8 Cara Membuat Jurnal yang Baik dan Benar
Daftar isi:
Kotaku.id – Sebenarnya cara membuat jurnal tidaklah terlalu sulit, jika Anda memahaminya. Semua tergantung dari macam jurnal apa yang hendak Anda buat. Namun sebelum Anda mengetahui lebih lanjut, akan lebih baik jika Anda memahami pengertian jurnal terlebih dahulu. Perlu Anda tahu, sebenarnya jurnal itu sendiri terbagi dari beberapa macam. Antara lain ada jurnal umum, jurnal skripsi, jurnal ilmiah, jurnal stiker dan masih banyak lagi.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, jurnal umum atau buku harian umum adalah jurnal standar yang dibentuk secara umum. Jurnal itu sendiri merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama (book of oroginal entry) setelah bukti transaksi. Dan akan digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis. Secara umum Jurnal bisa diartikan sebagai salah satu jenis buku yang bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan.
8 Cara Membuat Jurnal yang Baik dan Benar!
Cara membuat jurnal haruslah sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, jurnal juga harus Anda buat dengan baik dan benar. Sesuai dengan fakta dan bukti nyata di lapangan. Bagi Anda yang berstatus mahasiswa, tentunya sudah tidak asing dengan isilah jurnal ini. Karena biasanya pada semester akhir, para mahasiswa akan membuat jurnal skripsi.
Secara umum, jurnal merupakan publikasi periodik berupa artikel dengan penerbitan secara berkala dengan rentang waktu tertentu. Seperti setiap 4 bulan, 6 bulan bahkan hingga satu tahun sekali. Dan ada beberapa jenis jurnal yang bisa Anda temui, antara lain ada professional trade of journals, scholar journals dan popular journals. Sebelum Anda mengetahui langkah langkah membuat jurnal, akan lebih baik jika Anda mengetahui tujuan pembuatannya.
1. Tujuan Pembuatan Jurnal
Sebelum Anda mengetahui tentang tata cara membuat jurnal, sebaiknya Anda mengetahui tujuan pembuatan jurnal terlebih dahulu. Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan penelitian yang telah dituliskan. Sehingga bisa menjadi acuan peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis. Pada umumnya, jurnal mencakup materi yang luas dan padat.
Mungkin hanya berisi 6 hingga 8 halaman saja, namun setiap kalimatnya mengandung ilmu pengetahuan yang bernilai. Membuat jurnal tidak sama seperti Anda menulis teks biasa, ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi dalam proses penyusunan jurnal. Seperti contohnya ada 8 susuan yang harus ada dalam jurnal, misalnya saja bab tulisan. Dan berikut ini adalah beberapa tahap yang harus Anda ikuti untuk bisa membuat jurnal yang berkualitas.
2. Cara Membuat Jurnal yang Pertama Judul
Selanjutnya adalah cara membuat jurnal yang baik, benar, sesuai kaidah dan berkualitas. Salah satunya adalah dengan membuat susunan yang benar. Dan susunan pembuatan jurnal yang pertama adalah Judul yaitu nama yang dipakai untuk buku maupun bab dalam buku yang bisa menyiratkan secara pendek mengenai isi atau bab tersebut. Dengan Judul, Anda mempunyai gambaran mengenai isi jurnal secara keseluruhan tanpa harus membaca isinya.
3. Kedua Abstrak
Setelah selesai membuat Judul, maka langkah selanjutnya adalah Abstrak. Berbeda dari ringkasan, maksud dari Abstrak di sini adalah untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Pada bagian Abstrak, merangkum pada metode, tujuan, hasil, kesimpulan dan terdiri dari 250 kata. Penulisan Abstrak biasanya pada bagian akhir dan harus berdiri sendiri tanpa ada catatan kaki.
Cara mudah menulis Abstrak adalah dengan mengambil poin penting di setiap bagian jurnal. Selanjutnya, poin-poin tersebut bisa Anda gunakan untuk menyusun sebuah deskripsi singkat untuk studi Anda.
4. Ketiga Pendahuluan
Setelah membuat Abstrak, tata cara membuat jurnal yang ketiga adalah bab Pendahuluan. Pengertian Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda selidiki, yang berisi informasi agar si pembaca dapat memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bab Pendahuluan juga mencakup latar belakang masalah, seperti isi ringkasan penelitian dan percobaan. Dan latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain.
5. Keempat Bahan dan Metode
Langkah selanjutnya adalah menentukan bahan dan metode, bagian ini menjelaskan tentang proses percobaan yang telah dilakukan. Jika jurnal yang Anda buat merupakan jurnal ilmiah, di bagian ini harus menggambarkan daerah lokasi, penelitian dan menjelaskan pekerjaan yang dilakukan.
Aturan lain yang perlu Anda ingat, bagian ini harus memaparkan secara jelas dan detail, agar pembaca memiliki teknik dasar dan pengetahuan agar dapat dipublikasikan.
6. Cara Membuat Jurnal yang Kelima Hasil
Untuk bagian Hasil, peneliti membuat ringkasan data dengan tinjauan dalam bentuk tabel, teks, maupun gambar. Perlu Anda ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interprestasi data atau kesimpulan dari data yang Anda dapat. Nantinya, data yang sudah Anda kumpulkan dalam bentuk tabel atau gambar harus dilengkapi dengan teks naratif yang mudah dipahami.
7. Keenam Pembahasan
Dari semua data yang sudah Anda kumpulkan, Anda baru bisa membahasnya secara terperinci pada bagian Pembahasan ini. Dalam bagian ini Anda bisa menafsirkan data dengan pola yang Anda amati.
8. Ketujuh Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan dari keseluruhan penelitian dan percobaan yang telah Anda lakukan.
9. Kedelapan Daftar Pustaka
Dan jika semua tahapan sudah Anda lakukan dengan baik dan benar, maka pada tahapan yang terakhir Anda jangan lupa untuk mencantumkan Daftar Pustaka. Bagian Daftar Pustaka berisi kumpulan dari nama-nama literatur yang Anda gunakan sebagai bahan referensi dalam pembuatan jurnal. Buatlah Daftar Pustaka dengan baik dan benar.
Demikian tadi cara membuat jurnal yang layak, baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dan susunan jurnal ini bisa Anda terapkan pada berbagai jenis jurnal, seperti jurnal umum maupun jurnal ilmiah.