Begini Cara Public Speaking Yang Baik! Ternyata Sangat Mudah
Daftar isi:
- 1. Pelajari dan Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
- 2. Pahami Audience atau Lawan Bicara
- 3. Berlatih di Depan Cermin untuk Berlatih
- 4. Jangan Langsung Bicara Ketika Baru Tampil ke Depan
- 5. Bicara Perlahan dan Perhatikan Intonasi
- 6. Jaga Kontak Mata dengan Audience
- 7. Fokus Memberi Bukan Meminta
- 8. Cara Public Speaking Yang Baik dengan Cuek Pada Audience yang Mengganggu
- 9. Hindari Rasa Pesimis dan Minder
- 10. Hindari Penggunaan Filler Word
- 11. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
- 12. Jangan Terpaku dengan Kesalahan
Kotaku.ID – Kemampuan public speaking yang baik sangatlah penting dan sangat berguna baik di kehidupan pendidikan maupun ketika nanti sudah lulus dan bekerja.
Dengan memiliki kemampuan public speaking yang baik akan sangat menguntungkan bagi seseorang terlebih didalam karir pekerjaannya.
Kunci sukses dari publik speaking bukan hanya tentang berani tampil di depan umum saja. Namun lebih kepada bagaimana seseorang menyampaikan ide dan pikiran secara verbal dan non verbal.
Karena kemampuan publik speaking yang baik sangat penting dan untuk mendapatkannya harus dilatih dan pelajari. Berikut ini beberapa tips untuk menguasai publik speaking:
1. Pelajari dan Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
Pertama, sebelum anda maju didepan umum maka sangat penting untuk mempelajari materi yang akan disampaikan terlebih dahulu. Setelah mempelajari secara benar maka kuasai materi yang akan disampaikan.
Bagaimana mungkin seorang akan menjelaskan materi dengan baik sedangkan dirinya tidak menguasai materi tersebut?
Cobalah membuat catatan kecil (berisi poin-poin penting) untuk mempermudah anda memahami dan mengingat semua materi yang akan disampaikan dan membuat anda tidak grogi ketika tampil.
2. Pahami Audience atau Lawan Bicara
Selanjutnya pahami audience atau lawan bicara anda, dimana dan pada komunitas apa anda akan melakukan public speaking. Apakah pada kelompok taman kanak-kanak, pada kelompok remaja atau pada kelompok dewasa.
Hal ini sangatlah berpengaruh, untuk membantu anda menjaga komunikasi agar lebih hidup. Dengan memahami dan mengenal audience membuat anda lebih mudah menjalin kedekatan.
Contohnya ketika anda melakukan public speaking pada remaja maka anda bisa menggunakan bahasa yang sopan santai dan menggunakan pembahasan yang sedang viral saat ini. Sedangkan dihadapan orang dewasa / client anda dituntut lebih formal dan dewasa serta langsung to the point tanpa banyak bertele-tele.
3. Berlatih di Depan Cermin untuk Berlatih
Jangan lupa untuk berlatih didepan cermin untuk mengasah kemampuan public speaking yang baik anda. Cara satu ini cukup efektif untuk menjadi bahan latihan dan membantu anda bisa bicara didepan umum lebih baik dan lebih percaya diri.
Cobalah untuk melakukan public speaking dari depan cermin, seolah-olah anda sedang berbicara didepan orang lain. Jika sudah merasa cukup baik berbicara didepan cermin, maka anda bisa berlatih didepan orang lain (keluarga atau teman).
4. Jangan Langsung Bicara Ketika Baru Tampil ke Depan
Ketika anda sudah merasa menguasai materi dan siap berbicara didepan umum maka cobalah untuk menghadapi para audience. namun perlu diingat pada detik-detik awal mungkin rasa grogi anda akan semakin memuncak bahkan membuat anda gemetar dan berkeringat.
Pada moment ini jangan langsung berbicara didepan orang untuk menutupi kegugupan anda. Namun cobalah untuk diam sejenak, tarik nafas dan tenangkan diri anda sebelum memulai bicara.
Sangat wajar jika anda merasa awkward pada moment ini. Namun ini adalah moment yang pas untuk latihan mengontrol diri dan menyapa penonton dengan baik sehingga menampilkan kesan bahwa anda percaya diri dan menguasai situasi.
5. Bicara Perlahan dan Perhatikan Intonasi
Terkadang ketika seseorang sedang gugup maka dirinya sangat ingin berbicara cepat dan segera menyelesaikan poin-point yang harus dijelaskan. Namun ternyata langkah itu cukup keliru, karena bisa jadi informasi yang disampaikan menjadi tidak jelas dan sulit dipahami oleh audience.
Cobalah untuk menguasai diri dan melatih berbicara dengan perlahan serta gunakan artikulasi yang jelas. Ketika ada perasaan gugup maka tenangkan diri dan lanjutkan kembali apa yang ingin disampaikan.
6. Jaga Kontak Mata dengan Audience
Menjaga perhatian dan fokus audience ketika anda berbicara adalah hal yang penting namun cukup sulit dilakukan. Salah satu tips agar audience tertarik sampai akhir memperhatikan apa yang anda sampaikan maka jagalah kontak mata dengan mereka.
Namun perlu diingat ketika anda menatap mata audience secara langsung maka bisa membuat anda merasa semakin gugup, tapi ada cara agar anda tetap jaga kontak dengan audience tanpa grogi yakni dengan melihat dari batang hidung audience atau dahinya.
7. Fokus Memberi Bukan Meminta
Menurut sebuah jurnal, ternyata bagi seseorang yang berbicara hanya untuk terkenal atau memaksa audiencenya setuju dengan ide-ide yang disampaikan justru membuat mereka tidak memperhatikan dan cenderung menolak apa yang disampaikan.
Lalu bagaimana cara melakukan public speaking yang baik dengan percaya diri namun tetap dipercaya audience? Ternyata caranya adalah dengan memberikan nilai baru atau inspirasi (bukan instruksi) sehingga bermanfaat bagi orang lain.
Karena hal-hal yang akan dibutuhkan dan diperhatikan orang lain adalah apa saja yang bermanfaat bagi hidup mereka.
8. Cara Public Speaking Yang Baik dengan Cuek Pada Audience yang Mengganggu
Tidak jarang ketika seseorang sedang berbicara didepan publik baik mengobrol, mengisi workshop atau pun presentasi akan selalu ada golongan audience yang mengganggu (menunjukan sikap tidak suka) baik melalui perkataan maupun ekspresi dan tindakan.
Hal ini bisa dikarenakan banyak faktor, mungkin mereka tidak setuju dengan apa yang anda sampaikan, mungkin mereka merasa lebih baik dalam melakukan presentasi atau lainnya.
Nah, ketika di hadapkan pada moment ini maka jangan fokus untuk mengurusi audience yang tidak sepakat dengan anda bahkan menampilkan ekspresi yang tidak menyenangkan. Jika berfokus pada audience seperti ini maka akan membuat mental anda menjadi down.
9. Hindari Rasa Pesimis dan Minder
Public speaking yang baik selain tidak menghiraukan audience yang menganggu juga harus tidak menghiraukan rasa pesimis atau minder. Rasa minder atau pesimis jika dipupuk maka akan merusak public speaking yang baik itu sendiri.
Kedua hal ini tidak akan membantu anda menyampaikan informasi dengan baik namun palah merusaknya. Yakni membuat anda bingung dengan apa yang disampaikan dan gugup karena over thinking (pikiran sendiri yang merusak kepercayaan diri).
10. Hindari Penggunaan Filler Word
Apakah filler word itu? Filler word lebih dikenal dengan kata pengisi atau kata yang sering digunakan seseorang ketika sedang berpikir sesuatu (kehabisan ide) atau ketika kehilangan pembahasan (grogi).
Beberapa contoh filler word antara lain adalah “aaaaa”, “ehh….”, “hmmmmm” dan lainnya. Pengucapan kata-kata ini ketika berbicara didepan orang maka bisa menurunkan tingkat profesionalisme anda.
Mungkin jika mengucapkan filler word satu atau dua kali masih terbilang wajar, terlebih bagi seseorang yang sedang belajar public speaking yang baik. Namun jika terus berulang maka bisa mengganggu dan berpengaruh pada citra diri anda didepan audience.
11. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Bahasa tubuh yang di bawa atau yang ditunjukan ketika publik speaking bisa menggambarkan kesiapan dan kepercayaan diri seseorang yang sedang berbicara didepan umum. Contohnya, postur tubuh dengan bahu yang tertunduk kedepan bisa diartikan bahwa seseorang itu merasa gugup. Sedangkan seseorang yang menyembunyikan kedua tangan dibelakang badan bisa dinilai dirinya belum siap melakukan public speaking yang baik.
Lalu bagaimana cara menggambarkan bahwa diri anda siap dan percaya diri berbicara didepan public adalah menunjukan postur tubuh tegal dengan kepala terangkat dan senyum tipis di wajahnya. Hal ini membuat anda terlihat lebih siap dan membuat tubuh lebih rileks sehingga nyaman berbicara didepan audience.
Jika ingin membuat audience tetap fokus pada anda, maka gunakanlah sedikit gerakan tangan yang membuat audience merasa diperhatikan oleh anda. Gunakan ekspresi wajah dan gerakan yang tepat dengan menyesuaikan intonasi suara yang tepat.
Karena kombinasi ini memudahkan audience mendapatkan informasi lebih mudah lewat suara dan bahasa tubuh sehingga materi yang disampaikan lebih cepat diterima audience.
12. Jangan Terpaku dengan Kesalahan
Tips public speaking yang baik terakhir adalah jangan fokus pada kesalahan yang sudah dilakukan. Ketika berlatih public speaking pastilah sangat wajar ketika melakukan suatu kesalahan, hal ini disebabkan karena kepanikan yang terjadi.
Untuk mengurangi situasi canggung, maka tutupi kesalahan tersebut dan jangan terpaku dengan kesalahan (menunjukan rasa bersalah melalui ekspresi wajah). Fokuslah untuk public speaking yang baik kedepannya dan selamatkan momen yang sebelumnya sudah rusak.
Jangan berpikir kembali dengan kesalahan yang di lakukan, karena jika berpikir pada kesalahannya bisa membuat kesalahan lainnya kedepannya selama presentasi.
Hal ini bukan berarti anda harus acuh atau melupakan kesalahan yang dilakukan. Namun evaluasilah apa kesalahan dan penyebabnya kemudian cari solusi untuk kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama.
Itulah 12 tips public speaking yang baik yang bisa dipelajari baik bagi mahasiswa maupun yang sudah bekerja. Karena public speaking sangatlah penting untuk dipelajari dan tidak akan rugi seseorang yang memiliki skill public speaking yang baik.