Bagaimana Jika Tidak Ada Kurikulum Dalam Pendidikan Di Indonesia?
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Tentunya ada di antara para pendidik yang mengeluhkan tentang pergantian kurikulum yang sering terjadi. Ketika kurikulum diganti maka baik pendidik maupun peserta didik haruslah melakukan dapat diulang kembali. Namun pernahkah anda berpikir bagaimana jika Tidak Ada Kurikulum Dalam Pendidikan?
Kurikulum pendidikan merupakan peta jalan atau rencana pembelajaran yang menjadi dasar bagi berjalannya proses pendidikan. Dalam kurikulum pendidikan terdapat kerangka kerja yang berisikan data apa saja yang harus dipelajari siswa, bagaimana metode mengajarkannya dan bagaimana pendidik menilai mereka.
System ini bersifat sistematis mencakup tujuan, materi dan metode pembelajaran serta penilaian yang digunakan.
Lantas bagaimana jika peta jalan ini tidak ada? Pastinya pendidikan menjadi tidak terarah dan tidak terstruktur. Penyelenggaraan pendidikan tanpa adanya kurikulum bisa menimbulkan banyak masalah. Jika Tidak Ada Kurikulum Dalam Pendidikan maka akan terjadi beberapa hal, diantaranya seperti :
1. Tujuan Pendidikan Menjadi Tidak Jelas
Kurikulum yang ada membantu menetapkan tujuan pendidikan, seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hadirnya kurikulum membantu memetakan, apa yang harus dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan.
Jika Tidak Ada Kurikulum Dalam Pendidikan akan tidak jelas dan tidak ada konsistensi dalam pemahaman apa yang harus dicapai oleh siswa di setiap satuan pendidikan.
Contohnya saja, jika tidak ada peta alur tujuan pendidikan maka Sekolah dasar satu dengan lainnya tidak memiliki acuan apa yang harus dikuasai oleh peserta didik pada tingkatan kelas 1 hingga 6. Sehingga terjadi ketidak meratanya pendidikan.
2. Materi Pembelajaran Tidak Merata
Hadirnya kurikulum bisa memastikan materi apa saja yang diajarkan kepada peserta didik mencakup berbagai bidang pengetahuan yang penting sesuai dengan tingkatan atau jenjang pendidikannya. Jika tidak ada kurikulum, maka pendidikan bisa terlalu fokus pada satu aspek saja dan mengabaikan bidang lain yang tidak kalah penting.
Misalnya saja pada kelas 1 sekolah dasar anak harus bisa menguasai berhitung sederhana, membaca dan menulis. Namun karena tidak ada kurikulum yang mengaturnya sehingga pendidik hanya memfokuskan anak pada membaca terlebih dahulu sebagai dasarnya dan kurang memperhatikan aspek menghitung ataupun menulis.
3. Kesulitan Melakukan Evaluasi Dan Penilaian
Dalam kurikulum terdapat pedoman melakukan penilaian dan melakukan evaluasi pada peserta didik. Jika tidak ada kurikulum maka pendidik tentunya akan kesulitan menilai kemajuan setiap peserta didik dan tidak bisa menentukan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum.
4. Kesenjangan Pembelajaran
Kurikulum memastikan bahwa setiap pendidikan disampaikan secara merata kepada peserta didik tanpa adanya diskriminasi atau membeda-bedakan. Jika tidak ada kurikulum yang jelas, maka resiko besarnya pendidikan akan terpecah belah, ada beberapa kelompok yang mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan yang lainnya.
Tentunya hal ini menimbulkan kesenjangan dalam pembelajaran yang sangat mungkin terjadi. Beberapa jenjang pendidikan hanya fokus pada kebutuhan peserta didik di satuan pendidikan namun tidak memiliki acuan khusus apa saja yang harus dikuasai.
5. Ketidakpastian Bagi Pendidik
Tidak adanya kurikulum akan membuat pendidikan kesulitan karena mereka bingung apa yang harus mereka ajarkan kepada peserta didik. Hal ini membuat pendidik menjadi kesulitan dalam merencanakan pembelajaran yang efektif dan jelas.
6. Tidak Ada Pengembangan Pendidikan Yang Berkelanjutan
Kurikulum juga memungkinkan adanya penyesuaian dan pengembangan terhadap perubahan zaman. Jika tidak ada kurikulum memuat pendidikan akan tertinggal dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada baik di bidang pengetahuan maupun di bidang teknologi.
Kini bisa dipahami bahwa hadirnya kurikulum sangatlah penting. Jika Tidak Ada Kurikulum Dalam Pendidikan maka akan berdampak buruk. Kurikulum merupakan elemen kunci dalam penyelenggaraan pendidikan. Tidak hanya berisikan apa yang diajarkan namun juga berisikan bagaimana cara mengajarnya, bagaimana menilai dan mengevaluasi kemajuan peserta didik serta bagaimana mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tuntutan masa depan.
Disclaimer : “Jangan lewatkan informasi terbaru seputar dunia pendidikan dan informasi CPNS dan PPPK dengan bergabung di channel telegram kami. Klik LINK BERIKUT dan pilih join”