Materi Biologi: Sistem Pernapasan Manusia Organ dan Fungsinya
Daftar isi:
Sistem pernapasan manusia adalah aspek penting yang memungkinkan kita dapat bertahan hidup. Setiap hari kita bernafas menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Namun, proses bernapas sendiri tidak semudah itu.
Terdapat organ-organ yang berfungsi dalam komponen sistem pernapasan dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Manusia dapat bernafas setiap organ atau bagian menjalankan fungsinya masing-masing dan bekerja sama sehingga mendukung organ organ dalam tubuh tetap terjaga keseimbangan nya.
Untuk mengetahui tentang materi sistem pernapasan manusia, khususnya untuk siswa SMP Kelas VII, ayo simak ulasan dari kotaku.id berikut ini.
Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
Respirasi atau pernapasan merupakan salah satu ciri makhluk hidup dikategorikan sebagai makhluk yang hidup. Respirasi adalah proses pengambilan oksigen dan pelepasan oksigen serta penggunaan energi yang ada di ruangan tersebut. Oksigen yang kita hirup ini berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kemudian organ dalam tubuh juga akan berperan.
Proses pernapasan terjadi secara otomatis, sehingga kita bernapas secara alami tanpa harus menunggu dipikirkan. Jumlah udara yang dapat masuk ke tubuh setiap orang memiliki frekuensi yang tidak sama. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan jenis kelamin, suhu tubuh, usia jenis kelamin hingga frekuensi pernapasan.
Organ Pernapasan Manusia
Beberapa organ dalam sistem pernapasan dapat memungkinkan pertukaran oksigen yang lebih efektif dan mudah. Setiap organ pernapasan memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, sehingga sistem pernapasan dapat menjadi lancar. Berikut ini adalah organ-organ dalam saluran pernapasan.
Rongga Hidung
Udara pertama kali akan melewati rongga hidung, yang memiliki selaput, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Fungsi dari selaput adalah untuk menyaring udara yang masuk, sehingga benda asing dan kotoran tidak masuk kedalam saluran pernapasan. Rongga hidung juga memiliki rambu rambu kecil yang berguna dalam penyaringan partikel kotoran dalam udara.
Hidung juga memiliki konka yang berfungsi untuk menghangatkan saat udara dingin masuk. Sedangkan selaput lendir yang ada pada rongga hidung berguna untuk menjaga kelembapan dan menyesuaikan suhu udara dengan suhu tubuh. Selain berfungsi sebagai sistem pernapasan, hidung juga memiliki saraf pembau untuk mengendus aneka aroma.
Faring
Tenggorokan atau faring bentuknya seperti tabung dan terletak dibelakang rongga hidung. Udara dari rongga hidung kemudian akan melewati faring. Dalam tenggorokan juga memiliki pita suara yang berfungsi untuk menghasilkan suara kita.
Fungsi utama dari faring adalah untuk menyalurkan udara dari hidung ke organ selanjutnya.Tenggorokan mempunyai dua cabang ke saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Sehingga saat seseorang tersedak makanan biasanya akan masuk ke sistem pernapasan, hal ini bisa terjadi karena makan sambil berbicara. Untuk itu ada organ bernama epiglotis.
Epiglotis merupakan katup yang berada di belakang lidah dan di atas laring. Fungsi dari epiglotis adalah untuk mencegah makanan atau cairan yang ditelan masuk ke dalam sistem pernapasan. Saat kita menelan makanan atau minuman, maka epiglotis akan menutup rapat sehingga makanan tidak masuk ke esofagus.
Trakea
Batang tenggorokan atau trakea berbentuk pipa yang terletak di bagian leher hingga rongga dada. Dinding tenggorokan sangat kaku dan tipus dan terdapat silia. Silia berfungsi untuk menyaring benda asing dan potongan yang masuk bersama udara ke saluran pernapasan. Trakea berfungsi untuk menyalurkan udara ke paru paru.
Laring
Saluran udara yang menghubungkan antara faring dan trakea adalah faring yang terletak di bawah faring. Dalam laring inilah terdapat pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara manusia. Saat berbicara, maka udara akan keluar dari mulut, udara akan lewat melalui pita suara yang berimpit, sehingga menimbulkan getaran dan menghasilkan suara.
Bronkus
Cabang tenggorok atau bronkus berfungsi untuk menyediakan jalan bagi udara yang ingin masuk dan keluar menuju ke paru-paru. Bronkus berbentuk seperti tabung, yang memiliki silia atau rambut kecil dan bergerak secara bergelombang. Gerakan tersebut yang membuat dahak dan lendir akan keluar ke tenggorokan. Bronkus bercabang lagi menjadi brokiolus yang berguna untuk menyalurkan udara ke alveolus,
Alveolus
Setelah udara ke bronkiolus masuk ke alveolus berupa kantong-kantong kecil seperti buah anggur. Alveolus merupakan tempat pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.
Pulmo
Paru-paru atau pulmo letaknya di dalam rongga dada bagian atas. Disamping pulmo ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari 3 lobus, dan paru-paru kiri mempunyai dua lobus. Pulmo diselimuti oleh selaput tipis. Didalam paru-paru inilah terdapat bronkus, bronkiolus dan alveolus.