Kotaku
Beranda Bisnis Mengenal Pentingnya Work in Process Inventory dalam Suatu Bisnis

Mengenal Pentingnya Work in Process Inventory dalam Suatu Bisnis

Mengenal Pentingnya Work in Process Inventory dalam Suatu Bisnis 2
Mengenal Pentingnya Work in Process Inventory dalam Suatu Bisnis 2

Kotakuid – Bagi Anda yang berada di bidang manufaktur, pasti sudah tidak asing dengan istilah work in process inventory (WIP inventory). Persediaan WIP inventory meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, serta biaya overhead yang diperlukan guna menghasilkan produk akhir.

Apa Anda masih bingung tentang pengertian dari work in process inventory? Tenang, ulasan dibawah ini akan membahas secara rinci seputar pengertian work in process inventory. Yuk simak!

Pengertian Work in Process Inventory

Work in Process Inventory

Work in process merupakan persediaan barang setengah jadi. Sehingga, jika disimpulkan, work in process inventory merupakan inventaris barang yang sudah masuk ke dalam tahap produksi. Namun, masih belum selesai hingga akhir menjadi produk jadi.

Contohnya, sebuah pabrik yang menjual pakaian sebagai produk jadi dan bahan mentahnya yaitu kain. Maka, yang menjadi work in process yaitu kain yang sudah dipotong, kain yang sudah diukur, dan kain yang sudah dibentuk menjadi pakaian. Akan tetapi belum selesai dijahit dan belum menjadi produk akhir.

Sehingga berdasarkan dengan contoh tersebut work in process inventory merupakan kain yang telah melalui beberapa proses dimana yang tadinya disebut bahan baku, berubah menjadi barang yang belum selesai dijahit. Sama seperti halnya pakaian layak dijual.

Perbedaan Work in Process dan Work in Progress

Work in Process Inventory

Sekilas, tentang work in process dan work in progress terdengar sama, namun keduanya mempunyai perbedaan. Work in process inventory merupakan istilah dalam konteks operasi produksi yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Sedangkan, work in progress inventory digunakan untuk melakukan produksi dalam skala besar seperti proyek konstruksi.

Istilah Terkait Persediaan Work in Process

 Work in Process

Work in process inventory merupakan nilai yang hasilnya perlu dihitung. Namun, sebelum Anda mengetahui cara menghitung work in process, simak dulu beberapa istilah berikut ini.

1. Biaya Persediaan Barang dalam Proses Awal

Pekerjaan awal work in process inventory yaitu mengacu pada total aset yang dimiliki oleh perusahaan setiap siklus akuntansi untuk memulai produksi. Guna menghitung persediaan awal WIP, Anda harus menentukan persediaan akhir WIP periode sebelumnya yang dibawa sebagai angka awal untuk periode keuangan selanjutnya.

2. Biaya Produksi

Biaya produksi mengacu pada total biaya terkait dengan pembuatan produk jadi. Rumus biaya produksi yaitu sebagai berikut:

Biaya Produksi = Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead

Semakin tinggi WIP inventory yang melalui proses produksi, maka akan semakin tinggi juga biaya bahan baku dan tenaga kerja. Berdasarkan dengan rumus di atas, dapat dikatakan bahwa work in process inventory yaitu nilai yang akan berpengaruh pada total biaya produksi.

3. Biaya Barang yang Diproduksi

Harga pokok produksi adalah nilai yang mewakili jumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan guna mendapatkan persediaan yang mengakhiri semua proses manufaktur.

Harga pokok produksi mengacu pada jumlah biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir. Harga pokok produksi atau disebut dengan cost of manufactured goods (COGM) bisa ditentukan dengan menjumlahkan biaya produksi total dengan persediaan awal WIP dengan rumus seperti berikut ini.

COGM = Total Biaya Manufaktur + Persediaan Awal WIP – Persediaan Akhir WIP

Kesimpulan

Demikian pembahasan lengkap tentang work in process inventory yang perlu Anda ketahui untuk mengoptimalkan berjalannya perusahaan manufaktur Anda. Pertanyaannya, sudahkah perusahaan Anda mencatat persediaan work in process?

Jika perusahaan Anda belum mencatat persediaan work in process, sebaiknya dilakukan secepatnya. Mengingat work in process inventory ini sangat penting untuk kelancaran bisnis.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan