Kotaku
Beranda Pendidikan Demonstrasi Kontekstual 1.2 Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan

Demonstrasi Kontekstual 1.2 Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan

Biru Sederhana Spanduk Hari Pendidikan Nasional scaled
Biru Sederhana Spanduk Hari Pendidikan Nasional scaled

Kotaku.ID – Banyak guru yang sudah memenuhi syarat berlomba-lomba mengikuti pendidikan calon guru penggerak. Namun sebenarnya seperti apa gambaran diri guru penggerak di masa depan itu?

Setelah menyelesaikan pendidikan guru penggerak sekian lama, tentunya banyak teori-teori dari modul-modul yang ada. Tentunya lewat teori ini akan merubah pola pikir guru penggerak itu sendiri, pola pikir yang kini dimiliki sangat berbeda dengan sebelum menjalani pendidikan calon guru penggerak.

Nah, langsung saja kita bahasa seperti apa Demonstrasi Kontekstual 1.2 Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan. Hal ini untuk memberikan pandangan untuk guru akan menjadi apa mereka dan apa gunanya mereka mengikuti pelatihan guru penggerak.

5 Nilai Guru Penggerak

Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan

Setelah lulusan dalam pendidikan guru penggerak, setidaknya ada 5 nilai yang akan guru tersebut miliki. Berikut ini Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan, nilai tersebut adalah:

1. Berpihak Kepada Murid

Pertama, gambaran diri guru penggerak di masa depan adalah berpihak pada muridnya. Seorang guru penggerak kini telah mengerti bahwa sebaik-baik pembelajaran adalah pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Konsep ini dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara lewat materi yang berjudul menghamba kepada murid.

Apakah guru menjadi seorang bawahan murid? Berbeda dengan konsep saat ini bahwa guru adalah superior dibanding murid? Tidak sama sekali.

Perlu dipahami bahwa selama ini guru dijadikan sebagai subjek pembelajaran, dimana pembelajaran tersebut berfokus pada guru. Bahkan tidak sedikit yang berpikir bahwa guru adalah satu-satunya sumber ilmu. Hal ini membuat banyak orang yang mencetak muridnya sehingga mirip dengan guru karena menilai gurunya sangat ideal sebagai sebuah contoh.

Padahal Menurut Ki Hajar Dewantara yang kini diterapkan dalam kurikulum Merdeka, fokus pembelajaran adalah pada murid sebagai subjek pendidikan. Sehingga guru harus membuat pembelajaran yang bermakna dan berpihak pada murid.

Guru merupakan seorang tutor yang membantu mendampingi setiap murid menuju bakat, minat dan keahlian mereka masing-masing. Guru bukanlah pembentuk namun sebagai pengarah jalan murid agar bisa sampai menuju citanya.

Tidak terbatas di lingkungan kelas atau saat pembelajaran saja, berpihak pada murid juga berlaku di lingkungan sekolah menyeluruh. Contohnya ketika memberikan reward atau punishmen, membuat kebijakan untuk murid atau lainnya. Saat ini hukuman fisik tidak sesuai dan tidak bisa diberlakukan untuk peserta didik.

2. Mandiri

Mandiri disini artinya bisa bergerak sendiri untuk berusaha belajar sepanjang hayat. Memang, sebelum menjadi guru, seorang guru harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi namun itu saja belum cukup.

Seseorang yang terjun sebagai guru harus siap bahwa dirinya harus belajar sepanjang hayatnya. Sehingga dia mampu dalam menjalankan aksi yang bisa menunjang perubahan positif dan mengembangkan dirinya.

Contohnya saja dengan memikirkan metode pembelajaran yang menarik, kreatif dan juga bermakna untuk murid. Pembelajaran semacam ini harus dipelajari dan membutuhkan kemampuan teknologi saat ini.

3. Reflektif

Guru yang baik terus berusaha untuk melakukan pengembangan dan belajar dari pengalaman. Hal ini bertujuan untuk membuat pembelajaran yang semakin baik dari hari ke hari.

Diperlukan tindakan reflektif guru atau proses evaluasi diri dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Tujuannya untuk bahan perbaikan di masa yang akan datang.

Gambaran diri guru penggerak di masa depan adalah menilai masukan dari murid adalah masukan positif yang bisa membawanya menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan menilai masukan dari murid adalah hal negatif yang berupaya untuk menjatuhkannya. Nilai guru penggerak adalah memberikan jalan agar murid bisa memberikan masukan pada guru lebih luas sehingga guru bisa mengembangkan dirinya lebih baik dan membawa perubahan pembelajaran ke nilai positif.

4. Kolaboratif

Ternyata dalam mengajar di kelas atau melakukan pembelajaran, tidak hanya bisa dilakukan oleh seorang guru saja. Namun agar pembelajaran lebih menarik, maka dibutuhkan kolaborasi antara guru dengan lainnya.

Ini juga mengasah kemampuan kerjasama antara guru dengan pihak lain baik dari dalam sekolah maupun dari luar sekolah. Semua dilakukan untuk pendidikan yang lebih baik kedepannya.

Contohnya pembelajaran yang menarik dan lebih bermakna adalah menggabungkan antara pembelajaran Sejarah dengan pembelajaran informatika, dimana murid diajak ke museum. Secara garis besar ada dua tugas yang diberikan yakni mengetahui tentang sejarah yang ada di sana dan mendokumentasikannya baik secara tertulis maupun video sebagai tugas informatika.

5. Inovatif

Gambaran diri guru penggerak di masa depan adalah terakhir yang diharapkan ada dalam diri seorang guru penggerak adalah inovatif. Artinya guru harus terus bergerak dan senantiasa memunculkan gagasan baru dan tepat guna.

Dengan nilai inovatif seorang guru bisa melihat peluang atau potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Tentu guru yang inovatif diawal dengan guru yang memiliki banyak pengetahuan kemudian bisa mengolahnya menjadi suatu ide yang bermanfaat. Ini didasari pada kemampuan dan pemahaman guru terhadap aset baik berupa fisik maupun non fisik.

Tentunya kelima gambaran diri guru penggerak di masa depan adalah ini sangat penting sekali dalam pendidikan karena bisa menunjang peran guru penggerak.

Nilai Guru Penggerak yang Saya Dapatkan

Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan

Setelah di bahas semua nilai yang diharapkan dimiliki oleh seorang guru penggerak. Berikut ini contoh nilai apa saja yang saya dapatkan setelah menjalani program pendidikan calon guru penggerak:

Berpihak Kepada Murid

Contoh nilai yang saya dapatkan dalam pendidikan guru penggerak dalam nilai berpihak kepada murid, diantaranya:

  • Berusaha menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menerapkan berbagai metode dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Berusaha menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, yang aman, nyaman dan juga menyenangkan sehingga murid merasa dirinya bukan objek dalam kelas namun sebagai subjek (terdapat ice breaking, terdapat permainan pembelajaran sesuai kodrat anak, dll)
  • Mendengarkan, menindaklanjuti dan juga berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi murid di sekolah untuk bisa mengefektifkan pembelajaran.
  • Mengokomodasi keberagaman siswa (kemampuan, ras, agama, latar belakang sosial dan ekonomi, sifat dan karakter) dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Mandiri

Berikut ini beberapa hal yang akan saya lakukan, sesudah saya belajar materi tentang guru penggerak dan mendapatkan nilai Mandiri, diantaranya adalah:

  • Berusaha membuat media pembelajaran yang lebih menarik secara mandiri untuk menunjang proses pembelajaran saya di kelas.
  • Membuat konten pembelajaran digital untuk dokumentasi diri dan dibagikan ke media sosial sebagai referensi dan motivasi untuk orang lain.
  • Terus belajar baik secara otodidak maupun lewat pelatihan agar kualitas diri sebagai pendidikan terus meningkat.

Reflektif

Setelah memahami nilai reflektif, saya sebagai guru penggerak akan melakukan beberapa hal yakni:

  • Terbuka, meminta umpan balik dari pimpinan maupun rekan sejawat terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan sebagai bahan evaluasi.
  • Mencatat dan mendokumentasikan hasil refleksi agar bisa dilihat progressnya.
  • Melakukan refleksi langsung di kelas lewat memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah pembelajaran.

Kolaboratif

Saya paham bahwa nilai kolaboratif sangatlah penting dalam membuat pembelajaran yang menarik dalam kelas. Contoh kolaboratif yang akan saya lakukan diantaranya:

  • Menjalin kerjasama dengan wali murid / orang tua siswa untuk mendukung proses pembelajaran yang dilakukan.
  • Bekerjasama dengan rekan sejawat untuk menghasilkan desain pembelajaran yang lebih baik dan bisa mengakomodasi kebutuhan siswa.
  • Bekerjasama dengan pihak lain untuk mendukung proses pembelajaran lebih menarik dan lebih baik seperti mendatangkan narasumber dari luar atau role model.

 Inovatif

Terakhir, setelah memiliki nilai inovatif, saya sebagai guru penggerak akan:

  • Membuat media pembelajaran yang lebih inovatif kedepannya sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
  • Berusaha mencari ide baru untuk menghasilkan pembelajaran yang interaktif dan kreatif.
  • Menerapkan pembelajaran sesuai dengan kodrat zamannya.

Peran Guru Penggerak

Selanjutnya, kita akan mengenal peran guru penggerak sebagai gambaran diri guru penggerak di masa depan adalah. Peran ini sangat penting untuk perbaikan pendidikan dimulai dari satuan pendidikannya mengajar. Peran tersebut diantaranya:

1. Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan Menjadi Pemimpin Pembelajaran

Gambaran diri guru penggerak di masa depan artinya menjadi pemimpin pembelajaran adalah mendorong wellbeing ekosistem pendidikan dalam sekolah. Guru menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang penting untuk pembelajaran (Kurikulum, proses belajar mengajar, model pembelajaran, metode pembelajaran, asesmen, pengembangan guru dan komunitas sekolah, dll).

Seorang guru penggerak diharapkan bisa berperan menjadi pemimpin pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan memperhatikan segala aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang peserta didik sesuai kodratnya.

2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain

Guru penggerak harus mampu menjadi coach atau mentor bagi rekan guru lain dalam hal pengembangan pembelajaran di sekolah. Mereka juga harus bisa mendeteksi aspek-aspek apa saja yang bisa ditingkatkan dari rekannya.

Sehingga diharapkan mereka mampu merefleksikan hasil pengalaman yang dimiliki untuk dijadikan peningkatan pembelajaran bagi guru lain. Tentunya sebagai seorang coach guru penggerak harus bisa memantau perkembangan rekan guru lainnya tersebut.

3. Mendorong Kolaborasi

Selanjutnya, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kolaborasi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan untuk perbaikan pembelajaran sehingga lebih bermakna. Dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain, pembelajaran di sekolahan bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Guru penggerak harus mampu menjadi jembatan untuk membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pihak dari luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peran ini sangat penting terutama dalam memetakan para pemangku kepentingan yang bisa diajak kolaborasi dan apa bentuk kolaborasinya.

4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid

Guru harus memberikan semangat dan dorongan untuk meningkatkan kemandirian muridnya selain itu agar mewujudkan kepemimpinan peserta didik di sekolah. Peran guru penggerak disini membantu murid untuk mandiri dalam pembelajaran dan mampu memunculkan motivasi mereka untuk belajar serta mendidik murid sesuai dengan karakteristiknya.

5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Seorang guru yang sudah lolos pendidikan guru penggerak kini memiliki bekal yang lebih dari teman-temannya. Sehingga diharapkan mereka bisa berpartisipasi aktif bahkan menjadi pendorong dalam membuat komunitas belajar untuk rekan guru satu sekolah maupun di satu wilayah.

Komunitas ini bisa dibuat dari guru-guru KKG maupun MGMP. Pengalaman dan praktik yang dimiliki guru bisa dibagikan dalam komunitas tersebut sehingga guru lainnya bisa berinovasi dan menjadi bahan pembelajaran bagi guru lain.

Itulah pembahasan tentang Demonstrasi Kontekstual 1.2 Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan. Ternyata setelah lulus pendidikan guru penggerak seorang guru memiliki nilai dan peran yang sangat baik dan sangat penting untuk perkembangan sekolahnya menjadi lebih baik lagi.

Maka tidak heran bila pendidikan guru penggerak kini selalu di sarankan bagi setiap guru bahkan menjadi salah satu syarat menjadi kepala sekolah karena memang bisa membuka wawasan lebih lebar dan menambah nilai seorang guru.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan