Materi Kelas 6, Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya Bagi Manusia
Daftar isi:
Adik-adik kelas 6 pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) akan mengenal tentang rotasi dan revolusi bumi.
Peristiwa rotasi dan revolusi dapat menyebabkan beberapa dampak yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Bumi menjadi satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup, karena memiliki lingkungan yang mendukung adanya kehidupan. Seperti planet lainnya di tata surya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari. Gerak bumi tersebut adalah gerak revolusi , selain itu bumi juga melakukan rotasi.
Apa perbedaan gerak rotasi dan revolusi bumi? Untuk mengetahui pengertian dan dampaknya bagi manusia simak ulasan dari kotaku.id berikut ini.
Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi
Perbedaan dari gerak rotasi dan revolusi bumi adalah bagaimana cara bumi bergerak. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rotasi diartikan sebagai perputaran bumi pada poros-nya dari arah barat ke arah timur. Sedangkan revolusi bumi adalah gerak peredaran bumi mengelilingi matahari.
Rotasi Bumi
Rotasi bumi merupakan perputaran atau pergerakan bumi pada poros-nya. Perputaran bumi tersebut membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Oleh karena itu,satu hari di bumi sama dengan 24 jam sesuai lama waktu rotasinya.
Bumi berputar pada sumbu-nya, dengan kemiringan 23,5 derajat, sehingga bumi bergerak tidak dalam keadaan yang tegak melainkan dalam keadaan miring. Kemiringan tersebut disebabkan karena bumi tertabrak oleh bongkahan luar angkasa yang ukurannya hampir seperti ukuran planet mars. Hal tersebut terjadi sekitar 4 miliar tahun yang lalu. Rotasi bumi terhitung setelah matahari terbit sampai matahari terbit kembali.
Revolusi Bumi
Sedangkan revolusi bumi adalah pergerakan bumi dalam mengelilingi matahari. Pergerakan ini sama seperti planet-planet lainnya yang ada di tata surya, bahwa semua planet mengelilingi matahari dengan waktunya masing-masing.
Dalam melakukan revolusi bumi membutuhkan waktu 365 ¼ hari atau dibulatkan menjadi satu tahun kalender masehi. Oleh karena itu selama satu tahun di bumi sama dengan satu putaran bumi mengelilingi matahari. Dalam mengelilingi matahari, bumi bergerak dalam jalur revolusi yang disebut dengan garis orbit.
Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi
Pergerakan rotasi dan revolusi bumi akan mengakibatkan beberapa hal seperti terjadinya siang malam dan terjadinya pergantian musim. Beberapa dampak rotasi dan revolusi bumi juga mempengaruhi aktivitas manusia.
Berikut ini adalah beberapa akibat yang disebabkan karena pergerakan bumi.
Dampak Rotasi Bumi
Rotasi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa yang dapat berdampak pada kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya serta lingkungannya. Berikut ini adalah dampak rotasi bumi.
- Terjadi Siang dan Malam
Dampak rotasi bumi yang pertama adalah terjadinya siang dan malam. Peristiwa siang dan malam karena bumi berputar pada poros-nya. Bumi melakukan rotasi sekitar 24 jam dimana hal tersebut dijadikan pedoman untuk menentukan waktu satu hari di bumi. Rotasi bumi menyebabkan seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat. Padahal, yang bergerak adalah bumi yang berputar pada poros-nya.
- Gerak semu matahari
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saat bumi rotasi seakan-akan kita akan melihat matahari yang bergerak. Saat pagi hari matahari seperti terbit dari timur dan di saat siang hari matahari berada diatas kita. Sedangkan saat sore haru matahari terbenam di barat. Meskipun seperti bergerak, namun kenyataannya matahari hanya diam saja. Nah, hal tersebutlah yang dinamakan dengan gerak semu matahari.
- Zona waktu yang berbeda
Dampak rotasi bumi selanjutnya adalah adanya perbedaan zona waktu. Seperti di Indonesia terdapat tiga perbedaan zona waktu, yang dibagi menjadi Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
Perbedaan waktu tersebut berjarak sekitar satu jam setiap zona-nya. Jadi jika pada bagian Indonesia WIT pukul 8 pagi, maka di WITA adalah pukul 9 dan WIT pukul 10. Selain di Indonesia perbedaan waktu juga terjadi di berbagai negara belahan dunia lainnya. Penetapan waktu dimulai dari garis bujur 0 derajat, yang ditetapkan di Kota Greenwich, London. Garis bujur timur memiliki waktu yang lebih awal sekitar 1 jam setiap kelipatan 15 derajat. Sedangkan garis bujur barat waktunya lebih lambat dikurangi satu jam setiap kelipatan 15 derajat.
Dampak Revolusi Bumi
Selain rotasi bumi, gerak revolusi juga menimbulkan beberapa akibat yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup didalamnya. Berikut ini adalah dampak revolusi bumi.
- Pergantian Musim
Beberapa negara di belahan dunia memiliki perubahan musim berjumlah empat yaitu musim semi, panas, dingin dan gugur. Sedangkan negara-negara yang ada di dekat garis khatulistiwa hanya memiliki dua musim saja. Pergantian musim tersebut disebabkan karena adanya revolusi bumi. Misal saat suara wilayah terkena sinar matahari yang panjang akan mengalami musim panas.
- Penentuan tahun kabisat
Revolusi bumi yang terjadi setiap 365 ¼ hari, menjadi pedoman penentuan tahun kabisat. Untuk memudahkan penanggalan dibuat menjadi 365 hari atau selama satu tahun. Peristiwa tersebut menjadikan ada bulan yang berjumlah 29 hari setiap 4 tahun sekali.
Perbedaan lama siang dan malam
Karena bumi tidak tegak lurus melainkan ada kemiringan terhadap bidang ekliptika menimbulkan perbedaan lama siang dan malam. Perbedaan waktu dibagi menjadi tiga periode yaitu 21 Maret hingga 23 Desember, 23 September hingga 21 Maret, dan 21 Maret hingga 23 September.
- Perubahan rasi bintang
Dikarenakan bumi bergerak mengelilingi matahari maka kita kan melihat perubahan rasi bintang di langit.
Demikian adalah informasi terkait pengertian rotasi dan revolusi bumi beserta dengan dampak dan akibatnya yang berhubungan dengan kehidupan manusia.