Kotaku
Beranda Sertifikasi Guru Kemendikbud Upayakan Sertifikasi untuk Semua Guru di Tahun Ini, Termasuk Guru Usia Senior

Kemendikbud Upayakan Sertifikasi untuk Semua Guru di Tahun Ini, Termasuk Guru Usia Senior

IMG 20240373 111752985 copy 1200x1200
IMG 20240373 111752985 copy 1200×1200

Kotaku.id Kemendikbud Upayakan Sertifikasi untuk Semua Guru di Tahun Ini, Termasuk Guru Usia Senior – Dalam sistem pendidikan, jumlah guru yang belum mendapatkan sertifikasi, baik itu di sekolah negeri ataupun swasta, mencapai sekitar 1,5 juta orang. Kelompok ini mencakup guru-guru PNS, PPPK, dan Non ASN. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, dengan tujuan memberikan sertifikasi kepada semua guru.

Kementerian tersebut telah mengimplementasikan empat langkah konkret untuk menyelesaikan masalah sertifikasi guru pada tahun 2024. Mulai dari tahun 2024, akan diberlakukan mekanisme dan sistem baru dalam pelaksanaan PPG Daljab, berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2023.

Kemendikbud Upayakan Sertifikasi untuk Semua Guru di Tahun Ini, Termasuk Guru Usia Senior

6a
Kemendikbud Upayakan Sertifikasi untuk Semua Guru di Tahun Ini, Termasuk Guru Usia Senior

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tengah mengupayakan serangkaian langkah untuk menyertifikasi semua guru pada tahun ini yaitu:

1.      Pendataan Secara Merata

Kemdikbudristek melakukan pendataan terhadap jumlah guru yang belum mendapatkan sertifikasi secara merata di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Totalnya, ada sekitar 1,59 juta guru yang belum disertifikasi, termasuk guru PNS, PPPK, dan Non ASN. Fokus utama pemerintah adalah menuntaskan sertifikasi bagi guru-guru tersebut agar mereka dapat mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) pada tahun ini. Perlu diingat bahwa langkah ini juga memperhitungkan partisipasi guru-guru swasta dalam proses sertifikasi.

2.      Penyelesaian Program PPG secara Bersinergi

Kemendikbudristek merencanakan penyelesaian sertifikasi guru secara bertahap dan terkoordinasi. Pada tahun 2024, diharapkan sertifikasi akan terselesaikan bagi 550.000 guru, dilanjutkan dengan jumlah yang sama pada tahun 2025, dan pada tahun 2026, sebanyak 599.988 guru akan menjadi guru bersertifikasi. Langkah-langkah ini dirancang untuk menyelesaikan proses sertifikasi bagi semua guru hingga tahun 2026, dengan tambahan bahwa guru baru akan direkrut dari mereka yang telah memiliki sertifikasi melalui jalur PPG prajabatan.

3.      Proses Seleksi Dipermudah (Tanpa Seleksi Akademik)

Proses seleksi untuk PPG Daljab tahun 2024 akan disederhanakan oleh Kemdikbudristek dengan menghilangkan seleksi akademik atau prioritas akademik tertentu. Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana peserta harus mengikuti tes dan seleksi administrasi serta akademik, pada tahun 2024 ini, proses seleksi akan dilakukan secara terus-menerus melalui pemutakhiran data yang berkelanjutan.

Peserta diharapkan untuk memantau akun SIMPKB mereka secara berkala untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pemutakhiran data guru. Pemutakhiran data dapat dilakukan melalui aplikasi Dapodik di sekolah masing-masing, dan peserta diwajibkan untuk mengunggah berkas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.      Proses Pendidikan yang Dipermudah

Pada tahun sebelumnya, mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran melalui sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) di mana peran dosen sangat dominan. Namun, di tahun 2024, Pendampingan Profesi Guru (PPG) bergantung pada kemampuan masing-masing mahasiswa, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan apakah ingin menyelesaikannya secara langsung atau menundanya untuk sementara waktu.

Hal ini berarti peserta memiliki kesempatan untuk mengikuti uji kemampuan dan uji kinerja (UKMPPG) serta praktik pembelajaran untuk memperoleh sertifikasi. Dengan berbagai kemudahan yang disediakan dalam pelaksanaan PPG Daljab 2024 ini, diharapkan akan memberikan bantuan bagi guru yang sudah berusia senior untuk mendapatkan sertifikasi pada tahun ini.

Manfaat Sertifikasi Guru

6b
Manfaat Sertifikasi Guru

Program sertifikasi guru membawa sejumlah manfaat yang signifikan, salah satunya adalah peningkatan kualitas guru. Melalui program ini, guru diberikan pelatihan dan pengembangan profesional yang secara langsung meningkatkan kompetensi serta pendekatan pedagogis mereka. Akibatnya, guru yang telah tersertifikasi memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih terampil dalam proses pengajaran. Pada gilirannya dapat menghasilkan pengalaman belajar yang lebih bermutu di ruang kelas.

Selain itu, keberadaan sertifikasi juga berdampak positif terhadap kesejahteraan guru. Sebagaimana tersertifikasi, guru berhak atas tunjangan profesi guru (TPG), yang merupakan tambahan dari gaji pokok mereka. Tunjangan ini tidak hanya meningkatkan stabilitas finansial mereka, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran yang mereka berikan.

Lebih jauh lagi, sertifikasi guru dapat memperkuat motivasi mereka dalam proses pembelajaran. Rasa dihargai dan diakui atas profesionalisme mereka yang diberikan melalui sertifikasi mendorong guru untuk tetap berkomitmen dalam pengembangan diri. Dengan merasa diapresiasi, guru merasa lebih termotivasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa. Nantinya mendorong pertumbuhan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.

Dengan demikian, ini merupakan kabar baik bagi para guru yang telah mencapai usia senior. Upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk menyertifikasi semua guru dalam satu tahun ini merupakan langkah yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam mengejar sertifikasi yang Anda butuhkan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan