Kotaku
Beranda Pendidikan Mengenal Feedback, Berikut ini 5 Jenis Feedback Pendidikan dan Manfaatnya!

Mengenal Feedback, Berikut ini 5 Jenis Feedback Pendidikan dan Manfaatnya!

pexels photo 6732757
pexels photo 6732757

Kotaku.id – Apa itu Feedback? Bagi yang belum tahu Feedback adalah respons atau tanggapan terhadap suatu tindakan yang bisa diberikan secara verbal dan nonverbal. Baik dengan bahasa tubuh maupun dengan isyarat. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menyampaikan pesan atau reaksi atas segala sesuatu yang dilakukan. Dalam bahasa Indonesia istilah ini juga sering mendapat sebutan dengan kata ‘umpan balik’.

Mungkin Anda kerap menjumpai istilah ini dalam komunikasi sehari hari baik di dunia kerja, hingga penilaian terhadap suatu layanan atau produk. Istilah ini sering Anda jumpai ketika seorang atasan memberikan komentar kepada karyawannya. Atau ketika karyawan memberikan masukan terkait keputusan yang dibuat kepada atasannya. Anda mungkin juga pernah menjumpai bisnis baru yang meminta ‘umpan balik’ dari pelanggan atas produk barunya.

Pengertian Feedback

Feedback

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Feedback memiliki persamaan kata dalam bahasa Indonesia yakni ‘umpan balik’. Pengertiannya secara lebih terperinci adalah hasil atau akibat berbalik dari rangsangan untuk ditindak lanjuti. Bahan yang diperoleh kembali sebagai unsur perbaikan dalam tindak lanjut. Tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil perilaku terhadap individu lain.

Dan informasi dari sistem untuk melakukan koreksi terhadap gerakan yang berlangsung. Bonarja dkk, menjelaskan dalam buku Ilmu Komunikasi, Sebuah Pengantar. Mengartikan umpan balik adalah informasi yang kita terima sebagai bentuk respons terhadap pesan yang telah dikirimkan sebelumnya. Dan umpan balik ini bisa berupa verbal dan nonverbal.

Dengan kata lain umpan balik adalah respons atau reaksi dari satu pihak terhadap pihak lainnya atas sebuah tindakan yang dilakukan. Umpan balik akan membantu komunikator untuk mengetahui sejauh mana pesan tersebut tersampaikan. Pada dasarnya umpan balik ini berisi masukkan dari pihak lain yang berguna untuk meningkatkan kualitasnya di kemudian hari.

Jenis Jenis Feedback di Dunia Pendidikan

Feedback

Adapun jenis-jenis Feedback menurut Federation University Australia terbagi menjadi enam jenis. Bukan hanya sekedar dari atasan kepada bawahannya ataupun sebaliknya saja, namun juga bisa berdasarkan pengalaman.

1. Feedback Formal

Feedback jenis ini dilakukan lebih terencana dan biasanya digunakan untuk penilaian sebuah tugas, penilaian kompetisi dan sejenisnya.

2. Informal

Sesuai dengan namanya, umpan balik jenis ini lebih fleksibel dan bisa terjadi kapan saja. Karena muncul secara spontan, umpan balik informal perlu adanya hubungan baik antara pelaku tindakan dan pemberi umpan balik. Sebab dengan adanya hubungan baik, diharapkan akan memberi umpan balik posistif.

3. Sumatif

Umpan balik Sumatif adalah evaluasi dengan membandingkan dengan beberapa standar atau tolak ukur. Untuk umpan balik jenis ini terdiri dari komentar terperinci secara spesifik dari sebuah pekerjaan. Dengan penjelasan dari kriteria yang diberikan dan masukkan agar pekerjaan yang selanjutnya bisa lebih baik lagi.

4. Umpan Balik Teman Sebaya

Sesuai dengan namanya, umpan balik ini diberikan oleh rekan sebaya dengan sebuah motivasi. Umpan balik jenis ini biasanya lebih efektif karena bisa menghargai dan mendengarkan satu sama lain. Selain itu, juga bisa bertukar tanggapan dan pengalaman belajar melalui sebuah pengalaman.

5. Feedback yang Membangun

Jenis umpan balik ini lebih spesifik, hanya fokus terhadap satu masalah dan berdasarkan pengamatan. Ada empat jenis umpan balik konstruktif.

  • Feedback atau umpan balik negatif, yaitu mengoreksi perilaku masa lalu dan hanya fokus pada perilaku yang tidak berhasil agar tidak terulang lagi.
  • Umpan balik positif, mengomentari masa lalu, namun berfokus pada contoh perilaku yang berhasil dan harus dilanjutkan.
  • Umpan balik negatif, mengoreksi tentang kinerja masa depan dengan fokus pada perilaku yang harus dihindari di masa depan.
  • Umpan balik positif, fokus pada perilaku yang akan meningkatkan kinerja di masa depan.

Selain itu, ada banyak lagi jenis feedback atau umpan balik secara umum lainnya, antara lain ada umpan balik verbal dan nonverbal. Umpan balik langsung dan tidak langsung, umpan balik internal dan eksternal dan ada juga jenis umpan balik netral dan zero.

Manfaat Feedback

Feedback

Ada banyak sekali manfaat umpan balik, menurut laman Better Up, umpan balik atau Feedback dinilai memiliki banyak manfaat yang membangun. Salah satunya adalah dapat meningkatkan kualitas pekerjaan. Antara lain berikut ini.

1. Meningkatkan Kualitas Kerja

Umpan balik menjadi komponen yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas kerja, baik pada kelompok maupun perusahaan. Pemberian umpan balik begitu penting, baik antara bawahan kepada atasan atau sebaliknya dan juga antara teman sebaya. Dengan adanya pertukaran umpan balik ini, akan dapat menambah wawasan dan bisa meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.

2. Memperkuat Hubungan

Dengan saling memberikan respons atau umpan balik yang baik, maka hubungan antar kelompok atau individu akan semakin kompak dan kuat. Namun, jika tidak ada umpan balik, maka hubungan tersebut akan bisa berubah menjadi renggang.

3. Manfaat Feedback untuk Peningkatan Kemampuan

Umpan balik nonverbal juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan seseorang. Seperti misalnya ada seorang pegawai lulusan SMA yang berpengalaman selama bertahun tahun namun tidak memiliki kemampuan teknis. Maka dengan pemberian pembekalan seperti ikut workshop, akan ada peluang bisa meningkatkan kemampuannya dan berpotensi naik jabatan.

4. Mencegah Konflik

Kebiasaan memberi umpan balik mampu menciptakan lingkungan yang jauh dari konflik. Dan kebiasaan ini akan membuat mereka tidak akan merasa cemas untuk meminta rekan kerja mengoreksi pekerjaannya. Membiasakan berbagi umpan balik berati lebih siap untuk mengatasi situasi apa pun daripada memendamnya.

5. Menciptakan Tim yang Solid

Manfaat umpan balik yang berikutnya adalah dapat menciptakan tim yang solid. Ada korelasi yang kuat antara pertukaran umpan balik dan keterlibatan anggota dalam tim. Hal ini karena tim akan terbiasa menyelesaikan masalah dengan cepat dan sama-sama berbagi pengetahuan.

Selain itu, manfaat dari umpan balik adalah bisa melihat perkembangan diri. Hal ini karena setiap orang menginginkan ruang untuk bicara dan memberi umpan balik pada timnya. Sebab, untuk mengoreksi diri tentu perlu melihat bagaimana perspektif dari orang lain agar lebih objektif.

Demikian tadi pengertian, jenis-jenis dan berbagai manfaat Feedback dalam keseharian baik di lingkungan sekolah maupun pekerjaan. Untuk membangun kepribadian, terbiasa mendengarkan umpan balik akan membuat kinerja sehari-hari menjadi lebih baik.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan