat, mengkreasi narasi atau makna dari ide dan opini yang dimiliki murid atau hal-hal lainnya.
- P / Pembelajaran = merupakan pembelajaran bermakna (adab kebiasaan) yang diharapkan tumbuh dan melekat serta dibawa murid hingga nantinya dewasa. Ini merupakan turunan konkret dari Profil Pelajar Pancasila sesuai konteks.
Itulah pembahasan mengenai Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak: Pernyataan Prakarsa Perubahan. Ternyata sangat berarti sekali modul ini sehingga harus di pelajari dan diterpakan lebih lanjut lagi bagi calon guru penggerak.