Langkah Efektif Membuat Siswa Disiplin Tanpa Harus Menghukum
Daftar isi:
Bagaimana cara membuat siswa disiplin di sekolah? Kedisiplinan adalah aspek penting yang menjadi kunci untuk mengembangkan karakter positif siswa. Dengan memiliki sikap yang disiplin, akan memantau siswa dalam mengembangkan prestasi akademis maupun kehidupan sosialnya.
Disiplin juga menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk karakter siswa, sehingga sebagai guru harus dapat membedakan siswa nya untuk terbiasa dengan konsep kedisiplinan. Namun, masih banyak orang yang berpikiran bahwa keterampilan ini diterapkan dengan hukuman yang sangat tegas. Padahal untuk untuk membuat siswa disiplin terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan dari kotaku.id.
Cara Membuat Siswa Disiplin
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan siswa disiplin.
Memberi teladan yang baik
Untuk membiasakan sikap disiplin tidak hanya dilakukan dengan menyuruh dan memberi aturan. Tetapi guru juga harus dapat memberikan teladan dan contoh sikap disiplin yang baik. sebagai guru harus memberikan panutan dan contoh dapat perilaku positif. Karena Guru adalah penyatuan dan dijadikan contoh untuk siswa di sekolah. Hal pertama yang perlu dilakukan guru adalah menunjukan ada siswa pentingnya kedisiplinan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan guru selalu tepat waktu masuk kelas, dengan memberikan contoh yang baik siswa dan mempelajari hal tersebut dan meniru sikap disiplin yang dicontohkan.
Terapkan aturan yang jelas
Dalam membuat aturan pastikan bahwa siswa dapat memahami dan menyetujui aturan tersebut. Aturan juga harus dilakukan secara adil dan balasan, jangan membuat aturan yang tidak masuk akal, karena hal tersebut justru akan membuat siswa memberontak. Lebih baik guru mendiskusikan aturan di kelas bersama-sama dengan siswa. Sehingga selain disiplin siswa juga akan belajar tentang cara menjalankan tanggung jawab. Misal masuk kelas tidak boleh terlambat dengan toleransi waktu 5 menit jika siswa terlambat maka akan di beri sanksi begitu pula jika guru terlambat. Dengan memberikan aturan yang jelas, siswa akan merasa tanggung jawab dan melaksanakan aturan dengan disiplin.
Konsisten
Melakukan sesuatu dengan konsisten adalah kunci membuat disiplin menjadi kebiasaan. Konsisten merupakan kunci dalam membangun kedisiplinan. Pastikan bahwa semua aturan diterapkan dengan konsisten tanpa pandang bulu. Hal ini akan membantu siswa untuk mempelajari konsep konsekuensi dari perilaku mereka, sehingga akan memperkuat kepercayaan pada aturan dan disiplin. Guru juga harus selalu konsisten dalam sikapnya apalagi yang berhubungan dengan konsep kedisiplinan.
Kelola kelas dengan efektif
Agar siswa menjadi pribadi yang disiplin guru harus dapat mengelola kelas dengan baik. Hal ini meliputi komunikasi, menyelesaikan masalah, dan pembelajaran. Misalnya jika kelas dalam kondisi yang tidak kondusif, guru harus segara menangani permasalahan tersebut dengan baik, dan jangan sampai membiarkan saja. Guru dapat tegas tanpa harus menekan atau memberi hukuman dan ancaman yang keras pada siswa. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan guru juga harus sesuai dengan karakteristik siswa.
Memberikan Dukungan Emosional
Dukungan emosional yang tepat dapat menjadi kunci penting dalam membantu siswa merasa didengar dan dipahami, yang kemudian dapat meningkatkan tingkat disiplin mereka. Guru dapat menyediakan waktu untuk mendengarkan perasaan dan kekhawatiran siswa membantu membangun hubungan yang kuat antara guru/orang tua dan siswa, sehingga siswa merasa lebih termotivasi untuk mematuhi aturan.
Jadwal Waktu Istirahat yang Teratur
Waktu istirahat yang teratur akan membantu membuat siswa disiplin. Hal tersebut juga merupakan hal yang penting yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan emosi dan konsentrasi siswa. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup di antara sesi pembelajaran atau aktivitas, siswa dapat memulihkan energi mereka dan tetap fokus saat berada di kelas atau di rumah.
Memberikan Pujian dan Penghargaan
Reward atau penghargaan kepada siswa yang menunjukkan perilaku yang baik dan disiplin juga merupakan strategi yang efektif untuk mendorong peningkatan sikap disiplin siswa. Memberikan pujian dapat menjadi insentif positif bagi siswa untuk terus mempertahankan tingkat disiplin yang baik. Penghargaan bisa berupa pujian verbal, pengakuan di depan kelas, atau hadiah kecil. Namun, dalam memberikan pujian dan penghargaan guru juga harus bertindak secara adil dan tidak membeda-bedakan siswa.
Dorong Tanggung Jawab Pribadi
Tanggung jawab adalah hal utama dalam sikap disiplin. Guru dapat mengajak siswa untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka sendiri. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat pilihan dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari pilihan mereka dapat membantu mereka memahami pentingnya memiliki kontrol diri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Kesimpulan
Untuk membentuk disiplin pada siswa, dapat diambil beberapa langkah. Pertama, guru perlu menunjukkan teladan yang baik dengan konsisten menampilkan perilaku disiplin dan memberikan contoh yang positif. Kedua, penerapan aturan yang jelas dan adil yang disepakati bersama siswa membantu memastikan pemahaman dan tanggung jawab yang baik.
Ketiga, konsistensi dalam menerapkan aturan memperkuat kepercayaan siswa terhadap aturan dan disiplin. Keempat, pengelolaan kelas yang efektif menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan disiplin siswa. Kelima, memberikan dukungan emosional yang tepat membuat siswa merasa didengar dan dipahami, meningkatkan motivasi mereka untuk mematuhi aturan.
Keenam, jadwal istirahat yang teratur membantu menjaga keseimbangan emosi dan konsentrasi siswa. Ketujuh, memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan perilaku yang baik menjadi insentif positif untuk meningkatkan disiplin. Terakhir, mendorong tanggung jawab pribadi membantu siswa memahami pentingnya mengontrol diri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.