Kotaku
Beranda Viral Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Berikut Kronologi Lengkapnya

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Berikut Kronologi Lengkapnya

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

    kotaku – Pada hari yang penuh duka, Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting dalam dunia bisnis dan pemerintahan, Tanri Abeng. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meninggal dunia pada usia 77 tahun. Tanri Abeng dikenal sebagai salah satu profesional yang sukses mengawinkan dunia bisnis dan pemerintahan dengan sangat baik. Kepergiannya tentu meninggalkan banyak kenangan dan kontribusi yang berarti bagi negara.

    Profil Singkat Tanri Abeng

    Tanri Abeng lahir pada 7 Maret 1942 di Selayar, Sulawesi Selatan. Ia meniti kariernya dengan sangat cemerlang di dunia korporasi sebelum akhirnya masuk ke dunia politik dan pemerintahan. Karier profesionalnya di dunia bisnis antara lain sebagai CEO di sejumlah perusahaan besar, seperti Unilever Indonesia dan Bakrie Group.

    Ketika menjabat sebagai Menteri BUMN di era Presiden Soeharto, Tanri Abeng sering dijuluki sebagai “Manajer Satu Miliar” karena gajinya yang mencapai angka tersebut, sesuatu yang cukup kontroversial pada masa itu. Namun, di balik kontroversi tersebut, Tanri berhasil melakukan berbagai reformasi di tubuh BUMN yang berdampak positif pada kinerja perusahaan-perusahaan negara.

    Kronologi Lengkap Kepergian Tanri Abeng

    Kepergian Tanri Abeng yang mendadak ini tentu mengejutkan banyak pihak. Berikut adalah kronologi lengkap yang berhasil kami himpun mengenai detik-detik terakhir sang tokoh.

    1. Kondisi Kesehatan Menurun

    Beberapa bulan terakhir, Tanri Abeng diketahui tengah berjuang melawan penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Meski demikian, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan dan masih sering memberikan pandangannya mengenai perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

    2. Masuk Rumah Sakit

    Pada awal Juni 2024, kondisi kesehatan Tanri Abeng semakin menurun. Keluarga kemudian memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Jakarta. Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter menyarankan agar Tanri Abeng menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    3. Kabar Duka

    Pada tanggal 21 Juni 2024, tepat pada pukul 07.30 WIB, kabar duka datang dari pihak keluarga yang mengumumkan bahwa Tanri Abeng telah meninggal dunia. Kabar ini segera menyebar luas dan menimbulkan rasa kehilangan yang mendalam, terutama di kalangan rekan-rekan sejawat dan para pejabat pemerintah.

    4. Prosesi Pemakaman

    Prosesi pemakaman Tanri Abeng dilaksanakan dengan penuh khidmat. Banyak tokoh penting, baik dari kalangan pemerintahan maupun dunia bisnis, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Presiden Joko Widodo beserta beberapa menteri kabinet turut hadir dan memberikan penghormatan kepada almarhum.

    Pemakaman dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tempat yang memang diperuntukkan bagi mereka yang telah berjasa besar bagi negara. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman ini, dengan banyaknya pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

    Warisan dan Pengaruh Tanri Abeng

    Tanri Abeng meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi Indonesia, terutama dalam bidang pengelolaan BUMN. Salah satu warisan terbesarnya adalah reformasi BUMN yang telah meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan-perusahaan negara. Reformasi ini tidak hanya menguntungkan BUMN secara finansial, tetapi juga meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

    Selain itu, Tanri Abeng juga dikenal sebagai tokoh yang mendorong pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Ia mendirikan Tanri Abeng University, sebuah institusi pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mencetak para profesional yang kompeten dan berintegritas.

    Penghargaan dan Pengakuan

    Selama hidupnya, Tanri Abeng telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di bidang bisnis dan pemerintahan. Beberapa penghargaan tersebut antara lain adalah Satya Lencana Pembangunan dan Bintang Jasa Utama. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan dedikasi Tanri Abeng terhadap kemajuan Indonesia.

    Kenangan dari Rekan dan Sahabat

    Banyak rekan dan sahabat yang mengenang Tanri Abeng sebagai sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi. Salah satu rekannya, Rini Soemarno, mantan Menteri BUMN, mengungkapkan bahwa Tanri Abeng adalah mentor yang sangat berpengaruh dalam kariernya. Rini menyatakan, “Tanri Abeng adalah seorang guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga nilai-nilai integritas dan kerja keras. Saya beruntung pernah bekerja sama dengan beliau.”

    Hal senada juga diungkapkan oleh Chairul Tanjung, pengusaha ternama Indonesia. Ia menyebut Tanri Abeng sebagai sosok yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi. “Beliau adalah contoh nyata dari bagaimana integritas dan profesionalisme dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan,” kata Chairul.

    Harapan dan Pesan

    Kepergian Tanri Abeng tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabat, namun juga bagi bangsa Indonesia. Banyak yang berharap agar semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Tanri Abeng dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Pengelolaan BUMN yang profesional dan berintegritas, serta pentingnya pendidikan, adalah beberapa nilai yang diharapkan terus dilanjutkan.

    Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di prosesi pemakaman juga menggarisbawahi pentingnya melanjutkan perjuangan Tanri Abeng. “Kita kehilangan seorang putra bangsa yang sangat berdedikasi. Namun, kita juga harus melanjutkan apa yang telah beliau mulai. Reformasi BUMN dan pendidikan adalah dua hal yang harus terus kita kembangkan,” ujar Presiden Jokowi.

    Penutup

    Kepergian Tanri Abeng meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. Namun, warisan dan kontribusinya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Reformasi BUMN yang berhasil dilakukannya adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya untuk kemajuan Indonesia. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan semoga kita semua bisa melanjutkan perjuangan beliau untuk Indonesia yang lebih baik.

    Komentar
    Bagikan:

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan