Kotaku
Beranda Pendidikan Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Hanya Fokus Pada Orientasi Kognitif Dalam Pembelajaran Dapat Menyebabkan

Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Hanya Fokus Pada Orientasi Kognitif Dalam Pembelajaran Dapat Menyebabkan

627bc137ec4dd
627bc137ec4dd

Kotaku.ID – Pada artikel satu ini kita akan membahas secara bersama, apa Kunci Jawaban Post Test Modul 2 dengan pertanyaan hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan.

Bagi pendidik yang sedang mengikuti pelatihan dan sudah sampai pada modul 2 tentunya akan menemukan persoalan tentang “Post Test dengan pertanyaan hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan”. Soal ini terdapat pada Kunci Jawaban Post Test Modul 2 mendidik dan mengajar dalam pelatihan mandiri merdeka belajar.

Spoiler Pengerjaan Tugas

Kunci Jawaban Post Test Modul 2

Sebagai informasi tambahan bahwa langkah untuk menyelesaikan modul 2 mendidik dan mengajar pelatihan mandiri merdeka belajar ini tidak hanya harus fokus pada orientasi kognitif saja, Namun pendidik harus pula belajar dari materi dan video yang ada didalamnya, hal ini untuk membantu pendidik dalam memahami apa yang di sampaikan dan bagaimana refleksi pembelajaran serta dapat dengan mudah mengerjakan soal-soal post test.

Soal Post Tes Modul 2

Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan…
A. Murid malas belajar
B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan
C. Murid tertekan untuk sekolah
D. Sistem penilaian tidak sesuai

Kunci Jawaban Post Test Modul 2

perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan

Pembahasan

Kunci Jawaban Post Test Modul 2

Berikut ini kita akan membahas secara seksama tentang penjelasan dari jawaban soal “Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan” tadi. Penjelasan tersebut adalah sebagai berikut ini:

Mengenal Orientasi Kognitif

Orientasi kognitif adalah kecenderungan pendidik dalam menilai kemampuan kognitif atau kecerdasan peserta didik. Biasanya ukuran atau standar dari orientasi ini adalah kemampuan peserta didik dalam memahami suatu materi yang disampaikan dan nantinya diukur dalam standar nilai.

Mengenal Kecakapan Emosi

Anda harus mengenal kecakapan emosi, kecakapan emosi adalah kemampuan untuk bisa mengendalikan diri sendiri, dan bagaimana daya tahannya dalam menghadapi rintangan dan tidak cepat merasa cepat puas. Ini juga berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam memahami orang lain, membina hubungan dengan orang lain, berkomunikasi, kerjasama dalam tim serta kepemimpinan dan memberi inspirasi bagi orang lain.

Kecakapan emosi ini tidak serta merta bawaan dari peserta didik sejak lahir, namun juga bisa dari pembentukan pembelajaran atau pendidikan. Sebagai contoh anak yang pemalu dan tidak bisa public speaking, dengan pelatihan dan pengajaran giat maka dirinya mulai percaya diri dan lama kelamaan bisa berdiri didepan panggung atau depan public dengan mantap.

Mengenal Kecakapan Sosial

Kecakapan sosial adalah meliputi kemampuan peserta didik dalam bekerjasama dengan orang lain. Kecakapan ini bisa dilatih sedini mungkin sehingga nantinya menghasilkan peserta didik yang siap untuk terjun ke masyarakat sosial. Contoh pembelajaran di kelas yang bisa mengembangkan kecakapan sosial peserta didik diantaranya seperti bekerjasama dan kerjasama dalam kelompok.

Kecakapan ini juga termasuk dorongan pendidik agar peserta didik aktif didalam kelas, bertanya, dapat menyampaikan pendapat dengan benar dan baik serta bisa menjadi pendengar yang baik.

Kesimpulan

Kunci Jawaban Post Test Modul 2

Mengapa hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan.

Karena pendidik yang hanya fokus pada nilai pencapaian peserta didik saja (bagaimana mereka menguasai materi yang diberikan) dan berfokus untuk memberikan peserta didik materi dengan metode ceramah dan peserta didik di paksa mengingat isi materi. Maka bisa menyebabkan perkembangan kecakapan emosi dan sosial peserta didik terabaikan.

Lalu sebagai pendidik harus bagaimana? Pendidik tidak hanya berorientasi kognitif saja namun juga harus mendampingi peserta didik untuk mengembangkan kecakapan emosi dan sosialnya selama pembelajaran di kelas. Caranya dengan mendorong mereka seperti membentuk kelompok, membiarkan mereka menyelesaikan permasalahan yang ada, mendorong peserta didik aktif dan bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik.

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan